[Revisi] Penjelasan

39 2 0
                                    

Masalah Keluarga Baru


"Yun..ambilin handuk di tas gue..."ucap Romeo di dalam kamar mandi.

"Lahh"Yuna yang selesai mengikat rambutnya dan telah selesai berganti baju menjadi beranjak menuju tas Romeo.Yuna terlebih dulu mencuci kaki,tangan serta mukanya sekalian berganti baju terlebih dahulu di kamar mandi.

Sekarang Yuna duduk di bawah,beralas karpet langsung menarik tas ransel Romeo dan menggeledah isinya mencari handuk.

"Ihh paan nih.."Yuna buru-buru mencari lagi.

"nah ini dia.."Yuna berjalan ke pintu kamar mandi dan mengetuk pintunya setelah menemukan handuk.

"Bang..nih.."Yuna menyodorkan handuk itu kedalam celah pintu kamar mandi yang terbuka.

"Hm.."ucap Romeo dan langsung menutup pintu begitu saja.Romeo sekedar membersihkan muka,kaki dan tangan juga berganti pakaian.

Namun saat akan mengusap air dirinya lupa membawa handuk dan meminta Yuna mengambilkannya di tas.

Yuna memutar bola matanya malas dan kembali duduk bersadaran pada pinggir tempat tidur,melihat ponselnya yang terasa kosong karena tidak ada sinyal sama sekali.

"Haduhh"Yuna menelungkupkan wajahnya dengan menelungkupkan badan.Pikirannya masih berpaku di saat itu.

"Itu bukan main-main..sama sekali bukan.."gumamnya pelan.

Ceklekk...

Suara pintu kamar mandi terbuka dan Romeo keluar dari sana menuju gantungan sederhana di dinding,meletakkan handuknya disana.

"Jam sebelas lebih Yun..lo tidur aja sana.."Romeo hanya mendapat deheman saja dari Yuna dan masih menelungkupkan wajahnya di lututnya.

"Yun..--"Romeo diam,tiba-tiba dirinya ingat saat Yuna pergi dari rumah Bagas dan bertemu dengannya di basecamp hari itu.

"Gue dah pake baju dari kamar mandi"

"Beneran?"Yuna akhirnya menyahuti ucapan Romeo.

"Iyaaa..."Yuna menoleh sedikit ke samping melihat Romeo yang mengenakan kaos hitam.

Romeo beranjak menuju tas kemudian pergi ke meja di dekat stop kontak untuk mengisi daya ponselnya yang mati.

"Lo tidur aja dulu"Romeo berjalan ke arah Yuna dan menendang pelan Yuna yang masih saja duduk di tempat itu.

"Ish..mana bisa gue tidur.."

------

Pukul 2 dini hari Yuna sudah terlelap di atas tempat tidur dengan posisi duduk bersandar pada kepala tempat tidur.

Awalnya karena dirinya tidak ingin tidur namun pada pukul 1 kantuknya tidak bisa dihindari sehingga dirinya tertidur tanpa sengaja.

Romeo sedari tadi hanya duduk di lantai beralas karpet memunggungi Yuna yang berada di atas tempat tidur menghadap arah punggungya.

Romeo tidak bisa tidur,sesekali dirinya merebahkan punggungnya di pinggiran tempat tidur.Kepalanya terasa pusing hingga pada akhirnya memutuskan untuk mencari obat di tasnya.

Romeo mengambil butir obat,menelannya dan minum beberapa teguk air.Tak lama efek obat mulai terasa,mengantuk.

Romeo beranjak dan menuju Yuna,membenarkan posisi tidurnya agar tidak tidur dengan posisi duduk kemudian beralih ke sisi seberang tempat tidur Yuna untuk merebahkan tubuhnya.Romeo berjaga jarak,sangat berada di pinggiran.

--------

Bruggh..

Yuna terjatuh dari tempat tidur karena kaget.Romeo yang mendengar suara jatuh jadi kaget dan terbangun,membuka matanya namun masih posisi tidur.

UJUNG DARI PERSAHABATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang