"Gas gue pulang bareng Zafran aja ya..sekalian mau ngambil si Virgo di rumah"ucap Yuna saat berjalan menuju parkiran.
"Eng..."Bagas sempat berfikir sejenak.
"okedeh hati-hati pas pulangnya kerumah,jan ngebut pas bawa si Virgo!jan kesorean pas pulang..hati-hati pas nyebrang di depan Perum"
"Iyaa iyaaa,hati-hatii.."ucap Yuna semangat kemudian mengikuti Zafran ke parkiran motor dan Bagas menjemput Bintang di gerbang belakang.
"Bin..lo yang nyetir.."celetuk Bagas seraya melemparkan kunci mobil pada Bintang yang hanya membalas dengan berdecih dan memutar bola matanya malas.
"Kembali ke setelan semula nih orang"batin Bintang dalam hati.
------
"Buruan dong,gue dah kangen ketemu si Virgo!"
"Ck..iya"
"Bisa rusak nih kalo lama gak dihidupin tuh motor gue..kalo rusak gimana"
"Tinggal suruh Bang Dafa aja gitu kok susah.."
"Tapi...ya bener sih"
"Hm..."
-------
Yuna dan Zafran sudah sampai di rumah Zafran dan memandang rumahnya yang sepi.
"Yun masuk dulu deh,nanti aja liat motor lo.."ujar Zafran sambil melepas helmnya.
"Sebentar deh..liat doang.."ujar Yuna sambil berlari menuju rumahnya.Saat di pintu,dirinya malah menepuk dahinya dan kembali kerumah Zafran.
"Kenapa?"tanya Zafran sambil memberikan minum pada Yuna.
"Makasih"Yuna menerima minuman itu.
"Kekunci..lu tau gak siapa yang bawa kuncinya?"
Zafran menyuruh Yuna masuk dan mempersilakannya duduk.
"Eng..enggak,gak tau gue"jawab Zafran duduk di sofa samping Yuna.
"lo mau ganti?pake baju gue"
"Enggak deh lagian ini seragam hari terakhir.."
"Tapi tuh seragam kotor karena di bengkel mesin tadi.."Zafran menghidupkan Tv agar tak bosan.
"Hmm iya juga sih..gue pinjem kaos atasannya aja gak papa deh celananya pake nih seragam"
"Oh..oke gue ganti dulu..nanti gue cariin.."Zafran berjalan ke lantai atas, ke kamarnya.
"Loh..non Yuna.."
"Eh bibi..giman kabarnya bi.."
"Seharusnya bibi yang tanya begitu ke non Yuna.."
"Baik kok bi..Yuna juga udah inget!!"
"Bibi ikut seneng..bagus sekali itu non..yaudah bibi ke dapur dulu ya..mau makan non?"
"Nggak usah Bi..makasih"
"Baik non,permisi dulu kalau begitu.."
Yuna membuka ponselnya ingin mengirim pesan pada Bagas atau Bintang,mana mungkin ia menelepon Mama Bila.Mengganggu pekerjaannya nanti.
"Mana sih nomernya Bagas?keknya gua kasih nama BagasWijaye kok gak ada di deretan huruf B"
Yuna mencari nomor Bagas di grub anak manusia.
Anda
Bang Al
Bang Dafa
Bang Dam
KAMU SEDANG MEMBACA
UJUNG DARI PERSAHABATAN
Teen FictionCerita anak sekolah dengan genre slice of life bercerita seputar keseharian dan yang terjadi disekitar mereka menyangkut persahabatan kekeluargaan dan konflik-konflik ringan haha [Cerita ringan🏳] Damar Alfredo Bagas Romeo Dafa Zafran Feno Yuna So h...