[Revisi] Datang

31 1 0
                                    

"Gue udah baikan kok Yun,kaki gue juga udah bisa buat jalan.."

Romeo membungkuk melihat kakinya yang sudah baik dan tidak sakit lagi.Sudah bisa seperti biasanya.

"Iya sih..gapapa lah..kan habis sakit juga kemaren..gue jagain.."Romeo menghela nafas.

Benar 3 hari kemarin badannya masih cukup hangat setelah dari rumah sakit.

"Hm"Romeo melihat ke belakang Yuna,mencari ponselnya yang terletak di nakas belakang Yuna.

"Ambilin Yun.."Yuna memutar bola matanya malas kemudian meraih ponsel Romeo.

"Nah..mau ngapain sih bang?"Yuna ingin tahu saja karena dirinya bosan.Yuna berpindah posisi duduk di samping Romeo yang semula berhadapan.

"Duhh..santai aja kali Yun.." Romeo menggerutu karena Yuna menubruk lengan dan kepalanya,mengahalangi Romeo pada ponselnya.

Romeo menyingkirkan kepala Yuna sedikit menjauh."gak keliatan gue"Yuna mendegus kasar.

"Rom..mau ke rumah lo gue..."Yuna membaca terlebih dahulu pesan dari Fido di layar ponsel Romeo.

"Matanya gercep njirr"batin Romeo mencibir Yuna dalam hati.

Romeo membalas pesan dari Fido mempersilahkan Fido main ke rumahnya karena ingin melihat keadaan Romeo,padahal sudah membaik.

Fido tahu karena menanyakan siapa yang sakit saat Ijal membuat story whatsapp tengah berada di rumah sakit.Tidak lama,suara deru motor terdengar.

"Ooo..udah ada di rumah Ijal?"gumam Romeo karena heran dengan Fido yang langsung datang tanpa perlu waktu yang lama.

"Tuh..dateng bang..lah gue...?"

Romeo berfikir sejenak."eng...gak papa deh..dia kenalnya cuma sepupu.."Yuna mengangguk dan beranjak turun ke lantai bawah.

Tok..tok..tok..

"Pakettttt"teriakan dari luar membuat Yuna memutar bola mata malas.

"dasar.."

Yuna membuka pintu dan melihat dua manusia di depan pintu.Fido tersenyum kaget sambil melihat Ijal.

"Udah jangan kaget,gue juga kaget kok dulu..liat beginian.."Ijal menepuk pundak Fido.

"Bang Romeo di atas..."Yuna mempersilahkan masuk dan mengawasi dari belakang setelah menutup pintu.

Mereka naik ke lantai atas.Ijal dan Fido malah akan menuju ke kamar Romeo yang lama.

"Woi"Romeo meneriaki mereka yang malah melewati pintu kamarnya yang di tempatinya sekarang,kamar tamu.

"mau kemana?!"ujar Romeo dan Yuna secara bersamaan.Ijal dan Fido mematung di tempat.

"Eh iyaa anjir....lupa guee hehehee..Kamar si Rom disini Do..."Ijal menepuk dahinya dan berbalik menuju arah Romeo yang duduk di tempat tidur.

"Santai kali..gue lupa kok..cih"Ujar Ijal pada Yuna yang menatapnya malas kemudian Yuna pergi ke kamarnya.

"Rom..gimana sehat kan?"

"Iya,dah baikan Do..dah bisa jalan.."

"Ohh bagus deh...ngapain juga lo lama-lama sakitnya..ngikut karnafal dong.."

"Pasti...eh Do,lo ngikut disini kan.."Ijal mengalihkan atensinya yang semula melihat buku album foto di meja Romeo,beralih melihat pada Fido.

" ngikut lah...tema tahun inii oke benerr!"

"Hahah yoi donggg..clubbing outdor anjirrr..mantep dah"Romeo menoyor kepala Ijal.Tidak ada absen,Ijal selalu saja mabuk saat karnafal di setiap tahun.

"Eh...Yuna ngikut Rom??"

UJUNG DARI PERSAHABATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang