Siang Di Gadan

57 1 0
                                    

"Gadan cerah tapi sangat panas"
.
.
.

"Mana..?"Yuna celingukan melihat kerumunan di perempatan Jalan Gadan.


"Lah katanya disini..kok gak ada.."gumam Yuna sekali lagi seraya mencoba menurunkan sedikit kaca di sampingnya.

"Bang Rom,kok gak ada ya temen-temen gue?"ucapnya dengan masih melihat kerumuman itu.

"Ya gak tau Yun..kelewatan kali,terus gak liat.."Romeo bertumpu dagu di dasboard mobil ikut melihat kerumunan,mungkin saja dirinya bisa menemukan satu teman Yuna,Edo.

"Yahh,beneran nih gak ada?"Yuna membuka ponsel untuk menanyakan dimana mereka sekarang.

"Rom,Rom..ayo ke depan woy!pacaran mulu sih,anj.."Ijal datang dari arah depan kemudian memukul punggung Romeo dari jendela mobil sisi Romeo yang sedikit terbuka.

"Dihhh!,pacaran mata lo..seenaknya aja kalo ngomong nih orang,duh.."batin Yuna saat  mendengar ucapan Ijal.

"Males,panas-panas bau dupa"ucap Romeo dengan menunjuk kepulan asap dupa di antara barisan.

"Halah,alasan lo..udah ayo,ayoo"Romeo keluar dari mobil karena paksaan Ijal.

"maksa anj"umpat Romeo pada Ijal yang menariknya.

"Shutt,gue ke depan dulu"Romeo memanggil Yuna dengan isyarat sebelum ia pergi.

"Hmmm"Yuna yang semula melihat ponselnya kini beralih melihat Romeo yang tengah menutup pintu mobil dan kemudian pergi ke barisan depan yang berhenti.

Ting

Satu notifikasi masuk."loh,loh..Edo?!"Yuna buru-buru menekan notifikasi pop up itu.

"Yun..lo dimana?----kok gak sama Zafran tadi---"Ucap Yuna membaca dengan pelan pesan dari Edo kemudian tertawa.

"Hahaha!anjir,jadi dah ketemu Zafran.."Yuna mengangguk-angguk kemudian mengetikan pesan balasan untuk Edo.

Bapak Edo Ketua Guild TPM 1
Online | Erlizer.

Yun..lo dmn?
kok g sama Zafran tadi anj..

Heh!akhirnya lo online co
HAHAHA
gue gak ngikut disana

Terus?

Gue blok D-1
Udah kelewatan??

masih C-2
Belum twrnyata

Anj typo,haha

Asw cok

Tungguin looh!!

Siapp

Yuna meletakan ponselnya kembali dengan perasaan lega.Dirinya dapat beristirahat dan melihat ponselnya sebentar karena barisan tengah berhenti dan melakukan atraksi.

Beberapa menit kemudian barisan mulai kembali seperti semula,mulai berjalan meninggalkan riuhnya suasana perempatanan Gadan dan mulai lagi memasuki area teduh.Yuna kembali mengemudikan mobilnya perlahan seraya memakan kue di tangan kirinya.

"Hahh...akhirnya neduh lagi coy,tapi ya rame sih.."ujar Yuna bermonolog dan mematikan mesin mobil,kembali menyenderkan punggungnya serta melahap kuenya namun cukup lama mengunyah tiba-tiba,"Woh?"celetuk Yuna membelalakan mata karena kaget,saat mengunyah kue yang belum sempat ia telan.

UJUNG DARI PERSAHABATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang