[Revisi] Ayo Cerita

38 2 0
                                    

Dua minggu setelah pulangnya Juan.

.
.

Makan malam telah usai Yuna membawa piring dan gelas untuk dicuci.Mereka punya jadwal untuk membersihkan rumah.

"bang....."

"hmm"Romeo berjalan mendekati Yuna di tempat cuci piring.

"Lipetin..lengan baju gue nih.."

"gak akan sampe ke lengan..pakai kaos juga.."gerutu Romeo sambil menaikan lengan pendek kaos Yuna.

"Tetep aja kena"

"Tangan kiri lo kok..lebam?"

"oh...kebentur di bengkel.."ujar Yuna berbohong sebenarnya itu adalah ulahnya sendiri karena kesal.

Romeo menatap Yuna ragu tapi ia tetap mengangguk saja.Ia jadi kepikiran ucapan Juan saat ia akan pulang 2 minggu yang lalu.

"Ajakin Yuna cerita..jangan percaya deh kalo bilangnya gak kenapa-napa"Juan berkata dengan raut serius kemudian tersenyum,menepuk bahu Romeo dan pergi berpamitan pada Yuna.

~~~~

"sini tangan lo.."Bagas menarik tangan kiri Yuna kuat.

"sakit bangsat!!!"Yuna mulai memukuli Bagas.

~~~~

"Selama Yuna mau cerita ya aman.."ucapan Zafran saat di basecamp seminggu lalu.

Zafran menyindir Yuna yang masih tidak membicarakan kepergiannya ke kantor polisi.Zafran mengetahui namun tidak mau bertanya karena ia rasa Yuna tidak ingin membicarakannya.

"Haha apasih"ucap Yuna kembali melihat ponselnya.

---------

"Yun...gue tidur di sini boleh?malem ini doang"ucap Romeo sambil menggaruk tengkuknya menunjuk sisi tempat tidur.

"loh kenapa?"Yuna bingung.

"Punggung gue dari kemaren tiba-tiba sakit aja.."

"Kok ga bilang..iya tidur aja disini..gantian gue yang tidur di karpet.."

"Gausah..nanti badan lo sakit-sakitan kalo tidur disitu..lo tidur disini aja.."

"H-hah?"Yuna sedikit gelagapan tak paham.

"Gak ada apa-apa..gue gak aneh-aneh..lo tenang aja.."ucap Romeo yang ditatap Yuna menyelidik.

-------

Yuna berbaring ke sebelah kiri di sisi  kiri tempat tidur dengan selimut se bahunya dan masih memainkan ponselnya.

Romeo masuk ke kamar dan mematikan lampu dengan menekan saklar di dekat pintu kamar.Yuna mendengar derap kaki Romeo dan lampu padam.

Yuna menekan saklar lampu tidur di nakas sampingnya dan kembali   melihat ponsel.Jantungnya berdegub kencang,tidak tenang saat langkah Romeo menuju sisi tempat tidur disampingnya.

"Tidur Yun.."Romeo menyuruh Yuna untuk tidur dan segera meletakkan ponselnya.Setelah itu Romeo mulai naik ke tempat tidur.

"mamaa..maaa"jerit Yuna dalam hati saat merasakan sisi tempat tidur di tempati Romeo.Yuna meletakkan ponselnya dan mencoba tidur.

"Duh anj..jantung gue"Romeo mencoba untuk tidak membuat banyak gaduh dengan bergerak dan merasakan jatungnya berpacu dua kali lebih cepat.

UJUNG DARI PERSAHABATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang