[Revisi] Tepat Hari Ini

42 3 0
                                    

Romeo kesal tapi ia juga senang karena teman-temannya ingat hari yang hampir ia lupa.Romeo memejamkan mata sekedar berdoa dan kemudian meniup lilinnya.

"Uhuyyyy 19 tahun coy...tua banget.."ujar Dafa.

"Elo juga!"sinis Romeo.

"Yaudah deh...udah selesai,pulang sana..gue mau nyempil diantara mereka berdua.."ujar Bagas seraya menunjuk Romeo dan Yuna.

"Oo mulut lo Gas..ayo-ayo pulang.."Dafa menarik kuncung hoodie Bagas dari belakang,meninggalkan Romeo dan Yuna.

"Eh...mau kemana?"tanya Romeo tak paham.

"Setelah ngibarin bendera perang dan sekarang dengan seenaknya nyelonong..woee!Gas..Bang Dam,Itu Bang Al..ini juga Bang Dafa..cih"gerutu Yuna ia jadi korban air dan tepung yang melekat di tubuhnya.

"Hahaha..maap Yun...Rom pulang dulu..gak usah nginep..masih kangen kasur gue...cukup doa doang yeh..tuh hadiahnya..dahhh"Ujar Alfredo dan mereka semua pamit pulang.

"Hadeh...gimana dah ini...tengah malem..mana males dah mandi..hoaamm"Yuna menguap dan bingung akan duduk dimana agar tidak kotor.

"gue mandi dulu..habis itu lo..gak usah lama"Romeo berjalan menuju kamar mandi.

Yuna menunggu di samping pintu kamar mandi bersandar dinding.Ia sangat mengantuk.Tak lama kemudian Romeo keluar kamar mandi mengenakan kaos dan celana pendek yang telah ia bawa sebelumnya.

"Yun..bangun sana..gue udah selesai.."ujar Romeo membangunkan Yuna.

"Hmm..."Yuna berjalan gontai masuk ke kamar mandi dan selesai membersihkan diri,dirinya duduk di ujung tempat tidur.

"Apa tuh bang?"tunjuk Yuna pada kado yang di bawa gerombolan Bagas tadi.

"Eng...gak tau..gue buka nih.."

Setelah dibuka kadonya bukan hanya untuk Romeo tapi juga untuk Yuna.Sebuah jam tangan hitam dengan diameter sama pada umumnya diameter satunya pasti lebih kecil.

"Hahaha keren jamnya..."ujar Romeo.

"Sangar oe"tambah Yuna seraya melihat jam itu dari segala sisi.Romeo beralih ke kue ulang tahunnya.Mengambil dan memotong kue yang yang di dominasi warna biru tersebut.

"Yun.."Romeo menyuruh Yuna untuk membuka mulutnya untuk menyuapi sepotong kue.

"Hehehe makasih bang.."Ujar Yuna sambil mengusap mulutnya.

Yuna berjalan menuju tasnya mengambil sesuatu dan duduk di samping Romeo sambil menyodorkan sebuah paperbag untuk Romeo.

"Lu kan ga punya jaket kek gini bang..ntar kalo gue kasih hoodie,numpuk doang..punya lu dah banyak..cuman ini sih.."

"Dahlah..gue tidur,ngantuk banget..lo juga cepet tidur besok biar ga telat juga yekan..bai"Yuna mendorong Romeo untuk turun dari tempat tidur dan Yuna segera membungkus diri dengan selimut.

"Njir ngusir..yaudah makasih yun..."Romeo memukul pelan kepala Yuna dengan tangannya dan beralih duduk di karpet tempat ia tidur.

Setelah membuka ponsel milik Yuna untuk menanyakan apakah Al dan yang lain tadi telah sampai rumah.Romeo membukanya paperbag dari Yuna.Di lihatnya sebuah jaket parasit hitam berstrip putih dan ia temukan sebuah kertas bertuliskan..

UJUNG DARI PERSAHABATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang