"YUN!!"ujar Romeo terdengar memekik dan membentak kaget."Hahaha...kurang ajar..parah emang sih Yuna..gila.."
"Bang udah nyampe....lepasin.."Romeo yang sadar langsung melepas tangannya yang melingkar di perut Yuna dan turun dari motor memukul helm Yuna pelan.
"Jangan pernah di bonceng Yuna lagi deh bang..ugal-ugalan kalo naik haha"timpal Juan.
---------
"Nih yang punya rumah kemana sih.."gerutu Al sambil menendang kecil pintu apartemen itu.
"Permisi..kami dari bank ingin menagih hutang anda.."ujar Bagas.
"Tumbas...tumbassss..."kini giliran Feno yang bersuara.
"Lo kira di warung njir.."
"Gue telepon gak jawab si Romeo.."
"Lah..kemana sih tuh dua anak Dam?Zaf dah lo telepon belom?"tanya Dafa.
"Kaga jawab.."
"Loh..ngapain di luar?"mereka berenam menoleh ke samping pelan dan membeo.
"Haloo.."ucap Juan membuyarkan lamunan segerombolan laki-laki di depan pintu.
"Ngapain di luar pinnya kan dah tau.."ujar Romeo sambil membuka pintu.
"Lah"gelak tawa Yuna menghempaskan harga diri Alfredo dan yang lainnya.
"Anj..iya juga lo Rom.."ujar Alfredo.
"Yeh..ga sopan anjir,bukan yang punya rumah"tutur Damar memukul kepala Romeo dan Alfredo.
------
"Duduk...duduk.."Romeo melepas jaket dan sepatunya kemudian menyuruh teman-temanya duduk.
Keaadaannya lumayan riuh.Dafa dan Feno berebut chanel tv,Damar ke kamar mandi,Alfredo keliling rumah kemudian nibrung dengan Bagas.Zafran yang mengikuti Yuna ke dapur.
"Heh..jangan kenceng-kenceng lo kalo ribut..kemaren gue di datengin satpam..gara-gara Yuna sama Juan ribut mulu..berisik katanya.."
"Hehehe..maaf"Ujar Juan yang telah berganti pakaian dan muncul dari arah kamar.
"Oh..elo yang ribut banget kemaren.."ujar Dafa menyadari keberadaan Juan.
"Eh..mukanya kek pernah ketemu..siapa?"
Feno mengingat ingat wajah seperti Juan yang ia sering lihat."Huhh...seger amatt,lega guee"Bagas yang datang dari dapur meminum segelas jus.
Damar ikut mengambil gelas di nampan yang dibawa Zafran,Yuna membawa sebotol besar soda seperti membawa bayi ditangan kirinya dan tangan kananya membawa segelas soda sambil meminumnya tapi gelas itu direbut kemudian di minum Alfredo sampai habis.
"Anjirr..sampe habis,punya gue.."
"Tamu adalah raja dan lo tau dari tadi gue diem capek nungguin..."Alfredo menoyor kepala Yuna.
"Tangan lu Al.."Ujar Romeo ikut menoyor kepala Alfredo.
Sementara Yuna yang tadinya mengaduh kesakitan merasa ingin marah karena Bagas menggodanya.
"Gak sakit kok udah lah beb,ciee cieee Romeo.."ujar Bagas sambil mengelus kepala Yuna dan perut Bagas di beri pukulan oleh Yuna.
"Ahahahah...sakit woi"
"Jail banget lo.."ucap Romeo mendorong Al agar Romeo juga bisa duduk.
"Bang Al snack"pinta Feno kemudian Al melempar makanan itu ke mulut Feno.
KAMU SEDANG MEMBACA
UJUNG DARI PERSAHABATAN
أدب المراهقينCerita anak sekolah dengan genre slice of life bercerita seputar keseharian dan yang terjadi disekitar mereka menyangkut persahabatan kekeluargaan dan konflik-konflik ringan haha [Cerita ringan🏳] Damar Alfredo Bagas Romeo Dafa Zafran Feno Yuna So h...