[Revisi] Ingatan

20 1 0
                                    

Satu bulan telah berlalu.Seminggu setelah Zafran tersadar dari koma dia diperbolehkan pulang dan sudah tiga minggu ini Zafran kembali sekolah.

Duduk dengan Yuna yang belum ingat dengannya.Kepribadian Yuna yang berbeda dari sebelumnya.Tapi Zafran juga senang karena Feno mulai mendapatkan ingatannya lagi meski sedikit demi sedikit kembali menjadi Feno yang dulu.

-------

"Yunala jelek"ucap Romeo kecil.

"Bialin!bang lomeo juga jelek,wlee"balas Yuna kecil dengan mengejek.

"Bagas gantengkan yunala?"ujar Bagas kecil yang tiba-tiba datang.

"Gantengan bang Al!Bagas nyebelin"jawab Yuna sambil berteriak dan mulutnya langsung di sumpal dengan Es krim oleh Zafran kecil yang pendiam.

~~

"Dapa!jadi yang bawa bedera,Zaflan sama Damal,Al ama Feno,Lomeo ama Yuna,cepetan naik sepeda..Dapa capek nih!!"

"Dapa!aku ama Al aja!gak mao mah Yunala jelek!"ujar Romeo kecil.

"Gakusahh..Lomeo!!cepetan.. atu-ua-iga!"ujar Dapa berteriak sambil mengangkat bendera.

Mereka semua melajukan sepeda,berboncengan melaju dengan kencang.

"LOMEO LELET!!"ucap Yuna kesal.

"Yunala belat!gantian yunala yang bonceng!"

Mereka bertukar posisi Yuna mengemudikan sepeda dan Romeo yang naik diboncengan,menghadap belakang.

"Atu ua tigaa!!"ucap Yuna mengayuh sepedah kencang.

"Dada Al dada...wleee"ucap Romeo sambil melambaikan tangan meledek karena berhasil menyalip Sepedah Al.

"Daadaaa bang Damall!"giliran Yuna yang mengejek Damar dan Zafran.

"Yeayyy menang!!"Romeo sudah kegirangan dan banyak gerak saat garis finish berhasil di lewati.

"Eh ehhh Lomeoo!!"

GUBRAKK

Sepedah Yuna dan Romeo masuk keselokan untung tidak ada airnya.

"ADUHH LOMEO IH!!"ujar Yuna langsung memukul Pundak Romeo yang badanya tertimpa sepeda.

"Huaaaaaaa"Romeo menangis keras karena kaki kanannya tergores pinggiran selokan.

Haha..cukup dalam lukanya dan dibawa ke rumah sakit dan pada saat itu Yuna juga ikut menangis karena takut.

~~

"Yuna!Zafran pinjem bukunya ya.."ucap Zafran umur 10 tahun.

~~

"Bang Damar cocok jadi tentara daripada dokter"ucap Yuna umur 11 tahun.

~~

"Feno geblek oeee!"ucap Yuna pada Feno saat dibonceng sepeda motor ketika Feno baru belajar motor.ugal-ugalan.

~~

"Bang dapadaprut"ucap Yuna saat baru masuk smk.

"Wijaye..."ucap Yuna meledek Bagas.

"Bang Alfredooo"ucap Yuna sambil nyengir gajelas.

"Oe"sapanya ketika giliran menyapa Romeo dengan mengikuti gaya Romeo yang hanya diam saja.

~~

"Mabar ma Edo ajalah...gabut bener.."ujar Yuna.

~~

"Zaff-ran.."ucap Yuna saat kecelakaan itu dan detik setelahnya ia tak sadarkan diri.

-----

"Zafran!Feno!!"teriak Yuna terbangun dari mimpinya.Mimpi kejadian masa kecilnya sampai berakhir pada saat kecelakaan mobil itu.

Yuna mengedarkan pandangnya.

"ini bukan kamar gue!...ini kamar..."ia menggantungkan kalimatnya beralih melihat jam di atas nakas samping tempat tidurnya.

|01:30|

"Hahh?!dini hari dan gue dikamarnya Bagas!!Gu-e..."

Yuna mulai menelpon mamanya namun semua nomer lokalnya tidak ada yang aktif.Kemana mamanya saat ini begitu pikirnya.Ia memencet satu nomer telepon liar negri mamanya.

"Halo ma..maaf Yuna udah jadi gak baik.."Ucapnya tanpa pikir panjang.

"Yuna!!!....kamu inget mama nak?"lama suara mamanya berjeda dan berisak tangis memanggil papanya juga.

"Ingetlah mama dan papa tersayangkan.."

"Alhamdulillah....mama seneng banget Yuna.."

"Kenapa ma?Yuna baik baik aja kok,maaf ma..Anak gadis mama sampai dini hari tidur di rumah cowok.."ucap Yuna ragu-ragu melirihkan kalimat terakhirnya,takut mamanya marah.

"Dirumah Siapa?!"ucap mama dengan nada kaget yang semula tersedu-sedu.

"Di rum-mah Bag-gas.."

"Oh...Yunaaa...hahaha emang kamu selama mama papa di Paris kamu tinggal disana"

"kamu itu ya..selalu bikin kaget..gatau mama papa nangis tapi juga ketawa...jadi itu gini..."

Mamanya menjelaskan secara rinci.Dirinya juga meminra maaf pada Yuna atas apa yang terjadi sehingga dimasa Yuna sakit tidak bisa menemaninya.

"Oh gitu mah...mama gausah minta maaf,Yuna juga baik-baik aja sama Mama Bila..Yuna bersyukur kalo Yuna udah inget lagi.. maaf ya maa..hati hati disana.."

Tut..

"Huft..jadi gitu ternyata..Kalo gue tidur disini,Bagas tidur di mana ya.."Yuna mulai mengedarkan pandang khawatir jika Bagas ada disini juga tapi nihil tidak ada.

"untung..tidur dulu..gue kasih kejutan deh besok,kasian kata mama,Bagas jadi jagain gue mulu kalo kemana-mana..njir gue jadi beban"



Tbc.

-------

Revisi done🖑
6/5/23

UJUNG DARI PERSAHABATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang