"hati-hati"
"Iya..iya..Yuna bakal gue jaga kok bang.."
Juan meminta Yuna mengantarkannya ke salah satu mall sore ini.Juan menagih Yuna tentang membelikan sesuatu untuk Juan karena besok ia akan pulang ke rumahnya lagi.
"Jan lama-lama.."
"SIAP!"Juan mulai menjalankan motornya dengan membonceng Yuna.Romeo takut akan bertemu teman-temannya di tempat ramai seperti itu jika ia bersama Yuna.
brmmm...brmm
Juan menarik gasnya dan Yuna berpegangan di kanan-kiri jaket Juan.
"ck..sama aja dua-duanya."gumam Romeo ketika melihat Yuna dan juan yang telah menyebrang jalan dan kembali berjalan masuk.
"Eh..Romeo kok ada disini.."
"Loh..Dinan.."
----
"Ju..mau beli jaket yang kayak gimana?"
"Hitam atau abu-abu Yun?"
"ampun dah Ju..yang lu suka aja,hitam juga boleh tapi jangan yang kek gini..ntar kalo yang kek gini persis punya Bang Romeo"
"Yehh..yaudah.."Juan mengambil jaket lain di hadapannya,mengantri di kasir dan nanti memberikan uang dari Yuna pada kasir tersebut.
Yuna pergi keluar terlebih dahulu.Saat di depan,pundaknya ditepuk seseorang dari belakang.
"eh.."Yuna kaget.
"elo...Yuna kan?"
"E..i-iya,siapa ya?"
"kenalin Arga temen Raven di sekolah lama".Yuna menjabat tangannya sebentar dan sedikit mundur atas ucapan lawan bicaranya.
"gue..cuma mau nyampein pesennya si Raven berminggu-minggu kemaren..lo disuruh Raven ke penjara"
"penjara?"Yuna kaget.
"lah..gue kira elo yang jeblosin Raven ke penjara karena Kecelakaan mobil lo itu.."
"Hah?gue gak tau apa-apa malah"Arga tampak bingung.
"Ya gatau..sempatin deh..gue tau Raven emang kek gitu sama lo..tapi untuk kecelakaan lo itu..dia itu dijebak..lo samperinlah..."
Yuna melihat jam di pergelangan tangan kirinya,jam pemberian saat ulang tahun Romeo dulu.
"yah..bentar lagi jam 4 sore..masih buka gak sih tuh kantor polisi..bener juga sih gue lama gak liat Raven...yaelah...Ju.."Yuna masuk ke dalam toko dan segera mengajak Juan pergi bertepatan juga Juan sudah di antrian paling depan.
"mau kemana sih Yun..."Juan terseret-seret langkah Yuna yang mendahuluinya.
"udah anterin gue ke kantor polisi bentar..."Mereka menuju kantor polisi yang alamatnya telah di beritahukan teman Raven,Arga.
----------
Yuna duduk di kursi menunggu Raven keluar dari sel penjaranya.Raven mulai duduk di hadapan Yuna yang terdapat pembatas kaca.
"Yun..tumben lo kesini.."
"mulai kapan disini?atas nama siapa lu di penjara?"
"hahaha...rupanya apa yang Arga omongin bener..emang si sok pahlawan itu.."
"Bang Romeo?Bang Al?to the point ajalah"
"Alfredo!"Raven tertunduk menahan amarah.
"asal lo tau..dalang dari kecelakaan lo itu bukan gue sepenuhnya!gue dijebak!!"bentak Raven membuat Yuna mengerutkan keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UJUNG DARI PERSAHABATAN
Teen FictionCerita anak sekolah dengan genre slice of life bercerita seputar keseharian dan yang terjadi disekitar mereka menyangkut persahabatan kekeluargaan dan konflik-konflik ringan haha [Cerita ringan🏳] Damar Alfredo Bagas Romeo Dafa Zafran Feno Yuna So h...
