Akhirnya mereka telah sampai di tempat yang mereka tuju.Berada di ketinggian sungguh menajubkan meski bagi Bagas bukan yang pertama kali.
Setelah selesai beristirahat sebentar Dafa,Feno,Alfredo,Romeo dan sebagian anak OSIS kelas 10 melakukan sesuai tugas yang telah di berikan.
------
Rombongan telah datang dengan keluh kesahnya.Mungkin ini akan menjadi hal yang mereka rindukan dan rasa lelah mereka terbayarkan seketika karena telah sampai dan melihat pemandangan yang menakjubkan.
20 menit mereka berada di atas,mereka di ajak menuju tempat camp untuk mendirikan tenda.
Semua memasang tenda masing- masing kelompok dan saling membantu satu sama lain.Mereka melakukan itu ketika selesai beristirahat 10 menit setelah berjalan.
Dan kini mereka berada di antara sebuah bukit dan disini menyimpan danau yang sangat jernih airnya.Tenda-tenda menghiasi area ini sekarang.
Setelah persiapan tenda selesai dilanjutkan acara pembukaan dan sambutan di berikan oleh kepala sekolah dan turut mengapresiasi kegiatan ini.
Setelah acara pembukaan selesai semua melanjutkan aktivitasnya dan diperbolehkan berjalan-jalan di area ini.
----
Malam tiba,penerangan mereka hanya ada bulan dan lampu-lampu kecil dari masing-masing tenda.
Beberapa bagian tanah yang telah berbentuk cekungan untuk penempatan api unggun telah dibuat tadi sore dan telah di isi dengan kayu bakar yang telah mereka cari.
"Ayo..angkat semua apinya.."ujar Damar setelah menyalurkan api dari kayu yang telah dibelit kain dan di sulut dengan api.
"APA SEMBOYAN KITA!"Damar berteriak dengan lantang.
"GARUDA SATU!SETIA SAMPAI AKHIR JAYA!JAYA!"Teriak mereka secara serentak dan bersemangat kemudian menyulutkan api pada tumpukan kayu api unggun masing-masing.
Semua bertepuk tangan dan mulai memasak makanan yang telah disediakan.
"Sekolahku aja setia sampai akhir masa kamu enggak?!HAHAHA"celetuk salah satu murid laki-laki yang Romeo rasa itu adalah adik kelasnya.
"Ck..ck..ck.. anak buah lo tuh Rom.."ujar Zifar di samping Romeo.
"Lo juga.."
-----
Api unggun semua telah di padamkan,hanya beberapa saja yang masih menyala untuk berjaga.
Sebagian sudah mulai masuk tenda dan mulai terlelap dalam tidurnya meskipun pada awalnya mereka terlihat kesusahan untuk tidur.
Yuna belum tidur,ia masih ikut berjaga.Duduk di kursi kecil dekat api unggun,mengenakan jaket berlapis-lapis untuk menghangatkan diri.Tenda Zafran dan Feno tak terlalu jauh darinya.
Mereka bertiga berbincang setengah berbisik-bisik apalagi ketika Feno tertawa.Zafran telah memperingatkannya agar tidak terlalu keras.
"Gimana Yun?"Feno bertanya seakan dengan maksud tertentu.
"Apasih.."
"Itu..."Feno menunjuk pada tenda Yuna sedangkan Yuna memutar bola matanya jengah.
"Biasa aja kok,tuh anak baik..ngomong aja lu mau kenalan"
Yang dimaksud Feno adalah teman setenda Yuna.Mereka adalah murid perempuan dari angkatan yang sama dengannya namun Yuna sebelumnya tidak mengenalnya.
Di kelasnya hanya dia yang perempuan dan 2 orang di tendanya ini berasal dari 11 Listrik 2 dan 11 TPM 4.
KAMU SEDANG MEMBACA
UJUNG DARI PERSAHABATAN
Fiksi RemajaCerita anak sekolah dengan genre slice of life bercerita seputar keseharian dan yang terjadi disekitar mereka menyangkut persahabatan kekeluargaan dan konflik-konflik ringan haha [Cerita ringan🏳] Damar Alfredo Bagas Romeo Dafa Zafran Feno Yuna So h...