20: Naik Pitam

14K 1.2K 76
                                    

Haloooo! Yasfar dan Nika sudah update lagi 💖💖

Jangan lupa vote dan komen yaaa! 🥰

Jangan lupa vote dan komen yaaa! 🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


💫

Pagi hari di pinggiran pantai Gili Trawangan, keluarga besar Hadiatama sedang berkumpul. Sehabis menikmati sarapan di resto resort, mereka langsung mencari tempat untuk bersantai di pinggir pantai. Hengky, si paling anak band itu sudah siap dengan gitar akustiknya. Mendukung para orang tua yang paling senang bernyanyi lagu-lagu lawas seperti lagu berjudul Kemesraan.

Nika baru tahu, ternyata keluarga besar Hadiatama rata-rata mempunyai skil bernyanyi. Suara mereka punya keunikan masing-masing. Setelah ditelusuri, rupanya Hengky, Renata, dan Dipta punya akun Youtube bersama yang berisi konten bernyanyi dan bermain musik.

Selain itu, Kinanti—kakak Gauri—ternyata dulunya adalah seorang penyanyi panggung. Meskipun tidak terlalu terkenal, tetapi Kinanti banyak menghasilkan prestasi dari suara indahnya.

Suara debur ombak yang berpadu dengan suara orang-orang menjadi pengiring petikan gitar dari jemari Hengky. Cuaca pagi itu sangat menyenangkan dengan angin pantai yang berembus tenang. Memberi kesan yang dalam untuk kebersamaan mereka yang ditemani banyak camilan dan minuman air kelapa.

“Suatu hari, di saat kita duduk di tepi pantai. Dan memandang ombak di lautan yang kian menepi ....”

Kinanti, dengan tubuh berbalut kardigan pajang dan kepala yang ditutup topi pantai, berdiri untuk mengawali pertunjukan kecilnya sambil menari-nari pelan. Ia menunjuk semua anggota keluarga agar turut bersenandung bersama.

Kinanti melanjutkan lagi, “Burung camar terbang bermain di derunya air.”

Gauri menyambung, “Suara alam ini, Hangatkan jiwa kita.” Ia ikut berdiri di sebelah Kinanti sambil menggandeng Jenitha untuk menari bersama. “Sementara, sinar surya perlahan mulai tenggelam. Suara gitarmu,” jedanya sambil menunjuk Hengky. “Mengalunkan melodi tentang cinta.”

“Ada hati membara erat bersatu ....” Kali ini, Renata yang melanjutkan. “Getar seluruh jiwa tercurah saat itu.”

“Yok, semuanya!” seru Hengky sambil menggenjreng gitarnya lebih kuat.

Secara bersamaan, mereka pun menyatukan suara. Dipta dan Bara mendapat bagian melambai-lambaikan tangan di atas. Sementara Karos dan Jingga sibuk menjaga Arsyaka dan Ayana yang terus berlari ke pinggir pantai, tetapi sesekali juga bergoyang lucu saat merasa irama lagunya menarik.

“Kemesraan ini ... janganlah cepat berlalu.”

Yasfar yang tadinya diam, langsung berdiri ke depan sambil menarik Nika dan mengajaknya bernyanyi dan menari bersama. Nika malu sekali. Ia hanya pasrah saja ikut-ikutan pergerakan Yasfar sambil tertawa kecil.

“Kemesraan ini ... ingin kukenang selalu ....”

“Hatiku damai ... jiwaku tenteram di sampingmu .... Hatiku damai ... jiwaku tenteram bersamamu ....”

Benang Merah [Completed & Segera Terbit] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang