Hazia terus menarik tangan Niel kesana kemari, dirinya dengan excited mengajak Niel untuk berbelanja pakaian yang akan mereka gunakan nanti di acara ulang tahun raja muda Anwealda. Niel terlihat begitu pasrah, dirinya hanya mengikuti kemana kaki Hazia melangkah.
"Nah ini kayaknya cocok deh sama kamu el, coba gih" ucap Hazia, Niel sendiri hanya menurut saja, dirinya lalu segera berganti pakaian dengan pakaian yang tadi di rekomendasikan oleh Hazia padanya. Setelah itu dirinya lalu keluar dari bilik untuk berganti pakaian.
"Bagaimana?" tanya Niel
"Wah Niel aku tak bohong tapi kau cantik sekalii" ucap Hazia excited
"Berarti yang ini cocok? Kalo gitu ayo segera pulang" ucap Niel
"Ayo, setelah membayar ini mari kita pulang" ucap Hazia, Niel kembali mengganti pakaiannya dan bernapas dengan lega pasalnya ini adalah toko ketiga, dari tadi tak ada yang cocok untuknya, itu di mata Hazia tapi di matanya cocok-cocok saja, Hazia sendiri sudah memiliki pakaian di toko kedua.Kedua omega itu kini tengah berjalan untuk pulang, namun mereka terhenti kala melihat rombongan kerajaan sebrang, Kerajaan Finbar. Kerajaan darimana Niel berasal, entah kenapa melihat sepupunya itu bisa tersenyum begitu lebar tampa beban membuat dendam yang sudah lama terkubur mencuat dengan cepat. Hazia yang menyadari itu lalu segera menarik Niel menjauh. Hazia tampak terkejut kala melihat sebelah mata Niel berubah menjadi merah, matanya merah menyala.
Hazia lalu segera membawa Niel makin menjauh dari rombongan kerajaan itu. Hazia lalu berpikir, dirinya teringat akan sebuah legenda dari kerajaan Finbar tempat Niel berasal. Legenda itu amat sangat terkenal, kejadian beberapa ratus tahun yang lalu. Kala ada seorang omega yang terlahir dengan mata merah menyala, konon omega itu begitu kuat bahkan bisa menaklukkan banyak alpha, banyak alpha yang tunduk dalam kuasanya sebelum omega itu memiliki alpha, tertulis dalam legenda itu akan kembali lahir omega yang sama tapi sejauh ini tidak pernah terlahir satu pun omega dengan mata merah menyala, sejauh ini hanya omega dengan pupil mata berwarna oren bukan merah. Selama ini hanya alpha kerajaan Finbar yang memiliki mata merah menyala, itu menjadi ciri khas keturunan kerajaan Finbar, terlihat jelas jika mereka bukan keturunan kerajaan Finbar.
Legenda itu di sebut 'Omega Queen' tentu sesuai namanya, dia menjadi pemimpin dalam kerajaan, tegas dan amat sangat berdarah dingin. Namun tetap lembut pada semua rakyatnya, pengecualian bagi mereka para penghianat. Di katakan juga bahwa omega queen tidak gampang tunduk pada alpha, pengecualian bagi alpha itu adalah alpha king, alias sang mate.
Omega queen pasti akan bersanding dengan alpha king, saat masa kepemimpinannya tidak ada satu pun alpha king di daerahnya atau pun musuhnya. Bagaimanapun omega tetap akan tak berdaya pada masa heatnya dan pada masa heatnya itu banyak orang yang memang telah lama mengincarnya untuk segera dihabisi, beruntungnya dia mendapatkan orang kepercayaan yang memang benar-benar percaya dan menjaganya bahkan kamar miliknya di kunci dengan sandi rumit dan hanya orang kepercayaannya itu yang bisa membukanya.
Di akhir ceritanya, di ceritakan omega itu telah bertemu dengan matenya dan hidup bersama hingga di karuniai seorang anak, omega itu tentu hidup bahagia setelah apa yang terjadi padanya, pengkhianatan, perpisahan, kehilangan dan rasa sakit yang kerap kali mendera kala dirinya harus bertempur.
Hazia merasa bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan Niel, dirinya menarik tangan Niel pelan untuk pulang, Niel tidak memberontak namun tatapan matanya masih terus tertuju pada rombongan kerajaan Finbar. Hazia harus menanyakan ini kepada kedua orangtuanya, mungkin orang tuanya mengetahui sesuatu karena keduanya pernah tinggal di ibukota kerajaan Finbar, Fanha.
Hazia telah membawa Niel pulang, kedua anak adam itu telah sampai si rumah keluarga Hazia, namun belum keduanya masuk Niel tiba-tiba tidak sadarkan diri, membuat Hazia panik bukan kepayang. Untungnya ada sang kakak yang baru saja pulang dari pekerjaannya, Hendery bergegas untuk membantu sang adik kala melihat Niel yang tiba-tiba tak sadarkan diri.
Niel telah di baringkan di kasur milik Hazia, Hazia dan Hendery membiarkan sampai datang Tera yang membawa sebaskom air, untuk mengompres Niel karena setelah Niel pingsan suhu tubuhnya lama-lama meningkat.
"Ini sebenarnya Niel kenapa zia?" tanya Tera pada putra bungsunya itu
"awalnya gini ibu... (Hazia lalu menceritakan apa yang sebenarnya terjadi)" ucap Hazia, Tera tampak terkejut lalu langsung menatap sendu ke arah Niel
"Ibu sebenarnya ada apa? Apakah mungkin legenda itu memang benar akan terjadi kembali?" tanya Hazia, Tera hanya menggelengkan kepalanya pelan
"Ada saatnya kamu juga akan tau nanti Hazia" ucap Tera, Hazia tampak terdiam mendengar apa yang sang ibu katakan, dirinya bahkan membiarkan sang ibu berlalu dari kamarnya.
"Apa yang sebenarnya terjadi padamu Niel dan apa yang ibu sembunyikan dari Zia?" tanyanya entah pada siapa.Selama ini Hazia hanya tau bahwa Niel di khianati dan di asingkan ke hutan Amalthea, dia tak tau dengan rinci apa yang sebenarnya terjadi pada Niel.
Jika yang bertanya di mana Hendry, pria alpha itu tengah membeli obat karena tadi Tera menyuruhnya untuk membeli obat.Continue...
a/n : maksud aku sandi rumit itu kaya gembok kayu tapi kalo buka harus mecahin teka-teki yang ada di gembok itu, bukan yang moderen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Omega Queen || Nomin [END]
FanfictionNiel adalah seseorang yang hidup sebatang kara di dalam suatu hutan, sampai suatu hari dirinya menemukan seorang pria yang tergeletak tak berdaya di pinggiran sungai dekat rumah sederhana miliknya. a/n ;warning, cerita ini banyak typo jadi aku mau m...