Setelah beberapa bujukan akhirnya Zara mau, bahkan Zara sudah nyaman duduk di pangkuan Seth sambil bermain bersama Seth. Niel yang melihat itu tersenyum bahagia, ia tak ingin ini berakhir.
Waktu terus berjalan dan tak terasa malam hampir tiba, Niel yang menyadari itu lantas bergegas,
"Zara, ayo kita pulang sayang"
"Pulang? Tapi bukannya kita akan tinggal dengan ayah, itu yang dinamakan keluarga bukan, bu?" Niel yang mendengar itu terdiam kikuk, Zara bahkan telah memanggil Seth dengan panggilan ayah."Niel kau akan pulang? Menginaplah di sini, walau tidak sekamar menginaplah" ucap Seth sambil menatap Niel.
"Tapi aku kan bukan siapa-siapa di sini tuan, aku merasa tak enak dengan keluarga kerajaan yang lain"
"Niel kau itu pasangan ku dan berhenti memanggilku tuan, bukankah aku telah meminta mu untuk memangil ku tanpa embel-embel di depan nama ku? Kau tak usah khawatir ibu dan kakakku pasti akan mewajarinya"
"Tapi tuan-"
"Seth, panggil aku Seth Niel. Apa kau tak khawatir? Bisa saja sesuatu yang bahaya terjadi apalagi ini hampir malam Niel, kau tidak kasihan dengan anak kita?" jujur saja mendengar Seth mengatakan Zara adalah anak mereka membuat Niel tersipu."Tuan-"
"Panggil aku Seth, Niel. Aku pasangan mu, lihat aku sebagai pasangan mu bukan raja negeri ini, lagi pula jarak dari kerajaan ke rumah mu cukup jauh bukan?"
"Aku bisa menginap di rumah Hazia"
"Bukankah itu tetap pilihan untuk menginap, maka ubah pilihan menginap mu di sini. Kau tak ingin sekamar kan? Tak masalah Niel, tapi menginap lah aku khawatir dengan kalian di jalan pulang nanti" akhirnya Niel pun pasrah, benar juga apa yang Seth katakan apalagi dirinya membawa Zara.Seth yang melihat anggukan Niel lantas tersenyum dengan lebar,
"Aku akan meminta pelayan untuk menyiapkan kamarmu dan Zara"
"Ayah, apakah kita akan berpisah saat tidur nanti? Dulu aku mendengar bahwa keluarga akan tidur bersama, apakah itu sesuatu yang salah?" Niel dan Seth seketika kikuk, Seth tidak masalah untuk sekamar dengan Niel dan Zara tapi Niel belum tentu menyetujuinya."Ibu, apakah ibu ingin tidur terpisah, menurut teman ku dulu jika itu terjadi kepada ayah dan ibu keduanya sedang bertengkar, apa ayah dan ibu sedang bertengkar?" Seth bingung, Niel apalagi.
"Begini Zara ibu ingin tidur sendiri dulu tak apa kan-"
"Tak apa tuan, aku akan tidur dengan kalian" ucap Niel gugup mukanya bahkan memerah, ia awalnya ingin menyetujui ucapan Seth tapi melihat Zara yang menatapnya begitu berharap membuat ia urung dan tak bisa menolak."Aku tak akan langsung bersampingan dengan tuan Seth karena ada Zara di antara kami, jadi harusnya aku masih bisa tetap tidur dengan tenang" ucap batin Niel
Seth yang mendengar ucapan Niel lalu kembali tersenyum, Zara juga ikut tersenyum mendengarnya,
"Baiklah jika itu keputusan mu dan Niel panggil aku Seth"
"Aku, aku tak biasa memanggil tuan seperti itu"
"Tak apa mulai biasakan lah, karena aku alpha mu Niel, orang yang akan menjadi pasangan mu" ucap Seth di akhiri bisikan kala dirinya berdiri tepat di samping Niel.Lagi dan lagi pipi Niel memerah, ia segera duduk di samping Zara sambil memeluk anaknya itu, ia malu. Zara sendiri tampak kebingungan dan hanya diam sambil menatap bingung ibunya.
Seth sendiri tersenyum lalu pergi entah kemana.
Tak lama Seth kembali dengan sesuatu di tangan kanannya,
"Niel ini baju tidur untuk mu dan Zara agar kalian tidur dengan nyaman, gantilah, kamar mandinya berada di pintu sebelah sana" ucap Seth sambil menyodorkan pakaian itu lalu menunjuk pintu di sudut ruangan.Niel dan Zara telah berganti pakaian, bahkan keduanya di tambah Seth telah terbaring di atas kasur,
"Cha, sekarang Zara tidur lah" ucap Niel sambil menepuk-nepuk pelan pantat Zara. Posisinya Zara berada di tengah, menghadap Niel sambil Niel peluk dan di puk puk.Seth sendiri hanya memperhatikan dengan apa yang ada di depannya, mungkin ini akan menjadi pemandangan yang akan ia lihat kedepannya, Seth kembali tersenyum lalu menatap Niel. Niel yang di tatap hanya mengalihkan tatapannya dan pipinya ia rasa kembali panas.
Seth melihat Zara yang tengah tertidur, tangan Seth terulur lalu mengelus rambut blonde Niel,
"Tidurlah" ucapnya sambil tersenyum, Niel membalas senyuman itu,
"Seth juga" ucap Niel, Seth mengangguk untuk membalasnya lalu tak lama Niel pun menyusul Zara ke alam mimpi di ikuti Seth setelahnya.Continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
Omega Queen || Nomin [END]
FanfictionNiel adalah seseorang yang hidup sebatang kara di dalam suatu hutan, sampai suatu hari dirinya menemukan seorang pria yang tergeletak tak berdaya di pinggiran sungai dekat rumah sederhana miliknya. a/n ;warning, cerita ini banyak typo jadi aku mau m...