The story of their children, part 16

291 19 0
                                    




Sepuluh tahun usai terakhir kali Smith terlihat, putranya dan Zara kini telah lahir bahkan sebentar lagi gender keduanya akan terlihat.

Usai Smith melakukan hal itu pada Zara, ia tak lagi terlihat di Finbar, saat itu Zara begitu khawatir, itu semua bukan hanya salah Smith tapi salahnya juga, ia tak memperhatikan hal-hal kecil yang seharusnya ia perhatikan dan sekarang Zara kehilangan suaminya.

Mills awalnya juga kesal pada kakaknya tapi tak kunjung mendapatkan kakaknya pulang ia jadi khawatir, ia pun memutuskan untuk memberitahukan hal ini pada orang tua mereka, Seth tampak marah, untuk pertama kalinya Mills melihat sang ayah marah, Niel syok hingga sakit tak menyangka putranya seperti itu.

Seth meminta semua pengawal mencari Smith namun Smith tak pernah ditemukan, seiring berjalannya waktu Seth dan Niel mencemaskan putra mereka apalagi Niel, ibu mana yang tak mencemaskan putranya yang tak kunjung pulang?

Smith tak dapat ditemukan di Finbar maupun Anwealda bahkan daratan ini, entah kemana namun Seth dan Niel tak putus asa mencari, kini sudah 10 tahun berlalu dan Smith masih belum ditemukan.

Franky bahkan telah kembali dan meminang Mills, mereka telah di karuniai satu orang putra, seorang perempuan bernama Vivian Georgio berumur 3 tahun.

Franky kembali setelah 6 tahun berkelana dan setelah kembali ke Finbar ia langsung meminang Mills sesuai janjinya 6 tahun lalu, ini sudah 4 tahun setelah mereka menikah.

Franky tak menduga Smith melakukan itu dan kini ia hilang, bahkan dari hari pertama ia pergi dari Finbar,
"Kemana kau kawan? Putra-putri mu membutuhkan kasih sayang dan bimbingan mu".

Mills juga memikirkan hal yang sama dengan suaminya, ia sering bercerita tentang Smith pada kedua anak kembar Smith tapi sepertinya ia telah menceritakan semuanya, ia merasa moment dengan sang kakak sangat sebentar dan sedikit, ia seharusnya lebih banyak membuat moment dengan kakaknya itu.

Seth dan Niel tak usah di tanya, mereka amat merindukan putranya yang telah hilang selama 10 tahun itu.

"Sayang, pulang anak-anak mu membutuhkan mu, mereka kerap kali bertanya tentang mu. Maafkan aku karena tak mengerti perasaan mu"  ucap Zara menatap bulan yang cerah di atas sana.

Terkadang orang-orang menganggap Zara pengertian tapi ia bahkan tidak dapat mengerti perasaan suaminya sendiri,
"Aku yakin saat ini kamu masih hidup di suatu tempat"
"Smith, pulang lah sayang"
"Putra mu telah lahir, mereka kembar. Perempuan dan laki-laki, mereka mirip sekali dengan mu"
"Anak-anak kita sangat mirip dengan mu Smith, namanya Zeke Serenson dan Madison Serenson. Aku memberi nama sesuai dengan nama yang kamu inginkan untuk putra mu kelak. Sebentar lagi gender kedua mereka akan muncul"
"Smith, aku merindukan mu" Zara lalu menangis dalam diam, semenjak Smith pergi Zara kerap kali menangis dalam diam saat anak-anak mereka telah tidur, ia selalu memanggil nama Smith berharap suaminya kembali dengan senyuman yang manis padanya.

"Kamu tidak ingin melihat mereka? Mereka merindukan mu bahkan ketika mereka belum bertemu dengan mu Smith".

"Smith, adik-adik telah besar, Mills bahkan telang menikah dan memiliki putra dengan Franky, sahabat mu. Henry tengah meminta restu pada paman Draco dan bibi Hazia untuk meminang Milo"

"Lane telah di bawa oleh suaminya yang berasal dari timur, Amilia menikah dengan salah satu murid paman Hendry. Kedua putri bibi Rebecca juga telah menemukan pasangan mereka, kamu tahu paman Romeo akhirnya juga bertemu dengan tambatan hatinya"

"Smith..." Zara memeluk dirinya sendiri berharap Smith lah yang kini memeluknya, ia rindukan pelukan hangat suaminya.

Pencarian selalu tak membuahkan hasil, tak ada sama sekali tanda-tanda keberadaan Smith, entah dimana dan bagaimana keadaan Smith saat ini, Zara selalu berharap bahwa suaminya masih hidup di suatu tempat dan baik-baik saja.



Continue...

Omega Queen || Nomin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang