The story of their children, part 14

340 19 0
                                    




3 hari berlalu, tabib Will telah mendapatkan sample darah Smith, ia mengkajinya dengan teliti dan apa yang tak pernah ia sangka menjadi hasil akhir kajiannya.

Ia masuk ke dalam perpustakaan, mencari buku yang mencatat hal yang amat sangat langka ini, setengah hari ini mencari buku itu dan ia telah menemukannya.

Di buku itu tertulis "Legenda" di dalamnya banyak hal yang mungkin jika terjadi di saat ini adalah sesuatu yang tidak mungkin atau mengada-ada saja, namun dalam buku ini tertulis dengan jelas legenda-legenda yang terjadi di masa lampau yang benar adanya dan sangat langka terjadi apalagi di zaman sekarang.

William langsung duduk di kursi didekatnya, menaruh buku itu di meja ia lekas membaca buku itu, hingga mendapatkan apa yang ia mau,
"Kasus ini memang pernah terjadi, kasus yang hanya terjadi 1000 tahun sekali lebih langka dari omega Queen" ia membacanya dengan teliti,
"...ketika ia menginginkan seseorang bahkan jika ia alpha, ia akan dapat mengandung putranya. Bermanik ungu cerah dan kepribadian penuh semangat namun mematikan adalah cirinya khasnya, kasta tertinggi, enigma"

"Alpha king saja tidak akan bisa membuat alpha lain mengandung anaknya, berarti tuan muda Smith? Aku harus segera memberitahukan ini kepada tuan Niel dan tuan Seth"

William bergegas, ia mengambil buku itu dan hasil kajian miliknya. Ia bersiap-siap untuk berangkat ke Finbar, ia telah mengantongi izin dari Draco untuk pergi ke Finbar.

Setelah satu jam perjalanan, akhirnya William sampai di Finbar, ia di izinkan masuk dan kini tengah menunggu Niel dan Seth datang,
"Tabib Will" panggil Seth yang datang bersama Niel, William lalu berdiri dan menundukkan badannya,
"Silahkan kembali duduk tabib Will" balas Seth, William lalu duduk setelah Niel juga terduduk.

"Ada apa tabib Will?"
"Begini tuan Seth, 3 hari yang lalu tuan Niel mendatangi ku, tuan Niel bertanya tentang gender kedua tuan Zara"
"Begitukah sayang?" Niel lalu mengangguk
"Apa tabib Will sudah selesai dengan kajian darah Smith?"
"Darah Smith?"

"Ia saat aku menemui tabib Will, beliau meminta darah Smith"
"Lantas apa hasilnya tabib Will?"
"Ini tuan" ia menyodorkan hasil kajiannya juga buku yang tadi ia baca

Seth membaca hasilnya, ia menatap bingung hasil tes darah milik Smith
"Ia alpha king namun mengapa ada tanda + setelahnya tabib Will?"
"Tanda itu menandakan tuan muda Smith berada di atas alpha king"
"Apa? Bagaimana mungkin?"
"Maka dari itu aku membawa buku ini bersama ku tuan" William langsung membuka halaman di mana ia tadi membaca,
"Ini tuan bisa membacanya" Seth mengambil buku itu dan membacanya bersama dengan Niel.

"Jadi karena ini, Zara dapat mengandung. Ini bukan karena tabib Will keliru tapi karena Smith adalah seorang enigma"
"Dulu aku pernah mendengar cerita tentang enigma tapi aku pikir itu hanya cerita belaka" ucap Niel

Seth terdiam, ia tak menyangka putranya adalah salah satu dari banyaknya legenda yang bertebaran di dataran ini.

"Pantas aku merasa aura alpha Smith sangat berbeda" ucap sisi alpha Seth
"Putra ku benar-benar hebat" lanjutnya

"Mungkin karena tuan Seth dan tuan Niel adalah alpha king dan omega queen, tuan muda Smith memiliki gen yang dominan dari kalian berdua dan melahirkan gender baru yakni enigma" ucap William ketika Smith menyimpan buku dan hasil tes putranya.

"Menurut buku yang aku baca, enigma adalah pedang bermata dua. Ia adalah membawa kebahagiaan namun juga petaka, ia akan senantiasa melindungi orang-orang terkasihnya dan tak akan pernah terkalahkan tapi jika ia lepas kendali maka petaka lah yang akan datang" ucap William
"Karena tidak ada yang dapat menghentikannya?" tanya Seth, William lalu mengangguk.

"Selagi tak ada yang menarik benangnya, tuan muda Smith pasti akan baik-baik saja" ucap William melihat kekhawatiran Seth dan Niel.

"Putra ku..." ucap Niel pelan
"Tak apa, putra kita pasti tak akan sampai melakukan hal seperti itu, kita akan menjaganya" ucap Seth lalu memeluk Niel, ia juga khawatir tapi harus bisa menenangkan Niel.



William telah pulang, Seth dan Niel tengah berada di kamar mereka,
"Sayang, sudah tak apa. Percayalah, Smith adalah putra kita"
"Sejujurnya, saat gender kedua Smith keluar sisi omega ku merasakan bahwa Smith mungkin akan menjadi alpha king seperti mu tapi aku tak mengira ia bahkan berada di atasnya"
"Sayang, tenanglah"
"Tapi Seth, aku hany-" belum selesai Niel berucap Seth telah membungkam bibir Niel dengan bibirnya, ia melumatnya lembut membuat Niel tenang, Niel memejamkan matanya.

"Tenanglah sayang, percaya pada putra kita" bisik Seth ia lalu mendorong tubuh Niel ke kasur dan ya setelah itu menjadi urusan mereka, kita biarkan.







Keesokkan harinya...






Mills menatap Franky yang tengah duduk di hadapannya, ini sudah 30 menit tapi Franky hanya diam tak mengatakan apapun,
"Kak Frank ada apa? Jika memang ada yang ingin kau sampaikan katakanlah, aku tak akan mengerti jika kakak hanya berdiam diri"
"Sebenarnya aku ingin mengatakan tentang perasaanku sebelum aku pergi"

Deg!

Mills diam, tentang perasaan Franky? Pergi? Pergi kemana?
"Mills serenson, aku Franky Georgio mengatakan aku menyukai mu. Sudah lama aku memendam perasaan ini, awalnya aku pikir ini hanya kasih sayang ku terhadap adik tapi ternyata tidak sesepele itu. Aku menyayangimu lebih dari itu" Franky lalu menggenggam satu tangan Mills yang berada di atas meja.

"Aku menyukaimu Mills, mencintaimu" ia menatap tulus pada Mills dengan penuh cinta, ia lalu menarik tangan milik Mills ke dadanya,
"Rasakan lah, dadaku berdegup dengan kencang jika berada di dekatmu" ia menyimpan kembali tangan Mills di meja.

"Mills apakah kamu mau menjadi kekasihku? Tapi bukan sekarang, aku mungkin akan membuat mu menunggu dengan waktu yang tidak pasti, aku egois aku takut kamu di ambil oleh alpha lain, jadi aku memberanikan diri mengatakan ini padamu. Aku akan berkelana untuk mencari jati diriku dan memantaskan diriku untuk mu, maukah kau menunggu ku?"

"Kenapa aku harus menunggu mu?"
"Agar kamu bisa menjadi kekasihku"
"Bukan berarti aku mau dengan mu"
"Apakah ini sebuah penolakan?" Mills tak menjawab, ia bangun dan berjalan ke arah Franky,
"Berdiri" tanpa bertanya Franky langsung berdiri, Mills langsung memeluk Franky

"Jika memang dengan menunggu aku akan mendapatkan mu, aku akan menunggumu untuk kembali"
"Jangan lama-lama ya? Aku takut hatiku berpaling pada alpha lain" Franky tersenyum senang
"Akan aku usahakan, tapi aku cukup yakin kamu tak akan berpaling pada alpha lain, karena tak ada alpha lain selain aku yang mencintai dan menyayangi mu dengan sebesar ini"

"Kau pede sekali, tapi kau benar. Bahkan jika ada alpha lain yang lebih dari mu, aku akan tetap memilih mu, karena hanya kamu yang aku mau"

Franky mengeratkan pelukannya, tak menyangka Mills juga memiliki perasaan yang sama dengannya, tak sia-sia ia mengikuti saran dari Lane.

"Terimakasih nona Lane, terimakasih".



Continue...

Omega Queen || Nomin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang