Omega Queen || Nomin [END]

bab 26

"Sesuai dengan perintah raja saya akan meminta kalian untuk mulai mencari, menyebar ke seluruh bagian kerajaan Anwealda dan terus laporkan perkembangan dari tempat yang kalian awasi, carilah secara bertahap dan segera laporkan pada saya jika ada sesuatu yang mencurigakan, saya juga akan turun pada saatnya saat ini saya juga harus mengetatkan keamanan kerajaan" ucap mentri pertahanan, Sebastian pada pasukannya
"Yes sir!!!" ucap pasukan miliknya serentak.

"Untuk pasukan khusus kalian berdiam dulu untuk saat ini, sebelum pasukan yang lain menemukan tempat pastinya, setelah pasukan lain menemukannya kalian akan mulai turun, walau saat ini kalian tidak langsung turun kalian mulai lah untuk bersiap karena kita tak tahu organisasi apa yang akan kita hadapi"
"Yes sir!!!" ucap pasukan khususnya.

"Saya tutup pertemuan saat ini, bubar dan kerjakan tugas kalian masing-masing." ucap Sebastian
"Yes sir!!!" ucap pasukannya serentak dan langsung membubarkan diri kecuali para pasukan khusus.

"Kalian saat ini akan di latih langsung oleh tuan Javernest, jadi segeralah ke lapangan" ucap Sebastian
"Yes sir!!!" lalu pasukan khususnya segera bergegas ke lapangan, meninggalkan Sebastian sendirian di sana,
"Dulu ayah juga pernah menyinggung tentang organisasi dengan jubah hitam seperti itu, apakah aku harus menanyakannya pada ayah?" monolognya lalu segera pergi dari sana.

Satu bulan berjalan dan belum ada informasi pasti tentang siapa organisasi berjubah hitam itu, tapi syukurnya mereka mendapatkan sedikit informasi dari salah satu warga di daerah pinggiran, desa Ledger yang menjadi perbatasan antara kerajaan Anwealda dan kerajaan Finbar.

"Menurut warga, beberapa kali mereka melihat orang-orang berbaju hitam kerap kali melewati desa mereka dan memasuki hutan di ujung desa" ucap salah satu pemimpin pasukan yang tengah mengadakan pertemuan dengan Sebastian. Ini per pasukan punya kapten nya ya

"Sebagian orang juga kerap kali melihat mereka ada di daerah hutan ketika tengah berburu atau tengah melatih beladiri dan senjata mereka" lanjutnya lagi, Sebastian yang mendengar itu lalu mengangguk.

"Untuk pasukan khusus siapkan diri kalian dan kalian akan langsung berangkat besok pagi ke hutan ujung dekat desa Ledger" ucap Sebastian
"Yes sir!!!" para pasukan khusus itupun segera melakukan perintah Sebastian.

"Dan kalian kembali lah ke pos kalian dan terus laporkan perkembangannya"
"Yes sir!!!" ucap pasukan yang tersisa.

Kini di ruangan Sebastian hanya ada ia seorang, ia harus segera melaporkannya pada Seth. Ia bangun dari duduknya dan berjalan keluar ruangannya untuk menyampaikan berita ini pada Seth.

Sebastian telah menyampaikan apa yang ingin ia sampaikan dan ia kembali ke ruangannya, sedangkan di ruangannya Seth tengah termenung,
"Desa Ledger adalah desa yang masih masuk daerah kerajaan, tapi desa itu memang dekat dengan perbatasan kerajaan Finbar, mengapa mereka berdiam diri di sana? Hutan yang mereka tempati adalah hutan yang sering di kunjungi warga dan bukan hutan yang jarang di masuki, kemungkinan mereka ketahuan pun tinggi tapi mengapa mereka berdiam diri di sana?" ucap Seth sambil termenung,
"Mungkin aku akan mendiskusikan nya nanti dengan ayah, kemungkinan ayah tau daerah situ, walaupun aku pernah ke desa Ledger aku tak pernah memasuki hutan yang dekat dengan desa Ledger karena tak merasa sesuatu yang aneh dan warga pun sering ke hutan dan mereka tidak mengalami hal-hal bahaya, karena di hutan itu hanya ada hewan-hewan seperti rusa dan kelinci tapi di sana tidak ada hewan liar, maka dari itu warga desa Ledger menggunakan hutan itu dengan leluasa"

"Jika mungkin mereka memang mengincar kerajaan, kemungkinan besar mereka berada di sana adalah untuk memantau kedua kerajaan secara sekaligus karena hutan itu adalah hutan perbatasan kerajaan Anwealda dan Finbar, tapi mengapa mereka mengincar Zara? Hahhh aku jadi merindukan putra ku itu, tentu saja dengan ibunya, apakah aku harus ke rumah bibi Tera?"