The story of their children, part 20

993 39 12
                                    





Dua minggu, Perry telah usai mengurus segala kepindahan teman-temannya, Grey juga telah berhasil membujuk sang ibu juga menjual rumah dan tempat kerja mereka, dia juga mengurus kepindahannya dari Anila ke Finbar di Anila.

Zayn juga berhasil menjual rumah nya, rumah yang menjadi kenangan dirinya bersama kakeknya untuk terakhir kali.

"Maafkan Zayn kakek tapi jika tidak dijual pajaknya pasti akan menumpuk, terimakasih atas segalanya kakek" kakek pun bernah berpesan pasa Zayn, jika nanti ia sudah tidak ada dan ia ada kepentingan atau mungkin Zayn akan pindah, Zayn bisa menjual rumah ini,
"Kakek, aku pamit" ucap Zayn lalu pergi dari rumahnya dan segera pergi ke pelabuhan.

Rupanya saat Zayn di sana yang lain sudah ada tak terkecuali,
"Maafkan aku yang telat semuanya" ucap Zayn, semua mengangguk memaklumi. Mereka pun menaiki kapal dan kapal pun berjalan menuju tujuan mereka, Finbar.












Mills belum bercerita tentang Henry yang bertemu dengan Smith, reaksi Henry saja seperti ini apalagi reaksi sang ibu nanti, ia juga meminta Henry untuk tak memberitahu siapapun tanpa terkecuali apalagi ibu mereka dan Zara.

Mills meminta beberapa orang untuk mencari informasi tentang ini, tapi mereka tak membuahkan hasil, mereka tak dapat menemukan pria yang mirip Smith bernama Zayn itu, terakhir kali Zayn berada di pelabuhan dan akan pergi ke Anila, mereka membutuhkan waktu dua minggu lebih untuk mencari orang bernama Zayn itu ke seluruh Finbar dan mereka menemukan titik terang ini, mereka akan berangkat tepat hari ini untuk ke Anila.

5 hari berlalu dan akhirnya Zayn dan yang lain sudah sampai di pelabuhan Finbar, Perry juga telah berada di sana,
"Ibu apa kabar? Elena juga?" tanya Perry pada ibu dan adik Grey
"Eh nak Perry, kabar ibu dan Elena baik, bagaimana dengan nak Perry?"
"Kabar Perry juga baik ibu, mari Perry antar" mereka pun pergi ke tempat yang akan menjadi tempat tinggal mereka di Finbar.
Mereka pun telah sampai di tempat mereka akan tinggal,
"Semua orang memiliki kamar masing-masing kecuali ibu dan Elena, maafkan aku ibu tapi kamar ibu dan Elena lebih besar dari yang lain"
"Tidak apa nak Perry, ini sudah lebih dari cukup" mereka pun masuk ke kamar masing-masing dan istirahat.

Zayn sendiri entah kenapa merasa ingin berjalan-jalan, dan tak ingin istirahat. Elena melihat itu dan menawarkan diri untuk menemani Zayn tapi Zayn menolaknya dengan halus, Grey lalu meminta adiknya agar ikut istirahat bersama yang lain dan membiarkan Zayn.

Zayn keluar dari rumah yang menjadi tempat tinggalnya sekarang, ia berjalan ke sana kemari, lupa jika ia mudah tersesat, saat tengah berjalan ia tak sengaja bertabrakan dengan seseorang,
"Maafkan aku tuan, aku tidak terlalu memperhatikan jalan" ucap Zayn sambil membantu orang yang tadi ia tabrak
"Tak apa tapi lain kali hati- Smith?" ucap orang yang Zayn tabrak, Franky.

"Maaf tuan namaku Zayn bukan Smith"
"Ah maafkan aku, kau mirip dengan sahabat ku yang telah lama menghilang" Franky baru sadar manik dan surai nya berbeda dengan Smith tapi parasnya begitu mirip dengan Smith, mungkin ia hanya lebih dewasa dan kulitnya lebih gelap dari Smith.

"Tidak apa tuan, tapi tuan baik-baik saja kan?"
"Ah ya, aku baik-baik saja"
"Jika begitu saya permisi tuan" ucap Zayn, ia menundukkan sedikit tubuhnya lalu pergi meninggalkan Franky yang masih mencerna.

"Yang tadi apa memang bukan Smith?" beo Franky sambil berjalan menjauh dari tempat tadi ia jatuh,
"Dia mirip sekali bahkan gaya bicaranya itu, sepertinya aku sangat merindukan mu kawan, cepatlah kembali bro".

Sedangkan Zayn merasa sangat akrab saat tadi mengobrol dengan Franky,
"Aneh aku baru melihat beliau satu bulan yang lalu, dan aku tidak pernah bertukar kata dengan beliau tapi rasanya aku akrab sekali dengan beliau"
"Hah, sudahlah lebih baik aku kembali ke tujuan awalku, mencari toko obat, aku merasa rut ku akan datang" setelah mencari ke arah yang salah akhirnya ia menemukan toko obat yang ia cari-cari.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Omega Queen || Nomin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang