21. Kau Yang Memilih

37 9 0
                                    

"Hey! Buka gerbangnya!" Kataku melihat Isaac di atas.

"Berapa yang masuk?" Tanya Isaac.

"5 Clovis, 2 penjaga, 1 orang biasa!" Teriakku.

"Okey! Tidak ada target?"

"Tidak ada!"

Pintu gerbang terbuka, aku sangat merindukan tempat ini lagi. Dimana rumahku! Aku ingin membersihkan diri dan menemui Caleb untuk meminta bayaran besar. Enak saja dia duduk nyaman dan kami pergi mencari sinyal palsu itu. Sudah dipastikan tidak ada yang selamat dari tempat itu. Aku membuka pintu yang langsung disambut segelas air oleh Jisoo.

"Apa kapten baik-baik saja?" Tanya Jisoo.

"Uhukkk... Berapa banyak garam yang kau masukkan? Rasanya lebih asin daripada biasanya!"

"Lima!"

Apa gadis ini akan membunuhku?

"Hoekkk... Apa ini?" Tanya Isdor.

"Air garam! Minum saja atau kalian akan tertembak disini!" Aku menghabiskan satu gelas dan memijat kepalaku yang berdenyut.

Kenapa rasanya tempat ini menjadi berbeda? Aku melihat Jisoo yang tersenyum. Perasaanku menjadi lebih aneh lagi. Aku ingin beristirahat lebih dulu!

"Hey, kalian bisa beristirahat disini atau pulang. Kita bertemu lagi di distrik pusat! Aku akan mengabari kalian melalui Isaac!" Kataku memberikan tas kepada Jisoo.

"Aku ingin beristirahat disini, tapi aku ingin pulang lebih dulu! Jika kau tidak memiliki kendaraan, pergi saja denganku!" Tawar Hwan.

"Jangan lupa untuk mengabari kami! Ayo, masuk!" Isdor menyeret tubuh Hwan masuk ke dalam mobil.

"Winter, aku akan membuat rekaman itu menjadi lebih menarik. Saat di distrik pusat kau harus melihatnya." Teriak Hwan saat mobil berjalan pergi.

Mobil Valrey langsung mengikuti mobil Isdor. Dia memang tidak hal yang dibicarakan padaku. Untuk apa juga? Kami akan bertemu lagi dan membahas sinyal palsu itu.

"Ada apa di tempat ini? Sepertinya saat aku pergi, tidak ada bangunan permanen itu!" Tunjukku kepada bangunan permanen yang sedang dikerjakan.

Sejak kapan mereka membangunnya? Aku terlalu pusing setelah meminum air garam itu sampai tidak menyadarinya. Aku juga baru melihat tempat ini berubah banyak. Anak-anak tertawa lepas dengan memegangi handphone keluaran terbaru. Para lansia yang duduk dengan teh mereka, dan para orangtua yang bekerja membangun rumah permanen.

Ini terlalu normal di distrik tujuh!

Apa yang terjadi?

"Tuan Caleb yang membangunnya, dia juga memberikan banyak persediaan makanan dan air bersih. Beberapa waktu yang lalu, dia datang membawa mainan dan handphone untuk anak-anak. Semua orang jadi sangat mendukungmu bersama Tuan Caleb. Mereka memuji Tuan Caleb adalah pria baik, tampan, kaya, dan suka menolong. Bahkan Bibi Jae akan membantu Tuan Caleb menikah denganmu agar kesejahteraan masyarakat disini stabil!"

"Hah... Karena mereka tidak tahu bahwa Caleb pemimpin distrik. Jika mereka tahu, mereka hanya memberinya makian. Aku ingin mandi dan jangan ganggu aku beberapa saat ini. Aku lelah!"

"Baik, kapten! Apakah di dalam tas ini menyimpan harta karun? Benda ini sangat berat!"

"Buka saja!" Aku tersenyum dan segera masuk menuju kamar.

Cemilanku! Apakah aman? Dadaku naik turun saat pintu kamarku terbuka lebar. Seorang laki-laki keluar membawa beberapa makanan di tangannya.

"Diego! Kau akan mati ditanganku hari ini!"

"Oh, kapten!!!"

🔫🔫🔫

"Kalian tetap berjaga! Aku akan pergi dengan Jisoo ke distrik pusat."

Tidak ada waktu untuk beristirahat, setelah aku menghukum Diego yang mengambil cemilanku saat aku pergi. Aku memberitahu Isaac untuk meminta pertemuan besok siang di distrik pusat. Aku ingin cepat membahas tentang wilayah timur juga tentang perjanjianku dengan Caleb.

Tidak kusangka dia benar-benar ingin merubah tempat suram ini menjadi lebih baik tapi masalahnya bukan itu yang kuinginkan. Aku juga harus menerimanya sebagai sponsorku. Pasti Jisoo akan sangat senang mendengar kabar buruk ini!

Apa yang dilakukan sponsor?

"Kapten, kenapa kapten memintaku datang kesana juga?" Tanya Jisoo masuk ke dalam mobil.

"Aku perlu bantuanmu, aku harus bertemu mereka dengan keadaan lebih baik. Maksudku bantu aku merias diri!" Pintaku.

"Apa? Merias kapten? Kau serius? Untuk apa? Apakah untuk menarik sponsor atau apa?" Tanya Jisoo bersemangat.

"Aku bukan Clovis dan akan sangat memalukan jika aku tampil seperti dulu di depan banyak orang. Aku juga tidak bisa berperilaku tidak sopan."

"Wah, tenang saja! Serahkan padaku dan kapten akan menjadi wanita tercantik di distrik! Bagaimana dengan pakaiannya? Aku tidak membawanya selain make up!"

"Aku punya! Kau tenang saja!" Hasil mencuri baju di wilayah timur.

Jika aku ingin bertemu Caleb, aku harus tampil serapi mungkin untuk mendapatkan banyak hadiah darinya. Itulah yang kuinginkan!

🔫🔫🔫

Apa ini?

Aku sudah seharian menyetir, melewati banyak gerbang dan pemeriksaan, dilihat dengan tatapan tajam dari orang-orang, dan sekarang wanita ini tidak memberiku kunci untuk beristirahat?

Aku memang bukan Clovis, tapi aku tamu penting! Penting!

"Cobalah menelpon Tuan Caleb yang terhormat! Aku sudah membuat janji besok! Hey! Kau dengar aku?" Tanyaku padanya.

Tapi dia tetap diam seakan aku dan Jisoo adalah hantu. Kupikir Caleb harus memecatnya! Benar, aku akan memberitahu bahwa wanita ini harus dipecat dari pekerjaannya! Aku menggeram marah dan berniat untuk menembak tubuhnya disini.

"Selamat datang Tuan Valrey!" Sapaan hangat terlontar dari wanita ini.

"Kunciku!"

"Ini tuan, semoga anda beristirahat dengan nyaman!" Wanita ini terus tersenyum kepada Valrey.

Valrey melirikku dan mengambil kunci dari meja. Kenapa semudah itu memberi kunci untuk Valrey? Aku dan Jisoo saling pandang. Cara baik-baik memang tidak berlaku untuk distrik tujuh! Benar, untuk apa baik kepada seseorang yang sejak dulu tidak menganggap kami ada di bumi ini. Sejak dulu aku juga ingin menjambak rambut wanita ini.

"Oh, kau menyukai Valrey rupanya!" Kataku dengan senyuman.

"Iya, Kapten Valrey memang banyak disukai wanita. Tapi sepertinya tidak banyak yang tahu tipe idealnya seperti apa?!" Jisoo ikut tersenyum jahat.

Wanita ini melirik kami berdua.

"Sebenarnya aku ingin memberitahumu tapi kau tidak memberikan respon. Sayang sekali! Kau tidak akan tahu tipe idealnya!" Aku mengangkat bahu.

"Bagaimana tipe idealnya?" Tanyanya masih tidak mau melihat kami.

"Yah, ada harga yang pantas."

Dia mengeluarkan satu kunci untuk kami beristirahat dengan cepat Jisoo mengambilnya. Sebelum dia berubah pikiran kami harus segera ambil dan pergi.

"Jadi apa?" Tanya wanita ini melihat kami.

Wajahnya penuh harap-harap cemas.

"Tipe ideal Valrey itu, dia... Dia..."

"Apa?" Matanya berbinar menatapku.

"Yang pasti bukan kau! Hahahaha... Bodoh!!!"

Aku berlari bersama Jisoo menuju kamar kami. Aku akan meminta Caleb memecatnya!

🔫🔫🔫

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

Clovis ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang