"Winter!"
Apa? Apa yang Isdor inginkan? Aku berbalik dan melihatnya yang tengah berlari ke arahku.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Isdor.
"Baik, maaf aku telah mengacaukan pertemuan itu! Aku juga tidak tahu kenapa aku bisa pingsan tiba-tiba disana."
"Apa kau merasa sakit? Mungkin kita bisa pergi ke unit perawatan. Pasti Tuan Caleb tidak memberimu perawatan yang baik. Saat kau pingsan, semua orang terkejut. Kami ingin membawamu ke unit perawatan tapi saat aku ingin membawamu. Tuan Caleb melarangku dan tidak membiarkanku menyentuhmu, dia langsung pergi mengendong mu keluar dan meninggalkan pertemuan itu. Valrey yang melanjutkannya sampai selesai! Jadi pasti dia tidak becus sama sekali!"
Kenapa dia melakukannya? Apakah Caleb curiga denganku yang memiliki hubungan dengan Donovan? Aku memang mencurigakan saat berada di sana.
"Aku baik-baik saja! Dia hanya khawatir jika aku mengalami hal serius karena aku memiliki janji dengannya. Aku kembali bertugas menjadi Clovis!"
"Kau kembali?" Wajah Isdor tiba-tiba bersinar terang.
"Iya, itu sebabnya dia khawatir sebagai seseorang yang membutuhkan seorang Clovis profesional sepertiku! Hmm... Apa mereka tidak membicarakan apapun?" Aku tersenyum pada Isdor.
"Lainnya mengkhawatirkanmu tapi Valrey menjadi curiga saat kau pingsan mendengar nama Donovan. Juga tentang kau menghentikan video tiba-tiba, siapa yang kau lihat?" Tanya Isdor penuh selidik.
"Aku memiliki kenalan bernama Donovan tapi dia tidak mungkin pemilik distrik wilayah selatan. Jadi aku rasa, mungkin dia bukan orangnya. Di video itu aku terkejut karena sempat melihat temanku menjadi Amo. Mungkin karena itu aku jatuh pingsan karena tidak menerima ini semua. Dia temanku yang berharga!" Bohongku.
"Begitu rupanya. Aku harap kau tidak segan-segan untuk membunuhnya!"
"Tidak mungkin, jika itu Amo. Aku siap membunuhnya!"
"Kau ingin pergi memakan sesuatu? Aku memiliki tempat cukup bagus di luar, kau mau?"
Makan?
Aku juga ingin makan! Sialan! Aku sampai lupa juga memberi makan sapi dan kambing di dalam game. Kenapa aku bisa melupakan hal sepenting ini?
"Winter! Kau sudah menungguku?" Caleb merangkul bahuku tiba-tiba.
Kenapa dia mengikutiku?
"Ap..."
"Kami akan pergi, Isdor katakan pada Valrey jika aku tidak bisa pulang sekarang. Aku memiliki janji dengan Winter membahas wilayah timur!" Caleb membawaku pergi.
"Hah?"
"Kenapa kau pergi setelah apa yang kau lakukan padaku?" Bisik Caleb.
"Bukankah kita impas dan sepakat? Apa yang kau mau lagi? Cukup, aku tidak mau lagi membuat perjanjian lainnya!" Aku mencoba mendorong Caleb. Tapi entah kekuatan dari mana dia tidak jatuh sama sekali.
Dia tidak jatuh! Bahunya juga sangat keras sampai tangannya mencengkramku begitu kuat. Apa-apaan kekuatannya ini? Tidak mungkin dia hanya seorang pemimpin distrik pusat. Aku mencobanya lagi dan tidak berhasil!
"Lepaskan aku!" Pintaku.
"Aku masih mencurigaimu! Setelah kuingat-ingat, kau bukan seseorang dari distrik! Jadi siapa kau ini Winter? Siapa kau?"
🔫🔫🔫
Kenapa aku bisa disini?
Aku menatap Caleb yang membuatku makanan yang beraroma sangat enak. Ini tidak seperti yang kubayangkan, bisa-bisanya aku pergi ke rumahnya dan duduk tenang seperti ini. Apa yang diharapkan laki-laki ini setelah aku menciumnya? Apakah dia berharap lebih? Omong kosong!
"Kau tenang saja Winter! Aku tidak berharap sesuatu yang spesial darimu lagi hari ini! Kau cukup agresif ternyata. Apakah kau diam-diam menyukaiku?" Tanya Caleb masih sibuk memasak sesuatu disana.
"Kau mencurigakan! Lagipula itu hanya nilai yang setara, aku tidak menyukaimu Tuan Caleb yang terhormat!"
"Kau bisa menyangkalnya sekarang."
Kenapa tidak ada pelayan atau pembantu di tempat ini? Apakah robot yang melakukannya? Dia juga pandai memasak sesuatu!
"Kau tinggal sendiri?" Tanyaku memainkan gelas di meja.
"Iya!"
"Valrey?"
"Sesekali dia akan menginap!"
"Wah, tidak kusangka kakak adik yang akur. Bagaimana setelah kau tahu adikmu melakukan kecurangan padaku? Kau kecewa?" Tanyaku mendekatinya.
Bagaimana dia memasak sesuatu seenak ini? Perutku sangat lapar sampai aku terbuai untuk segera memakannya di atas wajan yang berkobar. Aku tahu kenapa Bibi Jae sangat merestui kami untuk menikah. Aku juga sama dengan Jisoo, aku tidak pandai memasak makanan. Mungkin racun untuk orang sakit bisa!
"Kami sudah membahasnya, tapi dia keras kepala."
"Kau tidak menghukumnya?" Tanyaku menatap makanan.
"Ayah dan ibu melindunginya! Jika aku menyentuh Valrey, posisiku akan rumit dimata orang kaya lainnya."
"Sepertinya keluargamu tidak memiliki hubungan baik! Sayang sekali! Orangtuamu lebih menyayangi Valrey!"
"Karena dia masih sangat muda! Anak 18 tahun tidak begitu memiliki pemikiran orang dewasa."
18 tahun? Siapa? Valrey?
"18 tahun?"
"Kau baru tahu? Dia terlahir memiliki bakat seorang Clovis sejak kecil. Dia memang memiliki kepribadian buruk jadi jangan heran dengan tingkahnya selama ini."
"Jadi saat aku menjadi Clovis, dia berusia 13 tahun? Bagaimana anak tinggi itu bisa menjadi Clovis di usia muda? Ini pasti karena pengaruh orangtuamu dan pantas saja dia tidak pernah mengikuti tugas yang sering kau berikan padaku! Sialan! Kau tidak adil sama sekali padaku! Selama lima tahun aku bekerja membunuh Amo, dan kau membiarkan distrik lainnya begitu saja? Aku tidak tahu kemarin mereka tidak tahu apapun mengenai Amo?"
"Karena saat itu mereka sangat muda! Mereka tidak tahu cara bertahan hidup, kau lebih tahu! Jadi aku memilihmu! Saat ini, mereka sudah saatnya pergi melihat dunia luar seperti apa. Kau akan menjadi guru yang baik untuk mereka!"
"Tetap saja! Ini tidak adil untukku dan teman-temanku! Anak-anak yang bersamaku pergi dengan usia muda! Arghttt... Menyebalkan! Kau sangat menyebalkan!" Teriakku pada Caleb.
"Sekarang aku tahu kau sedang kelaparan sampai berteriak sekeras gerombolan monyet! Duduklah, aku siapkan semuanya."
Gerombolan monyet? Dia mana dia tahu tentang gerombolan monyet? Monyet sudah punah di zaman ini.
Sekarang aku yang bertanya-tanya kepada pria itu. Siapa Caleb itu? Siapa sebenarnya dia?
🔫🔫🔫
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
Clovis ( END )
Science FictionMasa depan yang begitu menyeramkan untuk seluruh umat manusia, kawanan Amo datang dan membuat banyak manusia menjadi kehilangan kesadaran atas dirinya. Setiap distrik akan mengirimkan perwakilan mereka yang telah terlatih untuk menghabisi para Amo...