"Apa ini?"
Saat aku bangun, hal pertama yang kuketahui adalah tangan kiriku berubah menjadi tangan robot. Dia membuat eksperimen gila apa lagi padaku? Aku ingin berteriak tapi tidak bisa. Tanganku sudah berubah menjadi seperti ini.
"Kau sudah bangun?"
"Apa ini?" Tanyaku dengan suara serak.
"Tangan barumu tentu saja!"
"Apa yang kau lakukan padaku?" Tanyaku ingin menangis.
"Aku akan memberitahumu sebelum ingatanmu hilang!"
Ingatanku hilang? Aku mencoba bangkit tapi seluruh tubuhku terikat oleh tali yang super kuat. Apakah dia ingin mencuci otakku? Bagaimana aku bisa kehilangan seluruh ingatanku? Aku tidak ingin lupa terutama pada Caleb. Apakah dia baik-baik saja sekarang?
"Aku memberimu tugas lebih besar dari anak lain! Aku memberi mereka tugas masing-masing bahkan kepada kekasih mu itu!"
"Apa yang kau berikan padanya?" Tanyaku.
"Dia harus membunuhmu! Hahaha..."
Apa? Apa yang dia katakan? Tidak! Tidak!
"Bercanda! Aku memberinya tugas untuk mengawasi seseorang bernama Winter dan menyuruhnya untuk menguasai distrik pusat. Dengan begitu, dia akan lebih bisa mengontrol pergerakanmu!"
"Apa yang kau inginkan sebenarnya?" Teriakku.
"Menghentikan Amo! Ketika kau terbangun tugasmu hanya satu temukan bola hijau di yayasan dan berikan benda ini!" Profesor Donovan menunjukkan kapsul bercahaya.
"Apa itu?"
"Untuk meledakkan Inti Amo! Karena saat kau bangun, para manusia telah sepenuhnya musnah. Mungkin hanya tersisa beberapa untuk menghidupi bumi ini lagi. Tidak mungkin aku membunuh mereka semuanya! Jadi itulah tugasmu, menghancurkan Inti Amo dengan benda ini!"
"Sebenarnya apa tujuanmu? Apakah kau tidak menyukai manusia?" Tanyaku ingin tahu.
Dia tidak mungkin hanya ingin membuat bumi menjadi baik! Dia pasti menginginkan sesuatu! Pasti! Tapi apa?
"Sejak kecil, aku selalu mendapatkan perundungan dari orang-orang jahat. Mereka mengatakan bahwa aku kerdil, manusia jenius berwajah buruk rupa, simpanse, anak hijau, dan banyak hal lainnya. Tapi yang paling kubenci dari mereka adalah mereka menghancurkan taman indahku! Kau tahu, aku menanam banyak pohon, sayuran, bunga, untuk memberikan oksigen kepada bumi yang sekarat. Tapi dengan seenaknya mereka menghancurkan dalam waktu satu malam. Bukan hanya itu, aku melihat terlalu banyak kebakaran hutan, pemanasan global, sampah plastik yang menggunung, dan kerusakan pada alam yang mencemari bumi. Aku terlalu mencintai bumi ini sampai membuat Amo untuk menghancurkan manusia tidak berguna. Tapi aku sadar, aku membutuhkan sosok lain untuk menghancurkan Amo ketika populasinya terlalu banyak! Maka dari itu aku membutuhkan anak-anak seperti kalian!"
Dia memang seorang jenius tapi sangat gila! Aku menggelengkan wajahku saat tahu alasan di balik ini semua. Apakah dia tidak memiliki cara lain?
Hah?
Tidak perlu sampai menghancurkan bumi! Tidak perlu sampai seperti itu! Ada banyak orang yang melakukan tindakan lebih baik! Bahkan dia membuat mesin waktu? Gila!
"Untuk apa kau membuat mesin waktu?"
"Karena aku sangat penasaran bagaimana masa depan Amo! Jadi aku membuatnya saat meneliti Amo! Yah, aku membuat mesin waktu dan berhasil! Otakku sangat jenius kau tahu! Aku melawan hukum alam! Hahahaha..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Clovis ( END )
Fiksi IlmiahMasa depan yang begitu menyeramkan untuk seluruh umat manusia, kawanan Amo datang dan membuat banyak manusia menjadi kehilangan kesadaran atas dirinya. Setiap distrik akan mengirimkan perwakilan mereka yang telah terlatih untuk menghabisi para Amo...