Ini yang tidak aku sukai!
Caleb datang lagi di depan rumahku dengan sebuah truk berisi banyak hadiah. Aku tersenyum dan menyiapkan pukulanku untuk Caleb. Apa sekarang dia ingin menjadi seorang dermawan?
"Apa ini?" Tanyaku.
"Hadiah untuk anak-anak! Dimana mereka?" Tanya Caleb.
"Hadiah? Untuk apa? Bukankah aku sudah katakan untukmu pergi dari rumahku? Kau mengganggu ketenanganku dan empat anak di dalam."
"Untuk mereka! Jika mereka anak panti asuhan itu artinya kami memiliki tempat yang sama dulu! Jadi, biarkan aku memberi kalian hadiah, maksudku anak-anak!"
"OMG!!! Kau sudah tidak waras!" Aku mencengkram bajunya.
Apa yang dia mau?
Aku sudah katakan bahwa aku tidak menyukainya apakah itu kurang jelas di telinganya? Hah?
"Kau harus tahu Winter! Aku seorang Caleb akan melakukan apapun yang tidak bisa aku lakukan dulu! Kau pikir aku akan mundur setelah kau menolakku? Aku memiliki banyak cara untuk membuatmu jatuh cinta padaku. Jika bukan waktu ini mungkin beberapa waktu lain. Kau pasti akan jadi milikku, sayang!" Caleb mengedipkan sebelah matanya.
"Apa otakmu tertinggal di Amerika?"
"Mungkin saja! Tapi ini lebih bagus karena aku juga tidak ingin memiliki kenangan apapun disana. Disini, aku ingin membuat kenangan manis denganmu, Winter!" Caleb tersenyum dan memeluk pinggangku.
Sudah dipastikan dia kehilangan kemampuan berpikirnya di Amerika sana. Aku mendorong tubuh Caleb dan menginjak kakinya. Apa kau harus menelepon polisi agar ini ditangkap?
"Mama! Mama! Isaac panas!" Teriak Diego.
Isaac? Aku berlari cepat menuju kamar Isaac. Dia memang demam sejak pagi ini. Aku menyentuh wajah Isaac dan benar saja dia sangat panas. Tidak bisa! Aku harus membawa ke dokter malam ini. Aku menggendong tubuh Isaac pergi.
"Raon, jaga rumah! Aku akan membawa Isaac, kalian tidak perlu khawatir!"
Untuk kali ini saja!
"Caleb! Aku butuh bantuanmu!" Aku mendekati Caleb tanpa rasa malu lagi.
"Ada apa?" Tanyanya.
"Tolong antarkan aku ke rumah sakit! Tolong, Isaac sakit!"
"Isaac? Ayo!"
Tidak apa-apa! Ini darurat! Aku akan membuang rasa maluku agar Isaac tidak kenapa-kenapa!
🔫🔫🔫
Aku menatap tubuh Isaac yang tengah tertidur pulas. Anak-anak memang terkadang akan mengalaminya tapi aku sangat khawatir pada anak ini. Tubuhnya lebih lemah dari anak lain. Aku mencium dahi Isaac dan pergi keluar menemui Caleb.
"Berapa totalnya?" Tanyaku.
"Maksudmu biaya rumah sakitnya?" Tanya Caleb.
Dia yang mengurus segalanya saat aku panik harus berbuat apa. Dulu juga Bibi Jae yang membantuku saat anak-anak sakit. Kali ini adalah Caleb. Caleb mengusap dagunya dan melihatku. Apakah sebanyak itu? Isaac diberikan kamar dan perawatan terbaik. Pasti sangat mahal! Aku yakin uangku tidak akan cukup untuk biaya ini. Tapi aku bisa mencicilnya!
"Hemm... Yah, lumayan! Tapi tidak perlu dipikirkan. Ini anakmu jadi kau tidak perlu menggantinya lagipula aku akan menjadi ayahnya!"
"Jangan seperti ini! Aku tidak ingin memberi harapan padamu, Caleb! Aku sudah katakan padamu perasaanku. Jadi kumohon, aku akan membayarnya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Clovis ( END )
Science FictionMasa depan yang begitu menyeramkan untuk seluruh umat manusia, kawanan Amo datang dan membuat banyak manusia menjadi kehilangan kesadaran atas dirinya. Setiap distrik akan mengirimkan perwakilan mereka yang telah terlatih untuk menghabisi para Amo...