"Ughh... A..Ir!" Aku bangun dengan memegangi leherku yang sakit.
Dimana ini? Tempat ini bukan unit kesehatan tapi ruang kerja seseorang. Sebuah tangan terulur memberiku segelas air. Caleb duduk di seberang meja dan melihatku yang menghabiskan banyak air putih ditanganku. Kepalaku sakit lagi!
"Kau mengenal pria bernama Donovan itu?" Tanya Caleb menatapku tajam.
"Apa itu yang ditanyakan orang yang baru saja pingsan? Kenapa kau membawaku ke tempat ini bukan unit perawatan?" Tanyaku meletakan gelas dengan kasar.
Bisa-bisanya dia membawaku ke ruang kerjanya daripada tempat yang lebih nyaman lagi. Leherku juga sakit.
"Disini lebih baik untukmu bercerita padaku! Apakah aku mengenal pria bernama Donovan?"
"Memangnya siapa dia?" Tanyaku balik.
"Dia seorang pemilik distrik wilayah timur, dia juga yang membuat tembok raksasa dan membuka tempat itu untuk umum. Apa kau mengenalnya?"
Bagaimana aku menjelaskannya pada pria ini? Donovan adalah nama profesor yang merawatku, dia juga membuat tangan robot ini, dan membuatku berhibernasi selama berpuluh-puluh tahun. Aku bukan asli penduduk zaman ini, tapi penduduk zaman lalu saat pertama kalinya Amo datang di bumi. Aku seorang Clovis! Clovis yang dibentuk di yayasan rumah itu bersama teman-temanku yang lain. Tapi aku membuat kesalahan dan membunuh rekanku sendiri dengan tangan kiriku ini. Aku menyesal melakukannya dan memotong tanganku sebagai bukti rasa bersalahku padanya. Dia bukan hanya temanku tapi seseorang yang kucintai. Aku membunuhnya karena menganggapnya sebagai Amo. Dia menjadi sangat berbeda dan kupikir Amo telah merubahnya.
Saat itu aku membuat kesalahan terbesar dalam hidupku. Profesor Donovan membantuku membuat tangan robot ini dan mematikan tubuhku untuk beberapa saat. Aku tidak mau bertemu teman-teman yang menganggapku sebagai seorang pembunuh. Aku lari, aku takut, aku tidak bisa menghadapi kenyataan pahit ini. Tapi aku justru terbangun di zaman ini.
Melihat Amo yang tidak akan pernah ada habisnya.
"Aku belum bisa memberitahumu, aku akan pergi ke tempat itu dan memeriksanya sekali lagi! Nama Donovan mungkin saja hanya ada kemiripan di nama mereka saja. Hah... Apa yang terjadi tadi?" Tanyaku.
"Kau pingsan dan aku membawamu ke tempat ini. Apakah aku merasa pusing lagi?" Tanya Caleb mendekatiku.
"Entahlah! Akhir-akhir ini kepalaku terus berdenyut! Hey, bukankah kau harus menerima keinginanku?" Aku mendongak melihat Caleb.
"Kau juga! Kemarilah!" Caleb menarik tanganku menuju mejanya.
"Apa ini?"
"Bukankah aku sudah katakan akan menjadi sponsormu dan aku harus menjadi Clovis lagi! Juga gantikan Pimpinan Seok!"
"Kau gila? Aku tidak mau menjadi pemimpin atau apalah itu! Aku tidak terima."
"Bukankah itu yang menjadi perjanjian kita?"
"Jangan membuatku bertambah pusing Tuan Caleb yang terhormat! Baiklah aku seorang yang memiliki penyakit dan sekarang kau memberiku beban berat? Sungguh apa maksudnya dari ini? Kau ingin membunuhku?" Tanyaku tak habis pikir.
Dua perjanjian lainnya aku bisa menerimanya tapi tidak menggantikan posisi Pimpinan Seok.
"Aku akan kembali menjadi Clovis! Itu keputusannya tapi tidak dengan menjadi pimpinan orang-orang yang tidak bisa bekerja. Jangan menambah bebanku!" Pintaku.
"Hah... Kalau begitu kau harus memberiku hal lebih. Aku sudah melakukan apa yang kau minta dan sekarang kau harus memberinya padaku!"
Apa dia tidak mau rugi?
"Baiklah, kau akan menjadi sponsorku dan terlebih dahulu kau harus kabulkan permintaanku!"
"Tentang permintaanmu apa itu?" Tanya Caleb.
"Berikan kami kesempatan yang layak untuk tinggal di distrik lain!"
Wajah Caleb tiba-tiba menjadi berubah tidak suka. Tentu saja hal ini melanggar hukum yang ada. Aku tersenyum dan berjalan mendekati Caleb. Bukankah dia akan mengabulkan semuanya?
"Aku tidak bisa! Hal itu melanggar hukum dan aku sudah mengubah distrik tujuh menjadi lebih baik di masa depan. Apa maksudmu kau ingin menyia-nyiakannya? Tidak, Winter!"
"Hanya itu yang kuinginkan!" Kataku bersungguh-sungguh.
"Tidak!"
"Apa salahnya untuk tinggal di distrik lain? Bagaimana dengan distrik enam? Kau cukup menyediakan tempat layak, kami juga hanya 100 orang tidak lebih tidak lebih tidak kurang. Ada 20 anak-anak, 50 orang dewasa yang kau bisa pekerjakan, dan 30 lansia! Hanya itu!"
"Itu artinya aku harus membayar lebih besar dari apa yang kudapatkan!"
Bajingan! Dia benar-benar tidak mau dirugikan untuk itu!
"Baiklah, ganti saja! Bagaimana dengan perlindungan secara penuh, aku juga ingin para penjaga berjaga di distrik tujuh! Aku ingin tempat itu mendapatkan keamanan!"
"Baiklah! Kita sepakat dan apa yang kudapatkan sebagai ganti karena kau tidak menjadi pimpinan Clovis. Aku ingin setara secara nilai. Menjadi pemimpin Clovis sangat diinginkan semua orang, bahkan mereka berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Aku memberimu secara percuma tapi kau menolaknya mentah-mentah! Beri aku nilai yang sesuai dari itu!" Senyuman menghiasai wajah Caleb.
Nilai yang setara?
Tidak untuk uang! Tidak untuk memberinya apapun atau mempertaruhkan nyawaku padanya. Lalu apa? Aku menatap Caleb yang menunggu jawaban dariku.
Sialan!
Kenapa seseorang harus lahir dengan ketamakan sepertinya di zaman ini?
"Apa Winter? Waktu akan terus berjalan! Aku juga tidak bisa mengurus ini terus menerus!"
Kenapa dia tidak sabaran!?
"Bagaimana caramu mengatakan bahwa ini akan bernilai yang sama dengan itu?"
"Katakan saja dan aku akan menilainya!"
Aku menarik bajunya dan mencium bibir Caleb begitu saja. Dia tidak menolak justru dia membalas ciumanku dan memegang tengkukku. Tentu saja ini akan memiliki nilai yang setara dan Caleb tidak bisa menolaknya. Aku menyentuh wajah Caleb dan menjauhkannya dariku. Lihat wajah merahnya!
Aku akan mendapatkan hadiah lebih besar!
"Bukankah ini setara?" Aku menyentuh wajahnya. Dari alis tebalnya, matanya, pipinya, bibirnya yang baru saja menciumku.
"Kau menyerangku!"
"Tidak! Ini hadiah yang pantas dariku untukmu! Bukankah begitu?" Aku menyentuh leher dan berakhir pada jakunnya yang naik-turun.
"Kau gila Winter!" Desisnya yang mengerjapkan matanya.
"Itu karena kau, Tuan Caleb! Jadi kita impas! Senang bekerja sama denganmu! Aku akan pergi ke tempat itu seminggu lagi! Aku juga harus menyiapkan banyak hal untuk pergi ke sarang para Amo! Sampai jumpa!" Aku mencium pipi Caleb dan berlari pergi.
Gila saja aku melakukannya dengan Caleb! Aku sedikit menyesal membuat kesepakatan seperti itu.
"Oh, iya! Tolong pecat resepsionismu di bawah! Aku jadi susah untuk beristirahat dan bertemu denganmu nantinya, sponsor! Dahhhn!" Aku mengedipkan mataku dan bersenandung ria sepanjang jalan.
Anggap saja sebagai balasan karena telah memecat resepsionis itu! Ini baru adil untukku!
🔫🔫🔫
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
Clovis ( END )
Science FictionMasa depan yang begitu menyeramkan untuk seluruh umat manusia, kawanan Amo datang dan membuat banyak manusia menjadi kehilangan kesadaran atas dirinya. Setiap distrik akan mengirimkan perwakilan mereka yang telah terlatih untuk menghabisi para Amo...