Aku akan membunuhnya!
Aku menatap pantulan wajahku di kaca, seorang wanita yang memiliki rambut pendek sebatas telinga, dengan wajah pucat, dan tato Clovis di leher. Ingat-ingat masa lalu menyerangku secara bertubi-tubi. Aku menatap nanar seseorang yang baru saja masuk ke ruang rawatku.
"Kapten? Kapten?"
Jisoo datang memeluk tubuhku, apa dia tidak tahu aku baru saja jatuh dan berjalan tertatih-tatih ke depan kaca ini? Tubuhku menjadi sangat sakit saat ini.
"Hey! Jangan memelukku, aku baru saja terbangun! Arghttt..." Teriakku keras membahana sampai rasanya seluruh orang akan mendengarnya.
"Apa ini?" Isaac masuk terburu-buru.
Dia menatapku dan melompat ke arah kami. Aku akan mati sekarang! Diego dan Raon muncul tapi aku langsung menghentikan mereka berdua. Punggungku sakit!
"Berhenti atau kalian akan mati!
Bawa aku kembali, tubuhku sakit!" Pintaku.🔫🔫🔫
Jadi aku koma selama 5 bulan? Beruntung aku selamat dari jarak sejauh itu walau tangan robotku hancur digantikan tangan robot lainnya. Hanya itu, lainnya patah, retak, cidera dimana-mana, luka dalam, luka luar, apalagi? Kepala pecah! Dan masih banyak hal lain sampai aku harus dirawat untuk beberapa bulan ke depan. Tapi waktuku tidak banyak. Aku harus segera pergi mencari mesin waktu dan bertindak lebih berhati-hati daripada dulu!!!!
Aku sudah membuat kesalahan sampai bertindak ceroboh tanpa rencana. Aku melirik Isdor yang rambut putihnya lebih tumbuh lagi. Selama lima bulan lebih ternyata dia banyak mengalami perubahan.
"Ubananmu tetap sama!" Kataku.
"Diam kau! Kau juga pernah botak!"
"Tapi lihat, rambutku panjang lagi! Apa yang terjadi selama aku koma? Anak-anak itu tidak memberitahuku, mereka langsung kembali ke distrik. Apa ada hal serius yang terjadi?" Tanyaku.
"Banyak hal! Pertama, aku tidak botak. Kedua, beberapa kali Amo menyerang. Ketiga, terjadi peraturan baru setelah Caleb kalah dalam pemilihan. Distrik tidak lagi membiayai kebutuhan distrik tujuh, juga tidak ada lagi penjaga disana, orang-orang lebih banyak bekerja keras disana setelah kau menjadi seperti ini. Berkatmu, para orang kaya memilih menutup pintu rumah mereka sendiri."
"Hahaha... Tidak ada yang berubah banyak! Lalu siapa yang menggantikan posisi Caleb?"
Ini sangat mengejutkan!
"Valrey!"
Apa? Anak itu? Aku tidak akan heran kenapa distrik tujuh menjadi kembali lagi ke setelan awal. Semua perubahan karena Caleb dan sekarang tidak ada lagi dukungan untuk kami! Aku menatap atap dan memilih untuk membiarkannya, jika aku bisa merubah masa lalu, mungkin ada hal baru yang terjadi. Tapi jika tidak, aku hanya akan membunuh Profesor Donovan dan segala apa yang dia miliki!
"Itu kabar buruk! Apa yang dia lakukan sebagai pemimpin baru?" Tanyaku ingin tahu.
"Dia mencopotmu sebagai Clovis dan menghentikan persediaan senjata padamu. Dia juga memberitahu pada Clovis lain untuk tidak membantumu jika mereka menolak perintahnya. Mereka juga akan di copot termasuk aku!"
"Kau? Kau keluar dari Clovis?" Tanyaku heran.
"Iya, aku juga tidak mau bersama dengan orang yang memiliki pemikiran sempit. Beberapa orang juga menolak usulan Valrey, mereka juga tidak setuju atas keputusannya. Tapi suara terbanyak yang akan tetap menang. Yang lain akan diam-diam membantumu dengan aku sebagai perantaranya jadi jangan khawatir! Kami mendukung apa yang kau lakukan!"
"Kalian tidak perlu seperti itu, aku memiliki sebuah rencana tapi jika itu gagal. Aku ingin menitipkan distrik tujuh pada kalian."
"Apa yang ingin kau lakukan?"
"Pergi ke wilayah timur lagi."
"Setelah apa yang terjadi padamu? Jangan bermimpi, Caleb tidak akan membiarkanmu pergi!"
"Tidak, justru dia akan mendukung keputusan ini. Kami sudah memutuskannya dulu, demi masa depan umat manusia. Kami siap untuk mati kesana!" Aku tersenyum pada Isdor.
"Apa kalian akan melakukan bunuh diri disana?"
"Hmm! Bukan hanya bunuh diri, tapi lebih besar dari itu. Setelah tubuhku pulih, aku membutuhkan banyak bom dan senjata. Itu saja dan aku akan pergi dengan Caleb."
"Hah, jika itu keputusan kalian aku juga tidak akan menghalangi. Aku akan menjaga distrik tujuh seperti apa yang kau inginkan!"
"Terima kasih, Isdor. Terima kasih banyak!"
Juga maafkan aku! Jika aku bisa pergi ke masa lalu dan menghentikan kegilaan Profesor Donovan, mungkin saja semua orang tidak terlahir ke dunia ini. Aku menatap wajah Isdor, bahkan lainnya, mungkin aku tidak bisa menatap wajah mereka lagi. Ini bukan hanya bunuh diri untuk atau Caleb. Tapi untuk kami semua.
🔫🔫🔫
Brakkk...
Pintu terbuka lebar saat aku mencoba mengambil segelas air. Tenggorokanku setiap pagi pasti merasa haus. Caleb datang dan melihatku dari berbagai arah. Kenapa?
"Aku sudah sehat!"
"Syukurlah! Kau hidup! Kau benar-benar hidup!" Caleb memelukku dengan hati-hati.
"Maaf untuk tidur terlalu lama. Sepertinya kau jadi buruk sampai kalah dalam pemilihan!" Aku menyentuh wajah Caleb yang begitu lelah.
Lelah untuk menungguku bangun dan lelah untuk mengurus segalanya disaat bersamaan. Aku kasian melihatnya yang seperti orang tua sungguhan. Caleb menyentuh tanganku dan menciumnya begitu lama.
"Bagaimana bisa aku melakukannya disaat aku terbaring disini dengan kondisi mengenaskan? Bahkan aku tidak bisa tidur berhari-hari setelah kau terjatuh dari atas tempat tinggi itu. Pikiranku menjadi kosong setelah melihat tubuhmu penuh dengan darah! Aku takut kehilanganmu sekarang! Aku belum siap! Maafkan, aku!"
"Semuanya sudah terjadi dan aku sudah sadar sepenuhnya. Tidak ada yang perlu disalahkan! Jangan merasa bersalah padaku, Caleb! Jangan merasa bersalah!" Aku menyentuhkan dahiku pada dahinya.
Jika orang yang disalahkan di situasi saat ini, dia adalah Profesor Donovan! Aku menyalahkannya sampai kapanpun juga! Dia telah mencuci otakkku, membuat tangan kiriku hilang, dan membunuh seseorang yang dekat denganku. Ternyata bukan aku yang bertepuk sebelah tangan tapi si bodoh tanpa nama itu. Aku masih tidak mengingat namanya dan wajahnya secara jelas.
"Kata dokter, aku harus melakukan terapi untuk berjalan dan pengecekan secara rutin. Aku tidak bisa melakukan aktivitas berat seperti dulu. Mungkin beberapa bulan lagi!"
"Mungkin ini caranya agar waktu kita lebih banyak bersama! Aku akan menghabiskan banyak hal denganmu dan semua orang di distrik ini! Walaupun waktu itu seperti ingin mencekikku, aku tetap akan menikmatinya sampai waktu itu berakhir!"
"Sampai waktu berakhir!"
🔫🔫🔫
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
Clovis ( END )
Science FictionMasa depan yang begitu menyeramkan untuk seluruh umat manusia, kawanan Amo datang dan membuat banyak manusia menjadi kehilangan kesadaran atas dirinya. Setiap distrik akan mengirimkan perwakilan mereka yang telah terlatih untuk menghabisi para Amo...