"Seminggu lagi, aku ingin banyak bom, senjata, garam, air, oksigen, obat-obatan, dan persediaan makanan yang mencukupi selama seminggu! Omong-omong makanan ini enak, bagaimana kau membuatnya?" Tanyaku menyantap makanan buatan Caleb.
"Sejak dulu aku bisa melakukannya! Aku akan mengirimkan seragam padamu besok!"
"Apakah kau sibuk seminggu ini?"
"Tentu saja menyiapkan kebutuhan yang kau inginkan!"
"Luangkan waktumu ke distrik tujuh dan aku akan memberitahu rahasiaku!"
Caleb menghentikan aktivitasnya dan menatapku. Aku tahu dia akan sangat tertarik dengan seorang Winter sebenarnya. Ini akan sangat beresiko tapi apa boleh buat. Aku juga mencurigainya, tidak banyak orang yang tahu tentang joke gerombolan monyet. Walaupun ada kemungkinan dia menganggapku sebagai penjahat atau apalah itu tapi dia membutuhkanku sebagai seorang Clovis tentu saja hal itu tidak gratis. Membuka identitasku sama saja dengan sebuah nilai tidak bisa digantikan dalam bentuk apapun. Ada banyak hal yang harus dia berikan padaku.
"Apa maumu?"
"Bagaimana jika aku mau kau? Sejujurnya Caleb, aku menjadi sangat curiga padamu. Kau begitu mempercayaiku dan menginginkanku. Apa motifmu? Bahkan kau melakukan segalanya untukku, pfttt... Tidak mungkin hanya kau menyukai seorang Winter saja!"
"Jika iya apakah itu mengganggumu? Seorang laki-laki bisa saja melakukan apapun untuk mendapatkan hati seseorang yang dia sukai."
"Tidak! Tidak sampai sepertimu lebih tepatnya! Apakah kau tahu tentang bunker?"
"Bunker?"
Apakah dia hanya berpura-pura tidak tahu? Profesor Donovan tidak meninggalkan petunjuk apapun di dalam sana. Hanya sebuah kotak untuk selama aku berhibernasi selama berpuluh-puluh tahun. Mungkin saja dia memiliki hubungan dengan Donovan dan itu tidak menutup kemungkinan Profesor Donovan masih hidup sekarang. Aku harus segera mencari tahu akan hal ini. Bahkan memanfaatkan seseorang sekalipun. Aku merasa janggal.
"Intinya jika aku memberitahu identitasku padamu, kau juga harus melakukan hal yang sama! Jika tidak, aku bisa saja berbelot dan tidak mendukung tujuanmu melindungi manusia terakhir di tempat ini! Semuanya tergantung apa yang akan kau berikan padaku, Tuan Caleb yang terhormat!"
🔫🔫🔫
Anak angkat?
Aku tidak tahu jika Caleb adalah anak angkat. Jisoo yang memberitahuku tentang bagaimana dulu Caleb terpilih menjadi pimpinan distrik pusat. Awalnya orang-orang tidak meliriknya sama sekali tapi saat dia berhasil membuat cara baru tentang pembangunan distrik dan uang. Semuanya berubah cepat, aku tidak tahu tentang bisnis tapi orang itu sangat pintar sampai para orang kaya berada dalam pihaknya.
Jadi, tidak ada masa lalu yang bisa digali lagi selain fakta bahwa dia anak angkat keluarga terkaya di distrik. Aku tidak tahu lagi! Pasti orang itu menyembunyikan sesuatu dariku.
"Kapten Isdor datang kemari dan mencari kapten. Sepertinya dia ingin membicarakan hal serius padamu!" Jisoo sibuk memijat pundakku.
"Aku bertemu dengannya. Untuk apa dia datang?"
"Entahlah, ah, mungkin saja dia ingin mengajakmu berkencan. Sejak kau berdandan sebagai wanita sesungguhnya, banyak orang yang mencarimu. Isaac juga menghubungiku, katanya banyak orang yang ingin menjadi sponsormu!"
"Tidak perlu aku memiliki sponsor! Tolak saja semuanya karena aku tidak akan memberikan timbal balik kepada mereka."
Satu saja membuatku pusing!
"Siapa?" Tanyaku Jisoo menggebu-gebu.
"Caleb!"
Jisoo menghentikan aktivitasnya memijat pundakku, dia pergi dan mengambil handphonenya menghubungi seseorang. Apa yang ingin dia lakukan? Dia harus memijatku disaat aku memberi makan para sapi dan kambing.
"Isaac! Tolak semuanya! Kapten memiliki sponsor orang paling kaya dan berkuasa di distrik! Tuan Caleb! Dia sponsor kapten! Cepat tolak mereka semua sekarang! Cepat! Katakan pada Bibi Jae bahwa saat kami kembali, dia harus membuatkan makanan enak untuk kapten!" Teriak Jisoo.
"Bisakah kau diam!? Aku tidak ingin orang lain sampai tahu!"
Bagaimana jadinya jika semua orang tahu bahwa Caleb sponsorku? Mereka pasti bertanya-tanya dan mencurigai bahwa kami berdua memiliki hubungan spesial. Nyatanya kami memiliki bisnis walau sedikit intrik dalam perasaan Caleb.
"Arghttt... Kapten menikahlah dengannya dan pasti distrik tujuh akan aman terkendali!"
"Diamlah! Aku tidak berniat menikahi penguasa distrik. Besok, kita akan pergi! Jangan sampai Caleb tahu!"
"Kenapa? Bukankah kita harus berpamitan?"
"Tidak! Aku ingin segera pulang tanpa gangguan."
Tokkk... Tokkk...
Siapa?
Jisoo berlari dan membuka pintu. Kenapa banyak orang yang datang tiap waktu? Aku ingin bermain dengan para sapi dan kambing. Aku harus menjualnya!
"Winter!!!"
Hwan?
Astaga! Aku ingin sendiri.
"Aku membawakan cemilan dan makanan untukmu! Apa yang sedang kau lakukan?" Hwan duduk di sebelahku.
"Untuk apa kau datang?" Tanyaku menjuali sapi dan kambing.
"Memberimu ini tentu saja! Kau sedang bermain cara menjadi petani yang baik? Apakah aku juga bisa memainkannya?" Tanya Hwan melihat layar handphoneku.
"Kau ini kenapa? Pergi sana!" Usirku.
"Kapten Hwan, Kapten sedang lelah! Dia juga baru pingsan!" Jelas Jisoo memijat pundakku.
"Aku tahu! Kau mau aku memijatmu! Pasti kakimu sakit! Biarkan aku!"
Hwan menarik kakiku dan memijatnya seperti seorang profesional. Aku menikmati pijatannya! Baiklah pundakku dan kakiku, aku perlu seseorang yang memberiku cemilan. Bisakah seseorang datang lagi?
"Winter!"
Pas sekali!
"Kau darimana saja dengan Tuan Caleb! Aku menunggumu sejak tadi!" Isdor datang membawa dua kantung besar makanan.
"Makan. Kenapa?" Tanyaku tanpa melihatnya.
"Hanya itu? Kenapa sangat lama? Aku sejak tadi menunggumu, apakah kau tidak membuka pesan dariku?"
"Apa kau memberikanku pesan? Aku sedang bermain game, kami hanya membahas tentang wilayah timur. Seminggu lagi aku akan pergi kesana lagi." Sapiku akan kujual lagi.
"Seminggu lagi? Apa kau bercanda untuk pergi ke tempat Amo itu? Bagaimana jika kita meledakkan tempat itu saja?" Tanya Isdor.
"Tidak, sebelum menghancurkannya aku mencari informasi tentang Amo lebih dulu. Dulu Amo pertama kali muncul di tempat itu, pasti ada jejak bagaimana asal usul mereka sampai membunuh para manusia di muka bumi ini. Aku ingin tahu kenapa mereka ada dan apa tujuannya? Jika hanya menghancurkan tempat itu memang mudah tapi kita akan kehilangan kesempatan untuk lebih tahu tentang Amo. Jika kita hancurkan pun, Amo tetap ada dan kita akan selalu mendapatkan bayang-bayang keberadaan Amo! Aku hanya akan pergi dengan orang-orang yang mau saja. Aku tidak memaksa mereka ikut!"
"Baiklah aku juga!" Isdor duduk di seberang sofa.
"Kau yakin? Kita akan melewati hal-hal menjijikan lagi! Aku tidak suka kelompokku pergi mengeluh banyak hal seperti kemarin. Kau juga Hwan! Aku tahu isi otakmu! Ini bukan hanya tentang Amo saja! Aku ingin mencari seseorang disana jadi jangan pernah mengeluh tentang apapun di wilayah timur!"
🔫🔫🔫
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
Clovis ( END )
Science FictionMasa depan yang begitu menyeramkan untuk seluruh umat manusia, kawanan Amo datang dan membuat banyak manusia menjadi kehilangan kesadaran atas dirinya. Setiap distrik akan mengirimkan perwakilan mereka yang telah terlatih untuk menghabisi para Amo...