"Beberapa laki-laki mungkin tidak bisa menundukkan pandangan dari perempuan seksi, tapi percayalah jika suamimu ini bisa menundukkan hati dan pikirannya dari perempuan berjilbab dan bercadar sekalipun."
_Haidar Al-Faraby
Gus Haidar baru saja sampai di rumah. Ia segera menuju kamar namun sayangnya pintu kamar terkunci.
Tok tok tok.
"Assalamualaikum Ning. Aku pulang," ucap Gus Haidar sembari mengetuk pintu.
"Waalaikumsalam," sahut Ning Adiba dari balik pintu.
"Kok pintunya di kunci Ning?" Tanya Gus Haidar.
"Maaf," sahut Ning Adiba dari dalam.
"Ning, tolong izinin aku masuk. Aku mau jelasin," ucap Gus Haidar terdengar lembut.
"Jangan jelasin apapun sebelum postingan itu hilang dari akun Instagram!"
Deg.
Gus Haidar mengusap wajahnya sembari beristighfar berkali-kali. Ia ingin segera menjelaskan kesalahpahaman ini agar tidak semakin melebar namun sepertinya Ning Adiba masih cemburu karena postingan itu masih ada di akun Instagram.
"Karena itu_"
"Tolong hargai keputusanku Mas," potong Ning Adiba.
"Baiklah, aku mengerti."
Gus Haidar tidak ingin memaksa karena mau bagaimana pun ia mengerti jika hati Ning Adiba masih sakit melihat postingan itu.
Gus Haidar memutuskan untuk menyelesaikan semuanya saat ini juga namun baru saja ia akan berangkat pergi, Ustad Abyan menemuinya dan mengingatkannya jadwal mengajar.
Jadwal Gus Haidar memang sangat padat. Selain kuliah, ia harus mengajar dan mengurus asrama putra.
Gus Haidar pun segera pergi mengajar. Sebelumnya ia mengirim pesan pada Fathoni untuk membantu membujuk Mila menghapus postingan dan foto di galeri.
"Mas," panggil Gus Afiq ketika melihat Gus Haidar berjalan ke arah kantor Diniyah.
Gus Haidar menoleh dan melihat Gus Afiq tergesa-gesa menemuinya.
"Ada apa?"
"Baru pulang Mas?"
"Iya."
"Sudah menemui Adiba?"
"Sudah."
"Mas punya masalah ya sama Adiba?" Tanya Gus Afiq.
"Bukan masalah besar kok," jawab Gus Haidar sambil tersenyum.
"Bagaimana jika aku gantikan jadwal Mas mengajar, Mas fokus sama Adiba," kata Gus Afiq penuh perhatian.
"Kamu serius?" Sahut Gus Haidar.
"Iya Mas. Secepatnya di selesaikan sebelum melebar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner Syurga (TERBIT)
Romance"Aku memang bukan lelaki idaman para wanita tapi aku berjanji akan berusaha menjadi satu-satunya lelaki idamanmu." _Haidar Al-Faraby Menikah muda memang bukan impian Ning Adiba sama sekali tapi apa yang tidak di inginkan belum tentu menjadi hal terb...