Part 10.1 : Hari Baru Distraksi Baru

422 28 0
                                    

Sudah seminggu sejak kejadian bertemu om-om aneh di Bumble, kini Maudi belum berani untuk menswap pria-pria yang ada di Bumble lagi. Dari lima orang yang menjadi stock pria Bumble seminggu lalu, kini sudah berkurang satu karena di om-om aneh bernama Akhsan itu sudah Maudi depak dari list, sejak kejadian tempo hari. Keputusan awal Maudi untuk menghapus Bumble akhirnya urung dilakukan, karena mengingat pesan dari sahabatnya. Dan selama satu minggu ini, empat orang itu terus terseleksi dari hari ke hari.

Menurut Maudi dari ke empat orang seperti Alvin, Fadil, Arya dan Jizdan yang paling oke untuk di ajak komunikasi adalah Fadil dan juga Arya . Sejuh ini Alvin memang tidak melakukan sesuatu hal yang berlebihan sampai membuat Maudi ingin memblokir orang tersebut, hanya saja pria itu terlalu menuntut komunikasi yang intens. Baru saja mereka berkomunikasi dua hari, pria itu sudah berani meminta nomer wahatsapp Maudi. Menghadapi kelakuan Alvin yang seperti itu, tentu saja Maudi belum ingin ranah pribadinya dicampuri oleh orang asing seperti Alvin. Menurut Maudi whatsapp adalah media sosial paling private. Maudi tidak ingin orang-orang yang dia anggap masih asing, masuk ke ranah whatsapp yang nantinya hanya akan mengganggu, dan Maudi anggap sampah. Oleh karena itu Maudi pun harus mengorbankan instagramnya untuk membungkam pria bernama Alvin tersebut.

Terdapat satu hal yang juga Maudi tidak sukai dari Alvin, pria itu selalu melakukan panggilan telepon mendadak di instagramnya, dan itu cukup mengganggu bagi Maudi. Maudi bersyukur dia tidak langsung memberikan nomer whatsappnya kepada Alvin. Di instagram saja pria itu sudah berani, dan sering sekali menelpon Maudi secara tiba-tiba, apalagi jika gadis itu berikan nomer whatsappnya, yang ada Maudi hanya akan memblokir orang tersebut. Jujur jika harus mengeliminasi antara empat orang ini, maka Maudi akan mengeliminasi Alvin terlebih dahulu. Karena pria itu terlalu berisik, terlalu banyak bertanya ini dan itu, pria itu juga terlalu kekanakan untuk usianya yang 26 tahun. Semua itu tercermin melalui isi obrolan yang pria itu tawarkan, yang hanya seputar sudah makan atau belum, konyol. Selain itu obrolan Maudi dan juga pria bermana Alvin ini tidak terlalu memiliki koneksi yang berarti.

Lalu jika dengan Fadil, pria berusia 28 tahun itu cukup menarik AWALNYA. Pria yang bekerja sebagai karyawan di bank swasta itu, terlihat sangat tertarik dengan hobby memasak yang Maudi tulis di bionya. Awalnya obrolan mereka asik, tetapi lama kelamaan Maudi merasa bosan dengan Fadil. Bagaimana tidak bosan, hampir setiap mereka chating, topik yang pria itu suguhkan pasti tentang masakan. Bahkan hampir setiap hari pria itu bertanya resep masakan ini dan itu. Maudi sampai terheran-heran, apakah pria itu menganggapnya sebagai buku resep berjalan? Apakah pria tersebut tidak memiliki internet hanya untuk sekedar menonton tutorial memasak di YouTube? Maudi bahkan sempat berpikir pria itu mungkin ingin membuka restoran, makanya bertanya macam-macam resep masakan padanya hampir setiap hari. Dan yang paling membuat Maudi meragukan pria tersebut adalah, ketika Maudi balik bertanya tentang kehidupannya. Pria itu selalu bisa mengelak, dan menghindar. Seolah-olah dia tidak nyaman membahas tentang kehidupannya sendiri saat bersama Maudi. Dan sudah sekitar tiga hari belakangan ini, Maudi sudah tidak pernah lagi meladeni pria bernama Fadil ini.

Yang ke tiga adalah Jizdan. Pria ini seumuran dengan Maudi yaitu 22 tahun. Selain seumuran, mereka juga berasal dari satu universitas yang sama, namun hanya berbeda fakultas. Jika Maudi berada di fakultas ekonomi dan bisnis, maka Jizdan merupkan salah satu mahasiswa fakultas teknik. Pria tersebut berkuliah di jurusan teknik geologi. Dan setelah berkenalan lebih jauh lagi, ternyata obrolan mereka cukup nyambung. Namun pria bernama Jizdan ini type pria yang on and off. Hal ini membuat tingkat kekepoan Maudi otomatis naik drastis. Dua hari lalu Maudi berhasil menemukan Instagram pria tersebut, padahal Jizdan mengaku pada Maudi bahwa dia tidak memiliki akun Instagram. Tapi Maudi tentu tidak sepolos itu. Di zaman yang sudah serba canggih ini, apalagi dikalangan anak muda penggila sosial media, apa iya ada orang yang tidak memilki akun Instagram?

Bumble Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang