Hari ini, Maudi baru saja menyelesaikan ujian semester pertamanya selama Maudi menempuh pendidikan S2. Sejak beberapa minggu lalu, kehidupan Maudi disibukkan dengan kegiatan perkuliahan, dan menyelesaikan beberapa tugas yang sangat banyak menjelang pekan ujian.
Kesibukannya tersebut, banyak menyita waktu Maudi. Alhasil Maudi lebih sering menyerahkan urusan Cafe ke tangan sang adik. Selain itu, Maudi juga jadi lebih abay pada beberapa pesan yang masuk ke ponselnya, baik itu dari Fawaz maupun dari Bintang. Bahkan beberapa pesan dari Bintang sejak kemarin belum sempat Maudi balas. Maudi cukup sibuk menghabiskan waktunya dengan belajar, untuk persiapan pelaksanaan ujian kali ini. Kebetulan di hari Kamis ini, adalah hari terakhirnya melaksanakan ujian tengah semester.
Bintang
Lusa gue mulai shooting di Jogja. Ketemu Yuk
Sekalian gue mau tagih janji loSaat ini Maudi yang sedang rebahan di atas kasurnya pun, cukup terkejut dengan pesan yang dia terima dari Bintang. Hari sabtu? Itu artinya lusa. Rasanya waktu terlalu cepat berlalu.
Maudi
Oke, gue free kok
Di apartemen gue aja ya? Gue masakin makanan kesukaan loMengingat hal tersebut, Maudi tentu saja sangat paham, secara tidak langsung pertemuannya dan Bintang nanti, bertujuan untuk membahas mengenai jawaban Maudi, atas lamaran Bintang tempo hari di Bandung. Jika ditanya apakah Maudi sudah memiliki jawabannya atau belum? Maka sepertinya, Maudi rasa dirinya sudah mengetahui jawaban apa yang kan dia berikan untuk Bintang nanti. Karena siap tidak siap Maudi memang harus memberikan jawabannya untuk Bintang.
***
Hari ini adalah hari sabtu, jika tidak ingat bahwa nanti sore Maudi akan kedatangan Bintang ke apartmentnya, mungkin Maudi masih rebahan di atas kasurnya yang empuk. Namun mengingat Bintang berkata sore nanti akan berkunjung ke apartemennya, maka pagi ini setelah membereskan apartemennya, Maudi memutuskan untuk pergi ke mall, membeli beberapa camilan dan juga beberapa bahan masakan.
Sesuai janji Maudi, hari ini dirinya akan memasak sesuatu untuk makan malamnya dengan Bintang. Maudi tidak ingin banyak membuang waktu Bintang nantinya, karena jadwal Bintang sangat padat selama di Jogja. Oleh sebab itu untuk menghemat waktu, Maudi memilih memasak sesuatu untuk Bintang, waktu mereka akan jauh lebih efektif, ketika mereka makan di apartemen Maudi saja.
Setelah belanja di mall dan menyiapkan beberapa masakan rumahan, untuk menyambut kedatangan Bintang, Maudi akhirnya bergegas untuk mandi, karena badannya kembali lengket usai berkecimpung di dapur seharian.
Setelah selesai mandi dan sedikit berdandan, akhirnya Maudi kembali merebahkan dirinya di kasurnya dan membuka ponselnya. Hari ini, Maudi belum sempat membalas pesan yang Fawaz kirimkan padanya. Selepas pekan ujian, komunikasi Maudi dan Fawaz kembali lancar dan terjalin hampir setiap hari. Berbicara tentang Fawaz, sudah hampir satu minggu lebih Maudi tidak bertemu dengan Fawaz. Terkahir kali Maudi bertemu dengan Fawaz adalah saat makan malam di apartemen Daus beberapa waktu lalu.
Mas Fawaz
Malam nanti kamu ada agenda gak?Maudi
Hari ini aku mau makan malam sama Bintang.Baru saja Maudi menuliskan balasan untuk Fawaz, Maudi mendengar bel apartementnya berbunyi. Dengan cepat Maudi melangkahkan kakinya menuju pintu apartemennya tersebut. Jika sesuai perkiraannya, maka orang yang memencet bel apartementnya ini adalah Bintang. Benar saja, saat Maudi membuka pintu tersebut nampak Bintang sudah ada di sana.
"Hai," sapa Bintang, begitu melihat Maudi ada di hadapannya.
"Hai, ayo masuk!" Mereka pun sama-sama melangkahkan kakinya kedalam apartment Maudi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumble
RomanceBermula dari Maudi Betari Putri seorang mahasiswa tingkat akhir yang patah hati karena harus merelakan kekasihnya yang harus di jodohkan demi meneruskan tradisi keluarga. Karena kemelut dalam pikirannya itu lah, sahabatnya Indri memberikannya satu s...