Part 45.1 : To Be The Best Version of Me

276 19 1
                                    

Hari ini adalah pagi yang cukup cerah di Kota Bandung. Maudi yang saat ini masih tertidur pulas di atas tempat tidurnya, seperti masih betah bergelut dengan mimpinya. Rasanya hari ini Maudi hanya ingin tidur seharian, tanpa diganggu oleh siapapun. Sejak kemarin, Maudi benar-benar sibuk, karena baru saja melakukan grand opening cafe miliknya.

Cafe impian Maudi dengan konsep klasik with nature. Cafe yang menyajikan suguhan tempat yang nyaman, untuk menjadi working space. Cafe yang menghadirkan coffee shop dan berbagai pastiserie, cake dan dessert. Selain itu, tidak lupa dengan toko florist dan bouquet impian Maudi. Maudi tidak menyangka, bahwa semua bisnis impiannya telah bisa dia wujudkan saat ini.

Tiga tahun sudah berlalu, sejak Maudi menyelesaikan studi S1 nya. Dengan berbagai kisah yang membumbui kehidupan Maudi pada saat itu. Dari kisah pertemanan, perkuliahan, bahkan hingga kisah cinta sudah pernah Maudi cecap tiga tahun lalu. Diantara semua kisah yang ada, maka kisah cinta Maudi lah yang paling meninggal kesan membekas di hati Maudi.

Tiga tahun lalu, tepatnya di tahun 2022 menjadi tahun terberat bagi Maudi. Dalam satu tahun tersebut, Maudi harus merasakan pahitnya patah hati, bukan hanya sekali, tapi dua kali. Rasa patah hati yang sangat-sangat menyakiti hatinya, hingga sampai saat ini Maudi tidak pernah lagi berani untuk menyentuh sesuatu hal, yang bersangkutan dengan romansa dan cinta. Hubungannya yang terakhir dengan Fawaz, benar-benar membuat Maudi tidak ingin merecoki kembali hidupnya dengan cinta, ataupun orang baru untuk mengisi hatinya.

Tiga tahun lalu pasca Maudi memutuskan untuk menyelesaikan hubungannya dengan Fawaz. Maudi pikir mereka akan berubah menjadi teman. Maudi pikir setelah Maudi istirahat untuk beberapa waktu, Maudi dan Fawaz akan kembali berhubungan baik, walaupun hanya sebatas teman, tapi ternyata tidak.

Ada satu hari di tahun 2022, di saat Maudi sedang berselancar di dunia maya, Maudi merasa ada yang aneh, ketika dirinya melihat kontak Whatsapp Fawaz. Kontak pria tersebut yang sudah tidak lagi menampilkan profil picturenya. Biasanya Jika seperti ini, ada kemungkinan jika Maudi di block, atau lebih parahnya lagi kontak Maudi dihapus dari daftar kontak milik Fawaz. Dan ketika Maudi ingat-ingat lagi dengan seksama, sepertinya dua kemungkinan itu terjadi pada Maudi. Dua minggu lebih Maudi tidak pernah melihat aktivitas Fawaz di story whatsapp-nya. Padahal biasanya, pria tersebut cukup rajin memposting berapa hal di story WhatsApp miliknya.

Pada saat itu, setelah melihat hal tersebut, Maudi bergegas membuka Instagram miliknya, untuk mencari Instagram Fawaz. Benar saja, ternyata Fawaz juga meng-unfollow Maudi dari Instagramnya, selain itu pria tersebut juga menghapus Maudi dari followers Instagramnya. Pada saat itu Maudi sangat amat kecewa dengan apa yang Fawaz lakukan. Pasalnya, pria itu pernah berkata pada Maudi, agar mereka tetap saling menyapa satu sama lain, walaupun hanya sebatas teman. Tapi sepertinya Fawaz memang benar-benar ingin memutus hubungannya dengan Maudi, dan sepertinya keberadaan Maudi memang cukup mengganggu bagi Fawaz.

Sampai detik ini, Maudi tidak pernah tahu lagi mengenai kabar Fawaz. Maudi tidak pernah mencoba untuk mencari tahu keberadaan pria tersebut, karena apa yang dilakukan Fawaz, rasanya sudah cukup menjadi sinyal bagi Maudi, agar dirinya menjauh sejauh-jauhnya dari kehidupan Fawaz. Walaupun demikian, Maudi tidak pernah melupakan janjinya kepada Fawaz. Sebuah janji, dimana suatu saat ketika mereka bertemu, maka Maudi lah yang akan membayar bills mereka. Tetapi sebelum pertemuan itu benar-benar terjadi, Maudi dan Fawaz sepertinya sudah tidak bisa bertemu lagi. Sampai detik ini, Maudi menganggap bahwa janjinya tersebut adalah hutang, yang harus dia bayar suatu saat nanti pada Fawaz.

Dari hubungannya dengan Fawaz tiga tahun lalu, Maudi cukup banyak belajar mengenai makna hidup yang dia jalani saat ini. Terlalu banyak perubahan yang terjadi pada diri Maudi, pasca dirinya memilih untuk mengakhiri hubungannya dengan Fawaz. Maudi yang dulunya extrovert, kini berubah menjadi lebih nyaman untuk sendiri, merenung dan yang paling spesifik adalah, Maudi konsisten untuk berubah menjadi lebih baik.

Bumble Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang