Part 18 - Butik

18.3K 1.8K 26
                                    

Rani telah membuat janji dengan manajer Ciela Serenè Boutique atas perintah Aquinsha untuk membicarakan rancangan gaun yang akan digunakan saat acara pertunangan Sarkara dan Misha. Janji tersebut setelah jam makan siang. Jadi sebelum mereka pergi ke butik, mereka makan terlebih dahulu di sebuah restoran. Bukan hanya ada dua asisten pribadinya, tapi juga Junior dan Topan.

Radi?

Pria itu izin hari ini sehingga Aquinsha merasa agak tidak nyaman. Dalam artian karena kemarin mendiamkan pria itu. Tapi kalau memikirkannya lagi, semalam pria itu mengirim pesan padanya. Bahkan sebanyak dua kali.

Untuk meminta izin, pria itu langsung memintanya pada Daddy. Jadi, hari ini Topan yang menggantikan pria itu. Daddy benar-benar serius menjaganya karena harus ada dua bodyguard yang selalu berada di dekatnya. Apalagi bodyguard yang tak nampak. Entah seberapa banyak yang tersebar di sekitar mereka. Jadi, Aquinsha merasa aman. Ia tak lagi memikirkan jika kejadian beberapa minggu yang lalu kembali terulang.

Beberapa saat kemudian ia telah tiba di butik tersebut. Langsung diarahkan untuk bertemu dengan pemiliknya.

"Mbak Eri!" Pekik Aquinsha kemudian memeluk Eriana yang juga menyambutnya. Keduanya cipika-cipiki.

"Stop call me, 'Mbak'." Eriana memutar bola matanya malas.

Aquinsha malah tertawa, bahkan berujar, "Maaf. Soalnya kamu hampir saja menjadi 'Mbakku'."

Eriana mendengus jengah. Tapi kemudian menanyakan kabar wanita itu.

"How is everythingWhen did we last see each other?"

"Everything’s fine."

Wanita blasteran tersebut menatapnya dari kaki hingga kepala. "You grew up very well. Berapa tinggimu saat ini? Apakah karena itu?" Menunjuk high heels yang Aquinsha gunakan.

"Hei!" Kedua wanita itu tertawa. Aquinsha menepuk pelan pundak wanita berusia tiga puluh satu tahun tersebut.

Mereka pun berbincang. Menanyakan kegiatan masing-masing. Eriana Caturangga merupakan sepupu Sarkara dari pihak Tante Gendhis. Merupakan fashion designer yang juga telah memiliki merk dagang sendiri menggunakan namanya.

Kehadiran wanita itu di sini memang karena mengetahui kedatangannya di kantor pusat sekaligus butik Ciela Serenè. Bahkan wanita itu memintanya agar ia memakai jasanya.

"Eri, jangan mencuri pelanggan Mommy!" Teguran tersebut membuat Eriana berhenti menghasut Aquinsha.

"Waktunya aku melebarkan bisnis, Mom."

"Bisnismu sudah lebar." Kemudian Ciela beralih pada Aquinsha. "Hai Cantik, kamu butuh gaun yang seperti apa? Kemarin Mommy-mu datang ke sini." Aquinsha pun menjabarkan gaun yang ingin ia gunakan. Sesekali Eriana menimpali memberi saran.

Gaun yang sederhana, tapi elegan. Karena ia hanyalah seorang tamu di acara tersebut, jadi tidak ingin berdandan terlalu heboh untuk menghormati si pembuat acara.

"I can't wait to make you a wedding dress," ujar Ciela usai Aquinsha mengukur badan.

"Oh no. When Aquinsha gets married, I will make a dress for her," sahut Eriana membuat ibunya mendelik.

Harta, Tahta, CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang