Mereka pun duduk di ruang tamu sambil menunggu sang tuan rumah yang sedang bersiap.
"Sebenarnya untuk apa kita ke sini, tuan Scamander?" tanya Sisy dengan suara pelan.
"Untuk bertamu," jawab Newt singkat.
"Kenapa anda mengajak saya bertamu ke sini?" tanya Sisy lagi.
Belum sempat Newt menjawabnya, sang nyonya rumah sudah datang dengan sepiring kue yang baru saja matang di tangannya. "Silakan dimakan." Diletakkannya kue tersebut di atas meja.
"Terima kasih, sayang," ucap Jacob.
"Terima kasih, Queenie," timpal Newt.
"Jadi bagaimana kehidupanmu setelah menjadi profesor di Hogwarts, Newt?" tanya Jacob membuka percakapan.
"Biasa saja," jawab Newt tanpa gairah.
"Begitukah? Tapi kamu berhasil akrab dengan muridmu. Kamu bahkan membawanya untuk bertemu denganku dan Queenie," kata Jacob sambil melirik ke arah orang yang dimaksud.
"Aku tidak terlalu akrab dengan semuanya, hanya beberapa saja dan nona Garcia adalah salah satunya," sahut Newt.
"Nona Garcia adalah murid kesayanganmu, kan?" celetuk Queenie.
Newt menghela nafasnya. "Come on. Jangan baca pikiranku lagi, Queenie."
Wanita itu hanya tersenyum. Namun tiba-tiba ekspresi wajahnya berubah. Sang suami yang menyadari ekspresi wajah istrinya berubah pun bertanya, "Ada apa, sayang? Apakah kamu sakit?"
"Ini tidak benar, kan?" Queenie memancarkan ketakutan dari kedua bola matanya.
"Ada apa? Katakan padaku, sayang." Jacob mencoba berbicara lagi pada istrinya.
"Kenapa, Queenie? Apa yang tidak benar?" tanya Newt.
"Nona Garcia...tahu tentang aku dan Jacob?" lirih Queenie.
Ah aku lupa kalau nyonya Kowalski adalah seorang legillimens. Di mana dia bisa membaca pikiran seseorang. Batin Sisy.
Queenie semakin ketakutan dan mengarahkan tongkat sihirnya pada Sisy. Dengan cepat Jacob menahan tangan istrinya dan Newt langsung melindungi anak muridnya.
"Tenanglah, sayang. Ada apa denganmu? Tidak biasanya kamu bertindak gegabah seperti ini," ucap Jacob sambil menahan sang istri.
"Siapa gadis yang kamu bawa ini, Newt?! Kenapa dia bisa tahu kalau aku adalah...seorang legillimens?" tanya Queenie.
"Nona Garcia tahu hal itu?!" tanya Jacob yang ikut terkejut.
"Tenang semuanya, biarkan aku menjelaskannya dulu. Namun sebelumnya, tolong turunkan tongkat sihirmu, Queenie," ucap Newt.
"Ada apa ini?" tanya seseorang yang baru saja tiba dan melihat situasi yang tak kondusif.
Nona Tina? Kenapa nona Tina ada di sini? Bukankah harusnya dia ada di Kongres Ajaib Amerika Serikat? Tanya Sisy dalam hati.
Queenie langsung melayangkan sihirnya pada Sisy yang berhasil dihalau oleh Newt.
"Siapa kamu sebenarnya?!" bentak Queenie yang sudah berada di depan sang adik untuk melindunginya.
"Nona Garcia bisa melihat masa lalu dan masa depan. Itulah sebabnya dia mengetahui tentangmu dan Jacob, bahkan tentang Tina juga." Newt menjelaskan semuanya dalam sekali nafas. Ia harus mengatakan dengan cepat sebelum terjadi hal yang tak diinginkan lagi.
"Bisa melihat masa lalu dan masa depan?!" ucap Tina terkejut.
"Iya, Tina. Aku membawa nona Garcia ke sini agar dia bisa berbicara dengan Queenie," kata Newt.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different ( END )
De TodoDaisy Garcia atau sering dipanggil Sisy, pemilik kemampuan luar biasa yang membuatnya mengemban tanggung jawab besar. Dia harus mengalahkan pangeran kegelapan untuk menciptakan dunia yang damai. Apakah gadis itu bisa melakukannya?
