2 jam lamanya berjalan, akhirnya mereka keluar dari hutan dan berada di sebuah desa yang ternyata sedang melaksanakan festival.
"Hei, bagaimana kalau kita melihat-lihat festival ini dulu? Siapa tahu ada makanan enak di festival ini," ajak Ron.
"Boleh. Kebetulan aku juga lapar," sahut Sisy.
Mereka berempat memutuskan untuk melihat-lihat festival yang sedang berlangsung itu dan mencari penjual makanan.
"Lihat, ada yang menjual makanan di sana," tunjuk Hermione.
Mereka berjalan ke arah penjual makanan dan membeli beberapa makanannya. Sambil menyantap makanannya, mereka duduk dan menonton pertunjukan yang tak jauh dari penjual tadi.
Saat sedang asik menikmati makanannya, tiba-tiba saja terdengar suara ribut dari arah lain. Pertunjukan juga sampai terhenti karena suara yang sangat berisik itu.
"Anggota Death Eater ada di sini. Mereka mengejar kita karena mereka tahu kita sedang mencari horcrux," kata Sisy memberitahukan pada teman-temannya setelah mendapat penglihatan.
"Bagaimana bisa mereka mengetahui itu?!" tanya Hermione terkejut.
"Sepertinya efek dari hancurnya horcrux sudah terlihat, jadi mereka menyadari kalau seseorang mencari dan menghancurkannya," jelas Sisy.
"Kalau begitu kita harus cepat pergi dari desa ini," ujar Harry.
Sisy memberikan secarik kertas pada teman-temannya. "Ini adalah bentuk dari piala Hufflepuff."
Mereka kompak menatap aneh ke arah Sisy. "Untuk apa kamu memberikan gambar itu? Ada kamu bersama kami, jadi tidak perlu memberikan ini."
"Aku harus menyelamatkan para warga dulu. Walaupun yang mereka cari adalah kita, tapi para warga juga dalam bahaya," jawabnya.
"Kalau begitu kita selamatkan mereka bersama-sama," putus Harry.
"Ta—"
"Kami di sini untuk membantumu, Sisy. Ingat?" sela Hermione.
Sisy menghela nafasnya. "Kalian berhati-hatilah. Jangan sampai terlihat oleh anggota Death Eater itu. Kita berkumpul lagi di sini nanti."
Mereka pun mulai berpencar dan menolong para warga secara terpisah. Keempatnya kembali berkumpul setelah berhasil menyelamatkan para warga.
"Sekarang saatnya kita pergi dari sini," ucap Harry.
Saat mereka hendak pergi, mata Sisy menangkap seorang anak kecil yang masih berada di sana dengan ekspresi wajah kebingungan. "Tunggu, masih ada anak kecil di sana."
"Tidak ada anak kecil di sini, Sisy," sahut Ron.
"Di sana benar-benar ada anak kecil. Lihatlah," tunjuk Sisy.
Ketiga remaja itu melihat ke arah yang ditunjuk oleh temannya.
"Bagaimana bisa ada anak kecil? Selama festival berlangsung tadi, aku tak melihat satupun anak kecil," gumam Hermione.
"Aku yang akan menyelamatkannya, kalian tunggu di sini!" Harry berlari ke arah anak kecil itu dan menggendongnya. Saat ingin pergi, ada seseorang yang menyerang dari belakang.
"Tidak sia-sia kami membuat manusia tiruan," celetuk salah satu anggota Death Eater.
"Hebat juga kalian bisa mengamankan para warga tanpa ketahuan oleh kami," ucap yang lainnya.
Tiba-tiba anak kecil digendong Harry berubah menjadi pasir. Dia bersiap lari, tapi anggota Death Eater menahannya dengan sihir. "Mau lari ke mana?"
Salah satu dari mereka mengarahkan tongkat sihirnya dan merapalkan mantra. "Crucio."
KAMU SEDANG MEMBACA
Different ( END )
RandomDaisy Garcia atau sering dipanggil Sisy, pemilik kemampuan luar biasa yang membuatnya mengemban tanggung jawab besar. Dia harus mengalahkan pangeran kegelapan untuk menciptakan dunia yang damai. Apakah gadis itu bisa melakukannya?