Different ( END )

Chapter 30

Sisy dan Newt mulai kebingungan karena tidak mendapatkan petunjuk sama sekali tentang keberadaan murtlap yang dicarinya.

"Apakah tidak ada cara untuk menemukan setidaknya sedikit saja jejak murtlap?" tanya Sisy yang mulai gelisah karena tak mendapatkan bahkan menemukan sedikitpun jejak hewan tersebut.

"Sudah saya katakan kalau mencari murtlap akan sangat sulit," sahut Newt.

Tiba-tiba Sisy mendapatkan penglihatan masa lalunya dan segera mengatakannya pada sang guru. "Tuan Scamander, saat hewan-hewan magis milik anda menghilang, anda mendapatkan informasi dari seorang kurcaci, kan? Bagaimana kalau kita tanyakan padanya. Dia pasti mengetahui keberadaan murtlap sekarang."

"Menggunakan bantuannya perlu bayaran yang setimpal. Saat ini saya tidak memiliki barang berharga untuk ditukarkan dengan informasi yang kita perlukan," balas Newt.

"Saat itu dia menginginkan pickket—"

"Saya tidak akan menyerahkan pickket," potong Newt.

"Dengarkan saya du—"

"Apapun yang akan anda katakan, saya tidak akan berubah piki—"

"Saya bisa membuat tiruannya! Jadi kita tak akan menyerahkan hewan kesayangan anda itu padanya!" kesal Sisy karena ucapannya selalu dipotong.

Mata Newt membulat sempurna mendengarnya.

"Saya bisa membuat tiruannya dan tiruan itulah yang akan kita berikan pada kurcaci," lanjut Sisy.

"Anda serius? Membuat suatu tiruan tidaklah mudah," kata Newt tak percaya.

"Saya serius. Saat itu saya tidak sengaja membuat tiruan Putih. Saya kira Putih melahirkan, tapi kucing itu adalah jantan, jadi tak mungkin kalau melahirkan," jelas Sisy.

"Kemampuan anda meningkatkan," kagum Newt.

"Dan sepertinya akan terus meningkatkan," sahut Sisy.

Kemudian dia mulai membuat tiruan bowtruckle dan tanpa waktu lama tiruannya selesai.

"Menakjubkan. Anda benar-benar bisa membuat suatu tiruan," kata Newt yang menatap kagum ke arah hewan tiruan tersebut.

"Ayo kita ke tempat kurcaci itu," ajak Sisy.

Mereka berdua pergi ke suatu tempat di mana para kurcaci biasanya berkumpul untuk menjual informasi yang diketahuinya.

Sebelum masuk, Newt menahan lengan Sisy. "Anda harus mengganti pakaian, nona Garcia."

"Untuk apa?" tanyanya.

"Di dalam sana ada pesta, jadi kita harus berpakaian selayaknya akan berpesta," jawab Newt sambil mengganti jasnya dan menambahkan dasi.

"Ah sangat merepotkan." Sisy mengganti pakaiannya menjadi dress dengan sihirnya dan melihat ke arah gurunya yang sudah siap. "Enak sekali. Anda hanya perlu mengganti jas dan menambahkan dasi."

Newt menghiraukan perkataan muridnya dan melenggang masuk.

Ternyata kurcaci yang dicarinya sedang bertransaksi informasi dengan seseorang. Akhirnya mereka memutuskan untuk menunggunya.

"Apa yang sedang anda lihat?" tanya Newt yang dari tadi sudah penasaran dengan hal yang dipegang oleh muridnya.

"Foto kedua orang tua saya. Kalung ini adalah peninggalan terakhir dari mereka," jawab Sisy sambil menunjukkan sebuah foto yang ada di dalam kalungnya.

"Saya baru melihat kalung itu," ujar Newt.

"Ya karena selama ini saya menyembunyikan kalung ini di dalam pakaian," sahut Sisy.