Tibalah waktunya untuk Sisy yang gantian berkunjung ke rumah sang kekasih.
"Draco, apa yang orang tuamu suka?" tanya Sisy.
Laki-laki itu nampak berpikir sejenak. "Aku rasa mereka suka apapun. Memangnya kenapa?"
"Aku ingin membeli sesuatu untuk diberikan pada tuan dan nyonya Malfoy, tapi aku tak tahu apa yang mereka sukai," jawab Sisy.
"Tidak perlu memberikan apa-apa. Mereka sudah sangat senang dengan kamu datang ke rumah," balas Draco.
"Tetap saja aku ingin membawa sesuatu untuk mereka," tutur Sisy.
"Bagaimana kalau coklat? Keluarga Malfoy terkenal dengan pecinta coklat," saran Draco.
Sisy mengernyitkan keningnya. "Keluargamu suka coklat? Aku baru tahu."
"Ada banyak hal yang akan kamu ketahui setelah berkunjung ke rumahku," sahut Draco.
"Kalau begitu aku akan membeli coklat untuk mereka. Bisakah kamu menunjukkan toko coklat yang keluargamu sukai?" tanya Sisy.
"Of course, baby." Draco mengantarkan sang kekasih ke toko penjual coklat favorit keluarganya.
Mereka langsung menuju Manor Malfoy setelah mendapatkan coklatnya. Lucius dan Narcissa menyambut kedatangan Sisy dengan hangatnya.
"Selamat datang, nona Garcia," sambut Narcissa sambil memeluk Sisy.
"Terima kasih sudah mengizinkan saya untuk berkunjung, nyonya Malfoy. Omong-omong, saya ada sesuatu untuk anda dan tuan Malfoy." Sisy memberikan coklat yang telah dipilihnya dengan hati-hati.
Mata Narcissa berbinar melihatnya. "Wah terima kasih, nona Garcia. Anda tahu saja kalau kami sangat menyukai coklat."
"Sisy memilih coklat itu cukup lama, ibu," adu Draco.
Sisy langsung memukul lengan kekasihnya pelan. Benar-benar memalukan dirinya sendiri.
"Seharusnya anda tidak perlu repot-repot membawa hadiah seperti itu, nona Garcia," ucap Lucius.
"Tidak repot sama sekali. Saya senang memberikan hadiah untuk tuan dan nyonya Malfoy," jawab Sisy.
"Kalau begitu ayo masuk," ajak Narcissa.
Sisy, Draco, dan kedua orang tua itu pun masuk.
"Berapa lama anda sudah berkencan dengan Draco, nona Garcia?" tanya Lucius.
"Draco sering menceritakan tentang anda pada kami. Jadi jangan heran kalau kami telah mengetahui hubungan kalian berdua," timpal Narcissa.
"Belum terlalu lama," jawab Sisy sambil tersenyum canggung.
Lucius dan Narcissa mengangguk paham.
"Draco pintar memilih kekasih, kan?" tanya putra tunggal keluarga Malfoy dengan bangganya.
"Iya, untuk yang satu ini kamu hebat juga," jawab Lucius.
Narcissa melirik ke arah jam tangannya dan berkata, "Sebelumnya maafkan kami, nona Garcia. Kami harus pergi ke suatu acara."
"Loh? Kemarin katanya kalian berdua tak ada acara apapun hari ini. Kenapa tiba-tiba mau pergi?" tanya Draco.
"Sebelum kalian datang, pihak Kementerian menghubungi kami dan meminta kami untuk datang," jawab Lucius.
"Saya sungguh minta maaf, nona Garcia," tutur Narcissa.
"Tidak apa-apa, nyonya Malfoy. Justru saya yang minta maaf karena mengganggu kalian berdua," jawab Sisy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different ( END )
De TodoDaisy Garcia atau sering dipanggil Sisy, pemilik kemampuan luar biasa yang membuatnya mengemban tanggung jawab besar. Dia harus mengalahkan pangeran kegelapan untuk menciptakan dunia yang damai. Apakah gadis itu bisa melakukannya?