Chapter 53

47 10 0
                                        

Tak lama dari kepergian mereka, Sisy mendapatkan penglihatannya. Voldemort dan para pengikutnya ada di Hogwarts sekarang. Namun apa ini? Kenapa Sisy mendengar suara tangisan yang sangat menyakitkan? Sisy mencoba memfokuskannya lagi dan...Fred mati?! Ternyata suara tangisan itu berasal dari George saudara kembar Fred.

Mata Sisy terbuka lebar, lagi lagi emosinya bergejolak. "Ki-kita harus kembali ke Hogwarts sekarang."

"Ada apa, Sisy?" tanya Ron.

"Pangeran kegelapan dan para pengikutnya ada di Hogwarts." Hanya itu yang bisa Sisy katakan pada teman-temannya.

"Jadi itu penyebabnya mereka pergi tiba-tiba tadi?" gumam Harry.

"Kalau begitu kita harus pergi sekarang," kata Hermione berusaha bangun.

"Kamu tidak bisa ikut bertarung, Hermione. Dirimu masih lemah," larang Harry.

"Aku bisa," sahut Hermione.

Sisy mulai membuat lingkaran sihir, tapi tangannya terus bergetar hingga dirinya kesulitan.

"Hei, tenanglah. Kita akan hadapi pangeran kegelapan dan para pengikutnya bersama-sama." Harry menggenggam tangan yang bergetar itu dengan erat. "Tarik nafasmu pelan-pelan dan buatlah lingkaran sihirnya saat dirimu sudah tenang."

Sisy menarik nafasnya dan mencoba untuk tenang seperti perkataan Harry. Dirasa sudah tenang, ia membuat lingkaran sihir lagi dan lingkaran sihir pun terbentuk sempurna. Mereka bergegas masuk dan sampai di Hogwarts dalam sekejap.

Tanpa menunggu teman-temannya, Sisy langsung berlari ke menyusuri lorong dan mencari keberadaan si kembar Weasley.

Semoga aku belum terlambat menghentikannya. Batinnya penuh harap. Namun harapannya tak terkabul.

Tangisan mengerikan bisa didengarnya dari jauh. Fred telah mati. Orang yang sudah dia anggap sebagai kakak laki-lakinya telah pergi dari dunia ini.

Langkahnya mulai melambat saat melihat sosok George yang sedang menangis di samping tubuh Fred.

"Ini pasti mimpi..." lirih Sisy.

Laki-laki yang sedang menangis itu menoleh dan memeluknya erat. "Fred telah pergi."

"Tidak, Fred hanya pingsan," sanggahnya.

"Fred telah meninggalkan kita," sambung George.

"Tidak, George! Fred masih hidup! Dia hanya pingsan!" Air mata Sisy berangsur-angsur jatuh. Wajahnya sudah dibasahi oleh air mata. Dia terus berteriak menyangkal hal yang sedang terjadi ini. "Fred masih hidup!"

Ron yang baru saja tiba menatap tak percaya ke arah kakak laki-lakinya yang sudah terbaring kaku di lantai. Kini kakinya bergetar, tak sanggup melanjutkan langkahnya untuk mendekat.

"Ini bohong, kan?" tanya Harry dengan suara rendah.

Hermione hanya bisa menutup mulutnya tak percaya.

"Sebenarnya apa yang terjadi dengannya?" tanya Ron memberanikan diri.

"Salah satu anggota Death Eater mengatakan pada kami kalau kalian telah mati di tangan mereka. Fred yang emosi langsung menyerang, tapi mereka menggunakan sihir peledak dan...Fred mati karenanya," jelas George.

"Bodoh!" geram Ron.

"Mereka tidak mungkin mati karena ada aku bersamanya. Kenapa kamu sangat bodoh Fred?!" bentak Sisy.

"Tenang, Sisy. Fred sudah pergi. Aku sudah berusaha mengobatinya dengan sihir penyembuhan, tapi tak bisa," kata George yang masih memeluk erat gadis itu.

Different ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang