Kini mereka berada di markas anggota Death Eater dengan Voldemort yang duduk di tengah-tengah.
"Berlutut!"
Dengan sangat terpaksa, keempat remaja itu berlutut di hadapan Voldemort dan para pengikutnya.
"Selamat datang di markasku," sambut Voldemort.
"Tuanku, mereka terlihat keluar dari Bank Gringotts. Mereka sempat melarikan diri, tapi kami berhasil menangkapnya," lapor Bellatrix.
Voldemort mengernyitkan keningnya. "Bank Gringotts? Bukankah itu tempatmu menyimpan horcrux ketiga milikku?"
"Benar, tuanku," jawab Bellatrix.
Voldemort menampar pipi Bellatrix dengan kencang. "Dasar tidak berguna!" Pria itu mengalihkan atensi pada keempat remaja yang tengah berlutut. "Berapa horcrux yang telah kalian hancurkan?"
Tak ada satupun dari mereka yang menjawabnya.
"Kalian yang memaksaku untuk menggunakan cara kasar." Voldemort mengarahkan tongkat sihirnya ke Hermione dan merapalkan mantra kutukan.
Melihat temannya yang kesakitan membuat Sisy menjawab pertanyaan tersebut. "Kami telah menghancurkan tiga horcrux."
"Apa saja?" tanyanya lagi.
Sisy menyebutkan horcrux yang telah berhasil mereka hancurkan dengan cepat. "Buku harian, Liontin Slytherin, dan Piala Hufflepuff."
Voldemort menghentikan mantra kutukannya dan bertanya, "Bagaimana kalian bisa tahu kalau ketiga benda itu adalah horcrux?"
"Aku pernah membacanya," bohong Sisy.
"Membacanya? Buku macam apa yang menginformasikannya?" tanya Voldemort tak percaya.
"Saat itu aku tak sengaja membacanya, jadi sudah lupa," jawab Sisy.
"Kamu pikir aku akan percaya dengan kata-kata bodoh itu?" Voldemort menatap tajam ke arah Sisy dan kemudian meneliti keempat remaja itu. "Omong-omong, aku tidak melihat Potter."
"Saat mereka keluar dari Bank Gringotts, Potter masih terlihat, tapi setelahnya kami tak melihatnya," jawab salah satu anggota Death Eater yang membawa mereka.
"Di mana Harry Potter?" tanya Voldemort.
"Kami berpisah setelah melarikan diri dan kami benar-benar tak tahu ke mana dia pergi," jawab Sisy.
"Masukkan mereka semua ke penjara bawah tanah!" perintah Voldemort.
Peter Pettigrew segera membawa keempat remaja itu ke penjara bawah tanah dan dimasukkannya ke dalam sel yang berbeda-beda.
"Syukurlah tidak ada yang mengenali Harry." Hermione menghela nafasnya lega.
Tiba-tiba seseorang datang lagi. Dia menghampiri penjara Sisy dan berkata, "Anda dipanggil oleh pangeran kegelapan."
"Hei, bagaimana dengan kami?" tanya Ron.
"Pangeran kegelapan hanya memanggil gadis ini," jawabnya.
"Kenapa hanya Sisy yang dibawa?!" tanya Hermione.
"Saya tidak tahu," jawabnya.
"Aku akan baik-baik saja." Sisy berdiri dari tempat duduknya dan mengikuti dengan patuh. Dia dibawa ke ruangan yang ada pangeran kegelapan dan para pengikutnya.
"Berlututlah di depan pangeran kegelapan!" perintah orang itu.
Lagi-lagi dengan terpaksa, Sisy mengikuti perintahnya dan berlutut dengan patuh.
"Di mana Potter?" tanya pangeran kegelapan to the point.
"Bukankah aku sudah katakan ka—"
"Aku tahu kalau kamu mengetahui keberadaannya," potong Voldemort.

KAMU SEDANG MEMBACA
Different ( END )
RandomDaisy Garcia atau sering dipanggil Sisy, pemilik kemampuan luar biasa yang membuatnya mengemban tanggung jawab besar. Dia harus mengalahkan pangeran kegelapan untuk menciptakan dunia yang damai. Apakah gadis itu bisa melakukannya?