Chapter 25

66 36 13
                                    

Setelah lingkaran sihir terbentuk sempurna, Sisy masuk bersama kucing besar manisnya. Hal pertama yang dilihat olehnya adalah ekspresi terkejut dari semua orang.

"Aku kembali," ucap Sisy sambil tersenyum. Tetapi sedetik kemudian dirinya muntah darah dan merasa tubuhnya melemah.

Dengan cepat, Draco menangkap tubuh Sisy sebelum gadis itu jatuh ke tanah.

"Tubuh anda banyak sekali luka, nona Garcia," ujar profesor McGonagall khawatir.

Dengan cepat profesor Dumbledore memberikan perintah pada semuanya. "Para penonton silakan bubar dan kembali ke asrama masing-masing. Profesor McGonagall, tolong bawa para peserta dan nona Garcia ke rumah sakit. Lalu profesor Snape, selidiki kasus hari ini."

Sisy langsung menolak dengan tegas ketika para laki-laki hendak menggendongnya. "Aku bisa jalan sendiri dengan kedua kakiku. Jangan ada yang coba-coba menggendongku!"

Harry, Draco, dan Ron terpaksa mengurungkan niatnya.

"Biarkan aku membantumu berjalan, Sisy," ucap Hermione.

Sisy menganggukkan kepalanya.

"Kenapa Hermione boleh membantumu, sedangkan kami tidak?" protes ketiga laki-laki itu.

"Hermione berniat membantuku berjalan bukan menggendongku," jawabnya.

Sesampainya di rumah sakit, Hermione membantu temannya untuk duduk di tempat tidur.

"Banyak sekali pasien hari ini," ujar madam Pomfrey.

"Begitulah," balas Ron.

"Loh? Kenapa nona Garcia juga terluka? Apakah nona Garcia juga peserta turnamen?" tanya madam Pomfrey.

"Banyak yang terjadi, madam Pomfrey," jawab Hermione.

"Kemarin nona Garcia terluka dan sekarang terluka lagi. Sepertinya Turnamen Sihir Triwizard perlu dihilangkan," omel madam Pomfrey.

"Sudahlah, madam Pomfrey, jangan mengomel terus. Lebih baik anda obati mereka," sahut Ron.

"Hei, tidak sopan!" kesal madam Pomfrey.

Wanita itu pun mulai mengobati Sisy karena dialah yang paling parah dari yang lainnya.

"Astaga, sayang, banyak sekali luka di tubuhmu," ringis madam Pomfrey ketika melihat semua luka-luka itu.

Sisy hanya tersenyum menanggapinya.

"Ingat, lukanya jangan sampai terkena air!" peringat madam Pomfrey setelah selesai mengobati semuanya.

"Baik, madam Pomfrey," jawab mereka serempak.

"Kalau begitu saya permisi dulu." Madam Pomfrey pun pergi.

"Apa yang kamu lakukan, Sisy?!" ucap Ron marah.

"Apa?" tanya Sisy yang tidak mengerti.

"Kenapa kamu menerobos masuk ke lingkaran sihir itu?" tanya Ron.

"Untuk menolong Harry dan yang lainnya," jawabnya santai.

"Dan kamu terjebak di sana?!" tanya Harry.

"Aku diserang saat ingin keluar, Harry. Bahkan keinginanku untuk terjebak di sana," jelas Sisy.

"Kamu tahu tidak kalau aku sangat panik saat lingkaran sihirnya menghilang!" bentak Harry.

"Sebenarnya apa yang terjadi di dalam sana?" tanya Draco.

Tiba-tiba seseorang datang dan memberitahu kalau Harry dan Sisy dipanggil ke ruangan kepala sekolah.

"Kenapa hanya Harry dan Sisy yang dipanggil?" tanya Hermione.

Different ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang