{Not} JIKJIN || JeongKyu X JaeSahi (Ft. JiNori)

Cium plus nyicipin dikit!

"Sa.. lo sebenernya di bolehin pacaran gak sih sama bokap nyokap lo?" tanya jaehyuk tiba - tiba seraya merebahkan dirinya di karpet dan menatap langit - langit kamarnya.

"Bokap nyokap gue mah gak pernah ngelarang - larang gue.." jawab asahi sambil ikut merebahkan dirinya di karpet, di sisi kiri jaehyuk.

"Trus.. kalo gitu.. kenapa lo gak pernah pacaran?"

"Belom nemu yang cocok aja. Lo sendiri? kenapa gak punya pacar? Dilarang pacaran lo emangnya?"

"Kagak.. bokap nyokap gue malah nyuruh gue nyari pacar biar gak ngenes katanya" ujar jaehyuk yang membuat asahi tertawa kecil mendengar alasan orang tua sahabatnya itu menyuruh anak mereka mencari pacar yang menurutnya terkesan konyol.

"Hahahaha.... trus? Dah nemu gebetan lo?"

"Udah dong.."

"Dih.. siapa? siapa?" tanya asahi penasaran sampai ia bangun dari rebahannya, menopang dagunya dan menatap sahabatnya itu meminta jawaban secepatnya.

"Elo.." tentu jawaban jaehyuk barusan membuat kedua mata asahi membulat lebar.

"Hah?! Sejak kapan lo belok?!" pekik asahi seraya menatap sahabat karibnya itu tidak percaya.

"Hahahahhahahhahhhaa... becanda anjir!! Percaya aja lagi lo!! Hahhahahhahhahhahahaha" jaehyuk tertawa terbahak - bahak melihat wajah terkejut asahi yang menurutnya begitu lucu saat panik mendengar bahwa jaehyuk menjadikan dirinya sebagai gebetannya.

"Hhh.. tiati lu! Becanda becanda.. ntar tau tau belok beneran lagi!" ucap asahi malas karna dikerjai jaehyuk barusan yang membuatnya begitu shock mendengar penuturannya. Ia pun kembali merebahkan tubuhnya, lalu ia memejamkan matanya karena ia merasa sedikit mengantuk.

3 menit..

5 menit..

10 menit..

Keheningan melanda kedua insan yang tengah merebahkan diri di karpet tersebut. Sampai akhirnya jaehyuk membuka suara.

"Sa.. pesen goput kek.. laper gue.." beberapa detik jaehyuk menunggu sahutan dari sahabat baiknya itu. Namun, hening. Asahi pun sama sekali tidak bergeming.

"Saa..! Pesen goputtt!! Patungan dah!! Laper banget gue" ujar jaehyuk lagi tanpa menengok ke arah asahi.

"Asahi!" Jaehyuk yang kesal akhirnya bangkit dari rebahannya dan melihat ke arah asahi, dan ia baru menyadari kalau asahi sudah terlelap sedari tadi.

"Dih... bocah.. pelor bener! Baru berapa menit juga!" akhirnya jaehyuk kembali merebahkan tubuhnya dan memilih untuk ikut menyusul asahi ke alam mimpi.

Malam harinya.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Asahi baru saja terbangun dari tidurnya karena merasakan ada benda berat yang menimpa perutnya. Ia juga merasakan hembusan nafas hangat di wajah sebelah kanannya. Setelah berhasil mengumpulkan sedikit nyawanya, ia baru menyadari bahwa kini jaehyuk tengah terlelap sembari memeluk tubuhnya. 

Ia pun langsung menolehkan wajahnya untuk melihat mengapa hembusan nafas jaehyuk terasa begitu dekat di wajahnya. Namun, saat ia menolehkan wajahnya, pipi kanannya malah tertempel di bibir jaehyuk yang membuatnya seperti jaehyuk tengah mencium pipi asahi.