Niat Mencelakai

310 30 25
                                    

"Yang mesum tuh gini nih.." Tanpa aba - aba, jeongwoo langsung menyambar bibir junkyu dengan penuh nafsu. Ia juga lalu menurunkan ciumannya pada leher jenjang yang putih nan mulus milik junkyu. Jeongwoo berusaha keras agar tidak membuat tanda kepemilikannya di sana, karena besok mereka masih harus sekolah.


Tangan jeongwoo juga tidak tinggal diam. Tangan kiri jeongwoo masih setia menggenggam tangan junkyu, sedangkan tangan kanannya kini mulai membuka satu persatu kancing seragam junkyu. Setelah berhasil membuka semuanya, jeongwoo langsung menyibakkan seragam itu, dan tangannya mulai bergerak menggerayangi, mengusap, dan mengelus tubuh mulus junkyu itu.



"G-geli, woo" junkyu hanya mampu menggigit bibir bawahnya sendiri saat tangan kanan jeongwoo tersebut mulai dengan nakalnya memainkan gumpalan kecil di dadanya. Ia juga hanya meremat tangan nakal jeongwoo tersebut tanpa berniat untuk menyingkirkannya, karena jujur, junkyu menyukai permainan jeongwoo itu.



Ciuman jeongwoo kini turun dan menjalar ke bagian dada seputih susu milik junkyu. Ia bahkan mengecupi sekeliling nipple junkyu yang membuat laki - laki itu merasakan sensasi nikmat bercampur geli di area dadanya tersebut. Hingga sampai akhirnya, junkyu tidak mampu lagi menahan desahannya, saat jeongwoo mulai menyapukan lidah hangatnya di gumpalan kecil miliknya itu.



"J-jeongwoo.. gg-e.. gelliii.. hhh.." junkyu meremat rambut belakang jeongwoo, menyalurkan rasa nikmat dan geli yang pertama kali ia rasakan itu.



"Udah berapa kali kamu manggil aku pake nama? Hm? Hukumannya berkali - kali lipat ya.." ujar jeongwoo yang sudah mengangkat kepalanya sambil menatap junkyu dan menyeringai.

"H-hu.. hukum apa? Kan tadi janjinya cium doang.." entah mengapa, perasaan junkyu menjadi sedikit tidak enak sekarang.




"Mainin yang di bawah, ya?" jeongwoo mulai menggesekkan gundukan miliknya dengan gundukan milik junkyu di bawah sana, yang membuat --lagi - lagi-- sebuah desahan lolos dari bibir manis kekasihnya tersebut. Akibat permainan nakalnya tadi, kedua gundukan milik mereka pun sudah menegang dan mengeras sejak tadi.



"T-tt..tapi.. " junkyu hendak menolak, tapi tubuhnya begitu lemas dan merasa seakan ia ingin segera menuntaskan hasratnya bersama dengan laki - laki bermata serigala yang baru saja resmi menjadi kekasihnya itu.



Drrttt.. ddrrtt...



Baru saja jeongwoo ingin kembali melahap bibir ranum kekasih imutnya itu sambil menggesekkan miliknya dengan milik junkyu, tiba - tiba ada yang menginterupsi kegiatan panas mereka. Ponsel jeongwoo bergetar hebat, tanda ada yang menelponnya.


"Ck! Ganggu aja sih!" jeongwoo mendecak sebal sambil merogoh ponselnya yang berada di saku celananya. Dengan malas, ia menggeser tombol hijau dan hendak memarahi siapa pun yang berani mengganggu momen indahnya bersama kekasihnya itu.



Tapi, belum sempat jeongwoo membuka suara, suara menggelegar dari seberang sana langsung memekakkan telingan jeongwoo, bahkan junkyu pun dapat mendengar jelas apa yang di katakan orang di seberang telpon sana.

{Not} JIKJIN || JeongKyu X JaeSahi (Ft. JiNori)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang