"Hyunjae... Juyeon.. dan Younghoon.. Berani - berani nya kalian nyari masalah sama gue? Hm? Udah bosen hidup?" suara rendah minyeon, yang kini sudah duduk di bangku di mana yedam tadi di ikat, mulai menggema di seluruh ruangan itu. Ia bahkan kini sudah memberikan tatapan mengerikannya, di tambah seringaian menyeramkan di bibirnya. Menatap tajam satu persatu pemuda, yang sudah berani - beraninya menculik dan menyakiti kekasihnya itu.
"S - soo.. sorry, minyeon.. kita.. kk - kita.. cuma di suruh!" ujar salah satu dari mereka, yang kini sedang di tahan oleh jaehyuk, dengan terbata - bata. Mereka mengenali wajah itu, younghoon.
"Bego! Ngapain lo kasih tau! Tolol!" umpat temannya yang sedang di tindih dengan lutut oleh jihoon, juyeon.
"Udah lah, ju.. kasih tau aje! Dari pada kita yang mati di tangan nih psikopat cantik..!" timpal teman mereka yang juga sudah di tahan oleh junghwan, hyunjae.
"Hehe.. sorry, minyeon. Kita emang beneran cuma di bayar sama...." hyunjae ingin mengungkap siapa yang sudah menyuruh mereka. Tapi ternyata, minyeon sudah menyebutkan sebuah nama.
"Minji?" ucap minyeon dengan smirk di bibirnya dan alis yang terangkat sebelah. Ketiga pemuda itu terdiam.
"Gue gak nanya, siapa yang udah nyuruh kalian. Gue udah tau dari awal. Tujuan gue sekarang masih nahan kalian di sini cuma satu....
Gue mau ngasih kalian pelajaran, karena udah berani nyentuh cowok gue!" ujar minyeon dengan suara rendah dan dingin, serta seringaian dan tatapan mengerikannya, yang membuat siapa pun yang melihatnya pasti akan merinding dan gemetar ketakutan.
"M - min.. minyeon.. please.. bebasin kita kali ini! Kita janji gak akan ganggu - ganggu lo lagi! Kita janji gak akan macem - macem sama lo lagi!! Please.. pleasee... gue masih pengen iduppp!!" mohon younghon yang tubuhnya sudah sangat gemetaran. Bahkan matanya kini sudah berkaca - kaca, saking takutnya ia dengan minyeon.
"Iya.. please.. kasih kita kesempatan satu kali lagiiii.. kita belom siap mati!!" timpal hyunjae yang juga sama gemetarannya dengan younghoon.
"Atauu.. kita bakal lakuin apa pun yang lo suruh! Kita akan kerjain tugas apa pun itu dari lo! Tapi please.. biarin kita hidup!" tawar juyeon yang juga sebenarnya sudah sangat ketakutan sekarang.
Minyeon menaikkan sebelah alisnya, tampak tertarik dengan tawaran juyeon. Ia lalu terdiam sejenak, sebelum menyuruh changbin, lino, jeongwoo, jaehyuk, jihoon, dan junghwan pergi dari sana, meninggalkan dirinya sendiri dengan juyeon, hyunjae, dan younghoon.
"Kalian ber enam silahkan tunggu di luar. Gue masih ada urusan sama tiga cecunguk ini!" Perintahnya dengan tegas, yang mau tak mau di turuti oleh ke enam pria itu.
Setelah memastikan bahwa changbin, lino, jeongwoo, jaehyuk, jihoon, dan junghwan sudah pergi dari ruangan itu, barulah minyeon kembali angkat bicara, pada ke tiga lelaki yang kini sudah bertekuk lutut di hadapan minyeon.
"Gue punya misi buat lo bertiga.." ucapnya. Juyeon, hyunjae, dan younghoon yang semula sangat ketakutan, kini mulai mengangkat wajah mereka, menatap minyeon dengan penuh harapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
{Not} JIKJIN || JeongKyu X JaeSahi (Ft. JiNori)
Fanfiction"Gue lurus ya anjir!!" "Sejak kapan gue belok?!" "Gue normal gk kyk lo" "Yaudah coba aja dulu lo pacaran sama cewek! Gue yakin lo nyamannya sama gue" Follow Us on TikTok @Sinballalagattaa