"Jeongwoo! Kenapa diem? Kita laporin aja nanti ke guru! Kan dia cuma nyebarin gosip dan berita gak bener!" saran junkyu.
"Gue.. justru.. sebenernya gak mau kalo itu cuma gosip.." ucap jeongwoo.
"Hah? Maksud lo?" junkyu sampai mengerutkan keningnya, tanda bahwa ia tak mengerti maksud dari ucapan jeongwoo barusan.
"Ya.. gue gak mau.. kalo berita tentang hubungan kita itu.. cuma sekedar gosip belaka.." junkyu malah memiringkan kepalanya seperti anak anjing yang mendengar suara mainannya.
"Maksud lo... lo maunya.. kita pacaran beneran gitu?" tanya junkyu. Jeongwoo langsung menampilkan senyuman manisnya yang membuat wajahnya berkali - kali lipat lebih tampan.
"Tuh ngerti.." sahut jeongwoo.
"Ish! Si bego! Kita malah makin di bully lah tolol!" umpat junkyu sambil menepuk dada bidang jeongwoo. Mendengar kata - kata kasar yang keluar dari mulut manis junkyu, jeongwoo langsung saja meraup sekilas bibir ranum itu.
"Gak boleh ngomong kasar!" omelnya. Junkyu hanya terdiam. Jangan lupakan posisi mereka yang belum berubah sejak tadi, yakni junkyu yang duduk di atas pangkuan jeongwoo.
"Gue gak peduli mereka mau bully kek.. mau gimana kek. Kayak yang gue bilang tadi, kita masih punya delapan sahabat! Dan empat di antara mereka belok juga. Lo lupa? Jihoon pacaran sama yoshi, jaehyuk pacaran sama asahi. Gue yakin kita bakal aman - aman aja. Lagian juga.. gue iri sama jaehyuk. Dia aja berhasil dapetin asahi.. masa gue.. gak bisa sih dapetin lo! Padahal yang terjun ke dunia pelangi gue duluan! Masa dia duluan yang dapetin pacar!" tutur jeongwoo yang seperti orang bersungut - sungut kesal di akhir kalimatnya, membuatnya terlihat sedikit menggemaskan di mata junkyu.
"Jadi gimana?? Lo mau kan? Kalo kita pacaran beneran?" tanya jeongwoo sekali lagi, seraya mengeratkan pelukannya dan menatap lekat manik indah junkyu.
"Jun.. kamu udah pulang?? Nih.. bunda beliin ay....... Eh?!" bunda jisoo yang langsung membuka saja pintu kamar junkyu terlihat sedikit terkejut melihat anaknya yang sedang duduk di atas pangkuan sahabatnya, dan terlihat sedikit... romantis.
"Mian.. mian.. kalian lanjutin aja yaa! Ayamnya bunda taro di atas meja makan.. nanti jangan lupa di makan! Bunda mau balik ke butik duluu..! Byeee~" teriak bunda jisoo yang tadi langsung menutup kembali pintu kamar anaknya itu.
"Pintu kamarnya di kunci jangan lupaa" lanjut bunda jisoo sambil cekikikan di balik pintu, lalu pergi menjauhi kamar junkyu.
"Bunda.. kayaknya nge dukung tuh..." ujar jeongwoo sambil memberikan cengiran khasnya. Junkyu malah diam mematung sejak tadi, berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi.
"TADI BUNDA NGELIAT KITA KAYAK GINI? IHHH JEONGWOO!! MO DI TARO DI MANA MUKA GUEEEE!!!" Pekik junkyu dengan muka yang sudah seperti kepiting rebus saat ia menyadari kalau baru saja bundanya melihat ia sedang duduk di atas pangkuan seorang laki - laki --yang mana adalah sahabat baiknya-- sambil di peluk erat oleh lelaki itu. Junkyu mengusap kasar wajahnya itu karena merasa sangat frustasi bercampur malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
{Not} JIKJIN || JeongKyu X JaeSahi (Ft. JiNori)
Fanfiction"Gue lurus ya anjir!!" "Sejak kapan gue belok?!" "Gue normal gk kyk lo" "Yaudah coba aja dulu lo pacaran sama cewek! Gue yakin lo nyamannya sama gue" Follow Us on TikTok @Sinballalagattaa