{Not} JIKJIN || JeongKyu X JaeSahi (Ft. JiNori)

Minta Jatah

"Hhh.. ituu.. yang dia bilang kalo dia punya mata - mata banyak.. terus juga.. dia bilang.. kalo sampe si minji berani macem - macem lagi, dia akan pastiin, kita gak akan pernah liat minji lagi di muka bumi ini. Apa itu gak kedengeran.. aneh?" tutur jeongwoo. Junkyu pun terdiam dan terlihat berpikir.

"Iya juga ya.. dia kedengeran kayak.. ratu mafia.." ucap junkyu asal.

"Nahh.. kann!! Aku juga jadi ngerasa kalo minyeon tuh bukan orang sembarangan.. bukan orang biasa. Buktinya dia bisa tau segalanya, trus dia kayak.. berani banget pas belain kita tadi. Dia aja diem - diem ternyata keponakan pak jaebum. Si minji sama temen - temennya tadi juga, keliatan takut banget sama minyeon.. padahal minyeon kan anak baru.. Pokoknya aku ngerasa kayak.. masih ada yang di sembunyiin sama minyeon. Tatapan dia dan seringaian dia ke iseul, chaerin, sama haru tadi itu juga.. mencurigakan.." jeongwoo menyuarakan segala yang ia pikirkan sejak tadi.

"Yaudahlah.. apa pun itu.. yang penting kan sekarang dia ada di pihak kita, kan? Jadi itu menguntungkan buat kita!" ujar junkyu berusaha menenangkan jeongwoo agar kekasihnya itu berhenti overthinking.

"Iya juga sih.. Kita jadi kalo ada masalah, punya backingan" cengir jeongwoo yang mendapat pukulan ringan di dada bidangnya.

"Sayangg..." panggil jeongwoo sambil menatap lekat manik indah kekasihnya itu.

"Hmm??" balas junkyu yang juga ikut menatap manik mirip serigala milik jeongwoo.

"Kalo libur.. aku minta jatah, ya?"

"ISHH!! DASAR MESUMM!!!"

**********

"Bby.." panggil jihoon yang baru saja keluar dari kamar mandi milik yoshi. Ya, saat pulang dari rumah junkyu tadi, ia memutuskan untuk menginap saja di rumah yoshi dengan alasan ia merindukan kekasihnya tersebut. Padahal setiap hari juga mereka selalu bertemu di sekolah.

"Iyaa??" yoshi yang sedang tidur tengkurap di kasurnya sambil bermain ponsel pun menoleh, dan mendapati kekasihnya itu tengah bertelanjang dada menampilkan perut kotak - kotaknya, dengan rambut yang masih sedikit basah setelah mandi tadi. Yoshi yang melihat pemandangan indah itu pun hanya mampu meneguk ludahnya kasar.

"Kenapa ngeliatin aku kayak gitu? Seksi ya?" pede jihoon sembari menaik - turun kan alisnya sambil menatap penuh goda kekasihnya tersebut. Ia juga kini sudah ikut tidur tengkurap begitu dekat di sisi yoshi, seraya melingkarkan lengan kekarnya itu pada pinggang ramping yoshi. 

"A-ap.. apaan sih.." gugup yoshi seraya membuang mukanya untuk menyembunyikan semburat merah di pipi gembulnya.

"Gemesss bangett sihhh pacar akuuuuuu!!" kekeh jihoon sambil dengan gemasnya mengeratkan lingkaran tangannya di pinggang yoshi, lalu menciumi pipi kekasih menggemaskannya itu berkali - kali.