Blaxters

156 16 0
                                    

"Yedam di culik" jawab asahi.

"Hah?! Di culik?! Sama siapa? Kenapa bisa?" tanya junkyu bertubi - tubi, dengan mata terbelalak.

"Juyeon, hyunjae, dan younghoon, yang memang udah benci sama yedam itu di bayar sama minji buat nyulik yedam dan ngabisin dia. Tujuannya ya, cuma satu. Minji mau minyeon hancur! Tapi untung tadi yedam berhasil di selamatin, dan juyeon, hyunjae, sama younghoon juga sekarang lagi di bawa ke rumah sakit.." cerita chaerin.

"Rumah sakit? Mereka.. kenapa?" kini gantian yoshi yang bertanya. Meski ia sudah tau jawabannya. Sudah pasti itu karena kemarahan minyeon.

"Minyeon bikin luka cukup dalam dan panjang di lengan mereka bertiga. Sebagai balasan aja karena udah bikin yedam babak belur dan terluka cukup banyak.."

"Trus.. jaehyuk.. jihoon.. dan junghwan? Apa mereka baik - baik aja?" tanya asahi yang sedikit khawatir dengan keadaan kekasihnya.

"Mereka baik - baik aja kok. Bahkan sekarang kayaknya mereka lagi ngobrol bareng minyeon dan jeongwoo di tempat latihan.."


"Jeongwoo?! Tunggu .. tunggu.. jangan bilang mereka berempat ikut turun tangan buat nyelametin yedam?" selidik junkyu.

"Iya.. jeongwoo, jihoon, jaehyuk, dan junghwan tadi ikut minyeon buat bantu dia nyelametin yedam, jun. Tapi tenang aja.. mereka aman kok.. Gak ada luka sedikit pun.."

"Apa.. jeongwoo ikut berantem? Chae?" tanya junkyu.

"Iya, junkyu.. dia ikut ngelawan beberapa preman bayaran juyeon, hyunjae, dan younghoon.."

"Hah? Trus? Dia beneran gak ada luka sedikit pun? Dia berhasil ngelawan preman - preman itu?"

"Dia dua hari latihan non - stop, jun.. Dan dia bertekad banget pengen bisa mahir di bidang bela diri.. Di tambah lagi, dia juga tadi masih di lindungin dan di bantuin sama temen - temennya minyeon yang ikut bantuin minyeon.."

Junkyu terdiam mendengar penuturan chaerin. Se - berjuang itu kah jeongwoo agar bisa melindungi dirinya? Sampai - sampai ia latihan bela diri non - stop selama dua hari, demi menguasai bidang itu secepatnya?




Junkyu semakin merasa bersalah sekarang. Ia ingin sekali bertemu dengan lelaki bermata serigala itu dan memeluknya erat, serta meminta maaf atas sikap kekanak - kanakkannya, di hari terakhir mereka bertemu.


"Chae.. boleh minta alamat tempat latihan jeongwoo?" tanya junkyu.

"Sorry, jun.. Minyeon ngelarang gue buat ngasih - ngasih alamat gitu ke orang lain. Karena ya, memang tempat latihan milik minyeon itu cukup tersembunyi. Mungkin lo kalo mau, tanya ke minyeonnya langsung. Siapa tau kalo lo minta langsung ke dia, dia mau ngasih.." Junkyu menghela nafasnya berat.

"Yaudah, chae.. makasih yaa.." ucap junkyu, putus asa.

"Iya, chae.. Makasih banyak infonya.." ujar yoshi.

"Gue tutup ya, chae.. telponnya.." kata asahi.

"Okee..."






Setelah memutuskan sambungan telpon dengan chaerin, asahi dan yoshi langsung kembali menatap junkyu yang terlihat semakin tidak bersemangat. Rasa bersalah semakin menumpuk di dalam hatinya, bercampur dengan rasa rindu kepada sang kekasih hati.

{Not} JIKJIN || JeongKyu X JaeSahi (Ft. JiNori)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang