Di sisi lain.
"Pokoknya gue gak akan diem aja! gue akan hancurin mereka semua! Bagaimana pun caranya!" monolog seorang gadis dengan tubuh serta wajah yang memar dan sudut bibir yang terluka akibat pukulan dan tamparan yang di berikan oleh ayahnya.
"Tapi gimana cara gue ngalahin minyeon? Dia terlalu kuat dan mengerikan! Bisa - bisa gue mati di tangan dia gitu aja! Gue gak mau! Gue belom siap mati!" lirihnya lagi. Ia sejak tadi sudah berjalan mondar - mandir di dalam kamarnya, penuh kegelisahan.
"Duuhh!! Kenapa semuanya jadi kayak gini sihh?!!" Teriak gadis itu kesal, seraya menjambak dan mengacak - acak rambutnya sendiri, merasa frustasi. Ia kemudian melangkah menuju ke ranjang empuknya, mendudukkan dirinya di bagian pojok ranjang itu, menyenderkan tubuhnya pada kepala kasur, dan kemudian duduk termenung, menatap lurus ke depan sambil memeluk kedua lututnya sendiri.
"Coba aja.. dulu.. gue gak ketauan. Coba pas itu gak ada minyeon di sana. Coba aja dulu gue gak gegabah dan gak sebodoh itu ngelakuin kesalahan. Pasti sekarang gak akan kayak gini jadinya. Pasti sekarang minyeon masih percaya dan masih setia di sisi gue! Dia pasti masih ada buat ngelindungin gue!! Aaahhhh.. Minji lo bego! Bego! Bego!!!!" gadis itu, minji, berteriak kesal sembari memukul - mukul kepalanya sendiri. Ia kemudian kembali bangkit dan mulai melempari segala benda yang bisa ia raih ke segala arah untuk meluapkan emosinya.
"Gue harus bisa hancurin minyeon dulu. Setelah itu.. gue akan hancurin junkyu dan juga jeongwoo! Kalo perlu temen - temen keparatnya itu sekalian! Gue akan hancurin mereka semua! Gue gak mau hancur sendirian!"
**********
Keesokan harinya.
"Dam! Yedam!" panggil jihoon pada seorang laki - laki yang baru saja turun dari motornya. Jihoon dan yoshi sengaja datang lebih pagi dan menunggu kedatangan yedam di parkiran motor.
"Eh.. elu hoon, yosh.. kenapa?" tanyanya setelah melepas dan menaruh helmnya. Jihoon dan yoshi --yang sudah menghampiri yedam yang masih duduk di atas motornya-- celingak - celinguk mengecek keadaan. Setelah di rasa aman, baru lah mereka mulai bertanya.
"Lo kan calon suaminya minyeon, lo juga udah kenal minyeon dari kecil, kan? Lo tau gak.. eum.. kalo.. minyeon itu.. sebenernya apa?" tanya yoshi. Yedam mengerutkan keningnya. Heran sekaligus tidak paham dengan maksud dari pertanyaan yoshi barusan.
"Hah? Minyeon apa? Ya orang lah anjir! Masa iya binatang! Aneh - aneh aja pertanyaan lo" jawab yedam.
"Ish! Bukan itu maksudnya!" kesal yoshi.
KAMU SEDANG MEMBACA
{Not} JIKJIN || JeongKyu X JaeSahi (Ft. JiNori)
Fanfiction"Gue lurus ya anjir!!" "Sejak kapan gue belok?!" "Gue normal gk kyk lo" "Yaudah coba aja dulu lo pacaran sama cewek! Gue yakin lo nyamannya sama gue" Follow Us on TikTok @Sinballalagattaa