Join

196 21 8
                                    

"Kenapa.. minji gituin yedam? Minji tau kan? Kalo lo di jodohin sama yedam?" tanya jeongwoo setelah terdiam cukup lama.

"Dia tau. Dan ternyata dia emang udah suka sama yedam dari sebelum gue di jodohin. Makanya dia nekat kayak gitu, supaya yedam gak jadi di jodohin sama gue.." jawab minyeon.


"Oh iya.. ada lagi yang belom gue ceritain. Bokap dia sama nyokapnya itu udah cerai. Tapi yang menangin hak asuh dia itu bokapnya, entah kenapa. Lo tau kenapa minji bisa sampe nyewa orang buat nyelakain lo? Itu karena dia selalu minta uang ke ibunya, sehingga dia bisa bayar orang. Klo dari bokapnya mah.. mungkin minji udah makin di pukulin kalo minta duit gitu. Dan juga... dari informasi yang gue dapet, dia itu sekarang banyak main ke club, dan dia suka nyari - nyari koneksi dari sana. Cuma berbekal uang banyak dari nyokapnya, dia bisa aja jadi berbahaya karena banyak mempengaruhi dan bayar orang. Lo tau kan orang - orang yang pergi ke club malam kayak gimana?" ujar minyeon lagi. Jeongwoo mengangguk kecil, lalu ia kembali terdiam karena memikirkan sesuatu.




"Wah.. wah.. si bos bawa tamu gak bilang - bilang nih? Eh? Apa selingkuhan? Bosen lo sama yedam?" celetuk seseorang yang baru saja masuk ke rumah itu. Jeongwoo yang terkejut pun langsung menoleh, dan mendapati 3 orang laki - laki sedang menatap ke arahnya --yang satu di antaranya, yang barusan menyeletuk, jeongwoo yakini adalah kakak kelasnya dulu dan kini sudah lulus, sedangkan dua lainnya adalah murid kelas 12 - 1 dan 12 - 2 di sekolahnya--.

"Pala lo!! Gue setia ya sama yedam! Ini calon anggota baru. Yang gue ceritain waktu itu.." sahut minyeon, lalu ia bertos ria dengan ketiga laki - laki itu.


"Kenalin, ini jeongwoo. Woo, ini bangchan, wakil dari kelompok yang gue bangun. Yang dua ini lo tau, kan? Changbin anak kelas 12 - 1, sama lino anak kelas 12 - 2, mereka juga anggota inti kelompok gue" ujar minyeon memperkenalkan mereka. Jeongwoo ikut menyalami mereka dan memperkenalkan dirinya. Ia tau wajah changbin dan lino, tapi ia tidak pernah mengetahui nama mereka, dan mereka pun tidak pernah sekelas.



"Gue inget sekarang.. lo yang kemarenan sempet nungguin minji mulu kan di depan kelas! Eh.. sekarang pacarannya sama laki juga.." ujar lino santai, baru sadar dan ingat kalau sebelumnya ia juga sempat melihat jeongwoo di depan kelasnya, sedang menunggu minji. Ketiga lelaki itu kini duduk di sofa tepat di sisi serong kiri jeongwoo.

"Lo...." jeongwoo baru saja menatap lino penuh selidik, takut - takut kalau lelaki itu anti dengan kaum pelangi.

"Santai.. gue juga belok kok. Bebeb gue malah satu kelas sama lo.. tapi dia maunya kita backstreet dan gak di ketahui orang kalo kita belok" ucap lino yang paham arti tatapan jeongwoo.



'Nih jangan - jangan mereka semua anak indigo lagi.. bisa baca pikiran ' batin jeongwoo yang heran karena lino seperti bisa membaca pikirannya juga, seperti minyeon.



"Kita bukannya bisa baca pikiran, woo. Keliatan dari ekspresi lo" kata minyeon yang lalu terkekeh geli saat melihat jeongwoo semakin shock mendengar perkataannya itu.


"By the way.. cowok lo yang lo maksud.. siapa? Anak kelas gue?" tanya jeongwoo yang tiba - tiba penasaran. Ternyata yang belok di kelasnya bukan hanya ia dan teman - temannya saja, pikir jeongwoo.

{Not} JIKJIN || JeongKyu X JaeSahi (Ft. JiNori)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang