Berubah Haluan

294 17 13
                                    

Besok kemungkinan author gak bisa update karna ada acara full seharian..

Baru bisa update lagi kemungkinan lusa atau senin ya^^








Happy Reading





**********





"Gue pesen makanan online aja deh.. gue beliin bubur, ya?" tanya junkyu sembari menyelimuti tubuh jeongwoo. Ia lalu hendak mengambil ponselnya, namun tangannya di tahan oleh jeongwoo.

"Duduk dulu sini deketan.." ucap jeongwoo. Junkyu yang heran hanya menurut. Ia mendudukkan dirinya di tepi ranjang, sisi kanan jeongwoo.

"Kenapa? Lo gak mau makan?" tanya junkyu heran.

"Gue mo makan.. tapi.."

"Tapi apa?"

"Lo gak mau nyobain makanan baru? Lo udah nyicip sih sebenernya kemaren.. tapi apa lo gak mau nyobain makan lebih banyak?" tanya jeongwoo. Junkyu hanya mengerutkan dahinya seraya berpikir. Ia juga menatap jeongwoo heran, tidak mengerti akan makanan apa yang di maksud oleh laki - laki bermata serigala tersebut.

"Hah? Maksud lo apaan sih? Yang jelas apa, woo, klo ngomong! Lo kepengen makan apaan?"

"Yang kemaren itu loh, jun.. baru nyicip dikit doang.." jeongwoo berusaha memberikan clue dan kode - kode, namun junkyu tetap tidak paham makanan apa yang di maksud oleh jeongwoo.

"Buruan, woo, bilang aja lo mo makan apa?! Kemaren emang kita nyicip makan apaan? Bubur? Ayam goreng? Kentang? Perasaan kita makan yang udahh biasa kita makan deh.. emang ada kita makan nyicip dikit doang?" junkyu terlihat berpikir keras mencari jawaban dari yang di maksud oleh jeongwoo.

"Masa lo lupa sih, jun? Beneran lupa apa pura - pura lupa doang nih lu? Rasanya rada - rada manis gitu.."

"Apaan sih anjir?! Oohh... apa jangan - jangan lo nyolong coklat gue yang dari luar negeri ya? Yang di beliin bokap gue? Ngaku lo?" tuduh junkyu.

"Yaelah, jun.. coklat doang mah gue udah sering juga di beliin papih wonwoo!"

"Ya terus apaan anjir! Buruan apa.. gue udah laper! Lama - lama bodo amat lu yak kaga gue kasih makan!"

"Ck! Najis dah.. beneran di lupain.. kenangan indah padahal pas nyicip kemaren tuh.." jeongwoo berpura - pura sedih dan kecewa karena junkyu melupakan kejadian 'itu'.

"Hah? Sumpah dah, woo, gue gak paham anjir! Lo tuh klo ngomong yang jelas! Lo kepengen apaan emangnya? Kenangan indah apaan sih? Lo nyicipin apaan waktu itu?"

"Sini deketan.. gue bisikin.." jeongwoo merubah posisinya yang tadinya rebahan menjadi duduk menyender pada kepala kasur, lalu menarik lengan junkyu agar mencondongkan tubuhnya, mendekat ke arahnya.

"Ngapain pake bisik - bisik segala sih?" protes junkyu. Tapi, meskipun ia memprotes, ia tetap memajukan tubuhnya, mendekatkan wajahnya pada jeongwoo.



"Gue pengen makan bibir lo lagi.. rasanya kayak ada manis - manisnya gitu.." bisik jeongwoo. Junkyu yang mendengar itu langsung meraih bantal di sisi kiri jeongwoo, lalu menimpuk wajah mesum laki - laki yang --sebenarnya-- sedang sakit itu.

"Goblok anjink! Lo kata bibir gue le mineral?!" kesal junkyu sembari terus memukul - mukulkan bantal pada jeongwoo.

"Aww.. junn.. gue lagi sakit anjir! Malah lo gebukin! Gue laporin kak seto lo ya!" jeongwoo berusaha menahan gebukan bantal dari junkyu seraya mengancamnya. Dan untungnya, junkyu benar - benar berhenti karena ia baru ingat kalau jeongwoo sedang sakit.

{Not} JIKJIN || JeongKyu X JaeSahi (Ft. JiNori)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang