"Eh.. itu kan.. juyeon, hyunjae, sama younghoon!" pekik changbin yang sedikit terkejut karna saat ini mereka sedang melihat --dari layar-- bahwa ketiga pria yang beberapa waktu lalu sempat menculik yedam dan berhasil di lumpuhkan oleh minyeon, kini tengah berdiri mengelilingi minji, yang terlihat sangat ketakutan.
"Tapi mereka mau ngapain? Apa mereka mau bales dendam ke minji..?? Mereka kan jadi di lukain sama minyeon gara - gara bantuin minji.." terka bangchan.
"Bisa jadi sih.. lo pada liat aja tuh mukanya si minji.. ketakutan banget.." ujar junghwan yang juga sudah memajukan tubuhnya --karena ia duduk di kursi belakang bersama jihoon-- untuk dapat melihat dengan jelas layar yang menampilkan keadaan di dalam rumah minji.
"Trus sekarang kita gimana? Kalo mereka ngabisin si minji, kita gak bisa bawa tuh cewek gila ke hadapan minyeon!" tanya jihoon.
"Iya juga ya.. pokoknya yang boleh ngabisin minji itu cuma minyeon! Apa mending sekarang kita masuk aja?" usul changbin, yang lebih ke bertanya, meminta persetujuan dari sang wakil ketua blaxters yang duduk di kursi pengemudi, di sampingnya.
Bangchan terlihat berpikir sejenak, sebelum akhirnya menganggukkan kepalanya.
"Ayo! Kita masuk aja ke dalem!" setelah menutup perangkat itu --dan juga laptopnya--, mereka bersiap - siap dan bergegas keluar dari mobil untuk memasuki rumah minji.
"Jangan bergerak!" tegas bangchan. Kini bangchan dan changbin tengah menodongkan pistol pada juyeon, hyunjae, dan younghoon. Sedangkan jihoon dan junghwan masing - masing membawa linggis di tangan mereka.
Tapi, bukannya takut, hyunjae, younghoon, dan juyeon malah terkekeh mendapati mereka tengah di todongkan pistol oleh bangchan dan changbin.
"Chill, bro! Kita udah satu kubu sekarang! Gak usah nakut - nakutin kita begitu.." ujar juyeon santai. Tentu ucapannya tersebut berhasil membuat bangchan, changbin, jihoon, dan junghwan mengerutkan kening mereka.
"Satu kubu? Maksud lo?" tanya jihoon.
"Turunin pistol kalian! Mereka bertindak atas perintah gue!" Muncullah minyeon dari arah pintu belakang rumah minji. Gadis itu datang menghampiri mereka semua, dengan aura mencekamnya.
"M - min.. minyeon? Maksudnya apa? Kan mereka yang udah nyulik cowok lo dan bikin cowok lo masuk rumah sakit?" tanya jihoon, masih dengan kening berkerut.
"Lo lupa? Yang gue bilang waktu itu? Misi rahasia yang gue kasih ke mereka bertiga itu, ya ini.." ke empat laki - laki yang baru datang itu pun kini seperti mendapat pencerahan. Bangchan dan changbin juga sudah memasukkan kembali pistol mereka.
"Kita awalnya mau nangkep si minji buat lo.. eh keduluan.." jujur bangchan yang membuat minyeon terkekeh.
"By the way.. itu berarti.. lo udah tau? Apa yang di lakuin nih cewek gila ke yedam tadi siang?" tanya changbin pada minyeon. Gadis itu pun mengangguk.
"Udah pasti lah gue tau. Makanya gue langsung nyuruh mereka bertiga bertindak hari ini juga!" jawab gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
{Not} JIKJIN || JeongKyu X JaeSahi (Ft. JiNori)
Fanfiction"Gue lurus ya anjir!!" "Sejak kapan gue belok?!" "Gue normal gk kyk lo" "Yaudah coba aja dulu lo pacaran sama cewek! Gue yakin lo nyamannya sama gue" Follow Us on TikTok @Sinballalagattaa