Melihat yedam yang sudah cukup jauh, dan minyeon yang sudah memasuki kelas, jeongwoo langsung saja menuju kelasnya itu untuk menemui minyeon. Sesaat setelah dirinya memijakkan kaki di kelas 12 - 4, ia langsung saja menyapa perempuan berpenampilan serba hitam itu -dan kebetulan di kelas hanya ada mereka berdua-.
"Good morning, cantik.." sapa jeongwoo. Wajah minyeon yang semula terlihat cerah dan bahagia penuh senyuman, langsung berrubah kembali menjadi masam dan terlihat sangat tidak ramah, seperti biasanya.
"Kok langsung berubah lagi sih muka lo. Senyum lagi dong.. Lo cantik tau kalo senyum" ujar jeongwoo lagi seraya berjalan menuju ke kursinya.
"Jadi gue jelek klo gak senyum? Gitu?" ucap minyeon ketus seraya memberikan side eye pada jeongwoo yang tengah duduk menghadapnya di kursinya.
"Gak gituu... maksudnya lo udah cantik, jadi tambah cantik gitu pas senyumm.." cengir jeongwoo sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Oh iya.. gue boleh nanya gak?" izin jeongwoo takut - takut.
"Gk." tolak minyeon yang bahkan sejak tadi tidak pernah sekalipun menoleh ke arah jeongwoo yang duduk di sisi kanannya.
"Ish.. jutek banget sih.. gue mo nanya beneran.. penasaran banget.."
"...."
"Lo.. ada hubungan apa sama yedam? Kenal sama dia dari mana? Perasaan lo baru aja masuk sekolah ini kemaren deh.. tapi gue gak sengaja liat, lo udah se akrab itu sama dia. Bahkan lo yang biasanya cuek gini aja bisa senyum bahagia.. cerah banget muka lo kalo sama dia.. Lo..."
BRAKK!!
Minyeon menggebrak mejanya cukup kencang, bangkit dari duduknya, melangkah ke hadapan jeongwoo, lalu mendekatkan wajahnya dengan wajah jeongwoo.
"Gue gak ada hubungan apa - apa sama dia. Dan kalo pun ada, itu bukan urusan lo! Paham?!" tegas minyeon dengan suara rendah, lalu bergegas keluar dari kelas, meninggalkan jeongwoo terdiam mematung sendirian.
"Berarti gue masih ada harapan dong?"
**********
"Woy! Park Jeongwoo! Ayo kantin!! Malah bengong lo.." ajak haruto seraya menyadarkan jeongwoo dari lamunannya.
"Tau lu.. udah tadi pagi gak ikut ngumpul, sekarang pas istirahat malah bengong. Lo kenapa sih?" tanya jihoon yang kini sudah berdiri tepat di sebelah jeongwoo.
"Gapapa. Udah ayok kantin" jeongwoo tiba - tiba saja bangkit dari kursinya, lalu berjalan mendahului haruto dan jihoon yang keheranan dengan sikapnya. Mereka berdua pun lalu bertukar pandang dan mengedikkan bahu mereka sebelum menyusul jeongwoo dan yang lainnya, yang sudah lebih dulu berjalan menuju kantin.
Sesampainya di kantin, jeongwoo yang sedang tidak fokus pun tidak sengaja menabrak seorang siswa.
"Aw! Woo.. hati - hati dong! Ini pesenan cewek gue jadi tumpah kan!" omelnya. Jeongwoo baru menyadari kalau siswa yang baru saja ia tabrak adalah yedam. Tapi tunggu, apa yang dia katakan barusan? Pesanan pacarnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
{Not} JIKJIN || JeongKyu X JaeSahi (Ft. JiNori)
Fanfiction"Gue lurus ya anjir!!" "Sejak kapan gue belok?!" "Gue normal gk kyk lo" "Yaudah coba aja dulu lo pacaran sama cewek! Gue yakin lo nyamannya sama gue" Follow Us on TikTok @Sinballalagattaa