Awalnya jaehyuk memang hanya memeluk erat tubuh kekasihnya yang dua kali lipat lebih kecil darinya itu. Tapi lama - kelamaan, tangan nakal jaehyuk sudah semakin tidak bisa diam. Tangan kanannya mulai menelusup ke dalam kaos asahi dan meraba - raba, serta sesekali memainkan gumpalan kecil di dada asahi. Sedangkan tangan kirinya, mulai merambat ke bawah, ke bagian gundukan kecil milik kekasihnya tersebut, dan sesekali merematnya lembut.
"Jjaee.. kamu mulai deh.. tangannya gak bisa diem banget sihh?? Aku lagi main ini.. nanti kalah.." ujar asahi yang tentu saja merasakan sentuhan - sentuhan nakal kekasihnya itu. Ia sampai tak habis pikir. Tangan kekasihnya itu, benar - benar sulit sekali untuk diam. Pasti selalu saja meraba - raba atau bahkan sampai meremas anggota tubuhnya, baik itu jaehyuk lakukan secara sadar, mau pun tidak sadar.
"Jjaee..!! Diem dulu tangannya ihh!! Nanti aku kalah! Aku males ngulang lagi dari awall..!" ucap asahi lagi, karena jaehyuk masih saja menggodanya, dan tangannya yang masih juga senantiasa meraba - raba tubuh mungilnya.
"J - jae.. jjaee... hhh... ss - st.. stoph.." asahi benar - benar sudah tidak lagi bisa fokus pada permainan di komputernya itu. Pasalnya, kini jaehyuk sudah sampai mengeluarkan milik asahi dari sarangnya, dan meremas, serta mengurutnya perlahan. Tak hanya itu, tangan kanan jaehyuk juga masih setia memilin dan memainkan gumpalan kecil di dada rata asahi, dan jaehyuk juga kini menciumi serta memainkan lidahnya di leher putih mulusnya.
"Kita main sampe pagi yuk?"
**********
Keesokkan paginya.
Jam masih menunjukkan pukul 7 pagi. Asahi terbangun karena suara telpon yang terus saja mengganggunya. Padahal ia baru saja tidur, karena semalaman ia di gempur tanpa ampun oleh jaehyuk, kekasihnya. Bahkan mereka tertidur dengan posisi jaehyuk memeluk asahi dari belakang, dan tautan di bawah mereka pun masih belum terlepas.
"Duhh.. siapa sih.. ganggu ajaa..! Orang libur juga.." gumam asahi. Ponselnya dan ponsel jaehyuk terus saja berbunyi bergantian sejak tadi. Akhirnya dengan mata setengah tertutup, asahi pun menggeser tombol hijau di ponselnya.
"Sa! Anjir! Buruan lu ke depan! Gue sama yoshi dah di depan rumah lu! Ada hal genting ini!! Kita kudu langsung lapor minyeon!!!" Pekik seseorang di sebrang sana, yang asahi sangat kenali itu adalah jihoon.
"Ada apaan sih anjir? Gue baru tidur, hoon! Kenapa lo gak langsung telpon minyeonnya aja?" kesal asahi dengan suara serak khas bangun tidurnya.
"Ngeri - ngeri sedep gue mo ngelapor ke dia! Udah buruan lu sini anjing!! Abis iya - iya lu yak sama jaehyuk semaleman?! Kalo gak keluar lu dalam waktu 5 menit, gue grebek lu bedua! Buruan!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
{Not} JIKJIN || JeongKyu X JaeSahi (Ft. JiNori)
Fanfiction"Gue lurus ya anjir!!" "Sejak kapan gue belok?!" "Gue normal gk kyk lo" "Yaudah coba aja dulu lo pacaran sama cewek! Gue yakin lo nyamannya sama gue" Follow Us on TikTok @Sinballalagattaa