Ia sudah mengguncang - guncangkan tubuh jeongwoo, menepuk - nepuk dada bidang jeongwoo, tapi tidak ada satu cara pun yang berhasil membangunkan laki - laki itu. Junkyu semakin kesal karena jeongwoo akan membuatnya datang terlambat jika terus seperti ini. Hingga akhirnya, ia mendapat sebuah ide. Junkyu langsung menaiki kasur dan mengambil posisi di atas tubuh jeongwoo. Lalu, junkyu mengumpulkan segenap kekuatannya untuk menarik duduk laki - laki yang memiliki tubuh lebih besar darinya itu.
"Bener - bener lo ya, woo! Pokoknya kalo pake cara ini lo gak bangun juga.. beneran masa bodo lo gue tinggal!" Ucap junkyu yang tengah mengambil ancang - ancang. Ia meraih kedua lengan jeongwoo, dan bersiap - siap untuk menarik tubuh besar laki - laki itu agar langsung terduduk yang membuatnya terpaksa bangun.
"BANGUN PARK JEONGWOO!!!" Teriak junkyu sambil menarik kedua lengan besar milik jeongwoo dengan sekuat tenaganya. Percobaan pertama gagal. Tubuh jeongwoo terlalu berat bagi junkyu, yang bahkan tidak pernah sekali pun berolahraga. Dengan nafas yang mulai terengah - engah, junkyu kembali mengambil ancang - ancang untuk mencoba menarik tubuh jeongwoo lagi.
"Satu.. duaa... tii.. gaa..!" Junkyu kembali menarik kedua lengan jeongwoo dengan sekuat tenaganya. Namun, karena ia hanya menopang tubuhnya dengan lututnya, dan mungkin juga karena tubuh jeongwoo terlalu berat baginya, junkyu tiba - tiba tersungkur dan jatuh tepat di atas tubuh jeongwoo. Dan tanpa sengaja, bibir junkyu pun mengenai bibir jeongwoo. Sialnya, jeongwoo langsung membuka kedua matanya lebar saat bibir keduanya sedang bertemu itu.
"ANJING!! FIRST KISS GUEEE!!!!!" Pekik junkyu yang langsung bangkit duduk seraya mengelap kasar bibirnya yang barusan tidak sengaja mencium bibir jeongwoo.
"ANJINNGG LO, WOO!!! FIRST KISS GUE HARUSNYA SAMA CEWEK CANTIKK!! INI MALAH SAMA COWOK! MANA ELO LAGI!!" omel junkyu yang masih terus mengelap kasar bibirnya, berharap itu bisa menghilangkan bekas ciuman pertamanya.
"Lah! Elu anjir yang nyium gue! Lu juga yang ngerebut first kiss gue bangke! Nyari kesempatan dalam kesempitan kan lo?! Ngaku!" tuduh jeongwoo yang kini juga sudah bangkit duduk menghadap junkyu.
"Enak aja! Gue kan nyoba bangunin lo dari tadi susah banget!! Tau gitu tadi gue tinggal aja lo!" rengut junkyu kesal.
"Halah alesan lo! Demen beneran kan lo sama gue? Sampe - sampe nyari cara buat nyium bibir gue pas gue tidur? Apa jangan - jangan.. semalem.. lo juga udahh...." jeongwoo kemudian menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya sambil menatap junkyu penuh selidik. Junkyu tentu langsung meraih bantal dan memukuli jeongwoo yang berpikiran kotor itu dengan brutal.
"GAK USAH MIKIR ANEH - ANEH ANJIRR!!! LO PIKIR GUE GIGOLO HOMO?!!"
**********
Setelah keributan yang terjadi pagi tadi di kamar junkyu, keduanya akhirnya memutuskan untuk melupakan kejadian itu dan langsung bersiap dan berangkat menuju ke sekolah dengan motor mereka masing - masing. Mereka juga sudah berjanji untuk merahasiakan insiden tadi pagi dari teman - teman mereka, karena kalau sampai mereka semua tau, bisa tamat riwayat junkyu dan jeongwoo.
Sesampainya di sekolah, junkyu dan jeongwoo langsung berjalan bersama --dengan sedikit menjaga jarak tentunya-- menuju ke markas mereka, yaitu meja paling pojok kantin. Sudah ada ke delapan teman mereka di sana, karena junkyu dan jeongwoo datang sedikit siang --akibat perdebatan mereka yang memakan waktu cukup lama--.
KAMU SEDANG MEMBACA
{Not} JIKJIN || JeongKyu X JaeSahi (Ft. JiNori)
Fanfiction"Gue lurus ya anjir!!" "Sejak kapan gue belok?!" "Gue normal gk kyk lo" "Yaudah coba aja dulu lo pacaran sama cewek! Gue yakin lo nyamannya sama gue" Follow Us on TikTok @Sinballalagattaa