6. BLOWJOB ?

30.3K 1.5K 31
                                    

"Sayangg."

ketika Alby baru turun dari mobil, ia langsung di sambut oleh Jennifernya  mencoba memeluk Alby.

pelukan selamat pagi yang di lakukan dua insan yang tepat di depan mata Emilio membuat ia hanya menatap interaksi dua orang itu dengan insten.

berbalik badan, ketika ia melangkah pergi, ucapan yang di lontarkan Oleh Alby membuat ia harus berhenti.

"Pulang sekolah nanti, Pulang Bareng. tungguin gue."

Emilio diam, berbalik menatap Alby lagi.
"Nanti gue ada urusan, Jadi Lo pulang duluan aja."

mencoba melepaskan pelukan hangat dari sang kekasih, Alby pun menatap Lio.

"kemana?."

"kerja."

menautkan kedua alisnya menatap Lio, berfikir.
apa uang yang dia berikan tidak cukup? sehingga pria itu harus bekerja?.

karena tidak mendengar balasan Dari Alby, Emilio pun mengedikkan bahunya acuh. lalu Lio pun mulai beranjak pergi meninggalkan kedua insan itu dengan cuek.

"Pagi."

ketika sedang berjalan dengan santai ke arah kelas tanpa memperdulikan sekitar, Kedatangan Ferga mau tak mau membuat Lio mulai berjalan pelan.

dan mereka pun mulai berjalan beriringan menuju kelas, dengan ocehan Ferga yang di respon Emilio  seadanya.

pulang sekolah, Suasana kelas yang Sudah sepi, dan Lio telah selesai mengurus buka tugasnya, dan saatnya ia pulang. Ketika Lio ingin melangkahkan kakinya pergi, suara langkah kaki yang lebih dulu cepat mendahuluinya membuat Lio sedikit terdorong.

Menutup pintu rapat, ia pun menatap Lio dari atas sampai bawah.

Lio yang bingung dengan tingkah laku Alby pun hanya diam, menunggu suatu yang di ucapkan oleh pria itu.

"siapa pria itu?."tanyanya.

Lio menautkan alisnya, menatap Alby, lalu ia tersenyum miring, berjalan mendekat, dan mendekatkan wajahnya tepat ke wajah Alby.

"kenapa? cemburu?." ucapnya dengan tersenyum.

Alby diam, ia hanya menatap Lio dengan pandangan yang sulit di artikan, sehingga mampu membuat Emilio Terkekeh dalam hati.

ketika Alby mode Childis pun, pria itu masih saja imut.

Alby yang saat ini masih lebih rendah dari Alby pun, ia mendongakkan sedikit kepalanya menatap ke arah mata Alby, mengelus pipi Alby dengan jempolnya, lalu matanya berangsur turun ke arah bibir pria itu.

Hal yang di lakukan oleh Lio membuat ia tak nyaman, menepis tangan pria itu secara kasar, ia pun berbalik arah membuka pintu, tetapi Dengan tangan Lio yang menutup pintu itu rapat membuat hal yang di lakukan oleh Alby Terhenti.

"Minggirin tangan Lo! Gue lagi nggak mood untuk melakukan itu sekarang."

"o." Lio tersenyum dalam hati, apakah ia masih berfikir kalau dirinya akan selalu menjadi pihak Atas?.

Lio semakin merapatkan tubuhnya ke arah Alby, lalu setelah itu.

"fyuuhhh." tiupnya tepat ke leher bagian belakang Alby, sehingga Alby pun tersentak di buatnya dan secara refleks ia pun menutup leher belakangnya dengan tangan, berbalik badan menatap Emilio yang sudah tersenyum miring menatapnya..

"?!."

"Menggoda, hmm." ucap Lio yang mengerti arti tatapan Alby, dengan tubuh bagian depannya yang sudah merapat ke tubuh bagian depan Alby dan Salah kakinya juga merapat di antara selangkangan Alby.

[BXB] TRANSMIGRASI DOMINANT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang